It's Hurt

7.9K 634 1
                                    

Seseorang itu datang menghampiri tiga wanita cantik itu, Irene yang sedari tadi memperhatikan pujaan hatinya itu, sedikit mengeritkan keningnya, pasalnya seseorang itu berjalan dan sedikit tertawa, terlihat dia senang bahagia.

"Ada apa denganmu Li, kenapa kau tertawa sedari tadi ?" tanya Irene, merapikan Poni Lisa.
(Tidak ada yang bisa menyentuh Poni ku 😂)

"Tadi di lobi ada anak kecil yang menggoda ku, dia bilang aku mirip Barbie mainannya, dia sangat lucu Bae," jawab Lisa, masih dengan sedikit tertawa. Ya, si Manoban sangat menyukai anak kecil. Sepertinya dia belum menyadari kehadiran Jennie disana

"Ah. Li, perkenalkan ini Ny. Kim Ji-Ah Sunbaenim dan putrinya.

"Ohh. Anyong Haseyo Nyonya." Lisa membungkukkan tubuhnya. ibu dan anak itu juga melakukan hal yang sama. Seketika pandangannya beralih melihat Jennie. "Hai Jennie Eonnie" Lisa menyapa dengan senyuman

"Hai Lisa" Balas Jennie

"Kalian saling mengenal ? tanya Irene.

"Jennie Eonnie Junior ku di kampus, Bae." Jawab Lisa merapikan rambut Irene kebelakang telinganya. Jennie segera mengalihkan pandangannya.

"Eonni.. Cih." Guman Jennie. Kedua insan itu tidak mendengar, tapi berbeda dengan Ny. Kim dia masih bisa mendengar dengan jelas apa yang di ucapkan putrinya. Tapi dia memilih untuk tidak bertanya

"Terima kasih untuk Nyonya, kalau begitu, saya permisi" pamit Irene

"Aku yang harus berterima kasih Eonni." Balas Jennie dengan senyumannya, berbeda saat dia melihat kearah Lisa, Jennie memperlihatkan wajah datarnya.

"Ada apa dengannya, apa aku melakukan kesalahan lagi." Batin Lisa. Mereka pergi meninggal kan Agensi.



Sepanjang perjalanan Jennie tidak berbicara, gadis bermata kucing itu, mengalihkan pandangannya ke luar jendela. Ny. Kim merasa aneh dengan perubahan sikap Jennie sejak bertemu dengan Lisa. Ny. Kim memilih tetap diam, membiarkan putrinya menikmati kediamannya. Mobil berhenti tepat di halaman Mansion megah itu, Jennie masih dengan diamnya.

"Baby, kemari lah sebentar," pinta Ny. Kim lembut pada putrinya. Sekarang Ibu cantik itu sudah duduk di ruang keluarga.

"Ada apa Eomma ?" Jennie mengikuti, duduk di samping ibunya.

"Ada apa dengan mu Baby ?" tanya Ny Kim. Menggenggam serta membelai tangan putri Bungsunya. Seketika Jennie memeluk erat tubuh ibunya, menenggelamkan wajahnya di dada ibunya, dia melepaskan semua yang dia tahan sedari tadi, menangis di pelukan sang Ibu.

"Hiks,, Eomma, dia Lisa yang sering Jennie ceritakan," ungkap Jennie. Ny. Kim terkejut mendengar penuturan putrinya, hatinya terasa teriris. Melihat putrinya menangis kerna orang yang di cintainya mencintai orang lain.

"Sst,, Baby tenang lah," Ny. Kim membela punggung Jennie untuk menenangkannya.

"Ini terlalu menyakitkan Eomma, apa yang harus ku lakukan Eomma, apa salah aku mencintainya ?" tanya Jennie dengan isakannya.

"Sayang, memang tidak salah kau mencintai siapapun, tapi kau juga tidak bisa memaksakan siapa saja yang harus mencintai mu. Terlebih lagi dia sudah mempunyai kekasih. Sayang Eomma yakin masih banyak pria atau pun wanita yang menyukai mu, cobalah untuk membuka hati." Tegas Ny. Kim, mencium pucuk kepala putrinya. Jennie menutup telinganya seakan dia tidak sanggup mendengar penjelasan ibunya.



"Yahoo, Princess Eomma yang paling cantik pulang" Teriak gadis cantik itu"

"Yahoo." Teriak Tn. Kim yang meniru putri Sulungnya, berjalan di belakang putrinya. Ayah yang berkharisma ini akan berubah jadi seorang remaja kalau sudah bersama putri Sulungnya. Meraka baru saja pulang dari kantor, di saat Jisoo tidak memiliki jadwal kuliah, sang Ayah akan mengajaknya ke kantor untuk belajar mengenai perusahaan. Dia lebih tertarik dengan dunia Bisnis berbeda dengan Jennie yang menyukai dunia Modelling. Ayah dan anak itu menuju ruang keluarga, dimana Ny. Kim dan Jennie berada sekarang.

Cool Manoban (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang