Readers-Nim Bebas Berkomentar 🙂
"Tofu anak Jenlisa cantik sekali" Ujar Sana
"Jelas saja Jennie cantik dan Lisa tampan" balas Dahyun
"Bagaimana dengan anak kita nanti, pasti tidak kalah cantik dengan mereka" ujar Sana
"Bagaimana caranya kita punya anak, kau ini ada-ada saja" Dahyun tertawa.
"Chagi kita bisa melakukan program IVF" jelas Sana. Dahyun tidak membalas perkataan kekasihnya. "Katakan saja jika kau tidak ingin menikah dengan ku !" Teriak Sana
"Aku belum memikirkan untuk menikah bukan kerna tidak serius dengan mu tapi aku harus menyelesaikan kuliah ku" Dahyun meninggikan suaranya.
"Apa masalahnya jika menikah dengan kuliah mu, Jennie saja bisa mempunyai anak, padahal ia juga masih kuliah" balas Sana.
"Kerna aku bukan Jennie"
Manusia spesial keluar dari taksi yang ia tumpangi.
"Nona ini terlalu banyak" ucap Sopir tersebut.
"Ambil saja untuk mu" Lisa berlari memasuki Mansion. "Eomma dimana Jennie ?" Tanya Lisa.
"Di kamar kalian" jawab Ny. Kim. Manusia spesial itu berlari menaiki tangga. "Sayang hati-hati" Teriak Ny. Kim.
"Dia terlalu bersemangat" sambung Tn. Kim yang baru saja menghampiri istrinya.
"Sayang" Manusia spesial itu berdiri di depan pintu, ia menghampiri istri dan anaknya. "J ini putri kita ?" Lisa menggendong putrinya. Manusia spesial itu meneteskan air mata bahagianya. Mencium seluruh wajah putrinya, Jennie memperhatikan wajah haru suaminya.
"Jelas saja itu putri kita, tidak mungkin putri Leo" cetus Jennie.
"Terimakasih kasih sayang" Lisa membungkuk untuk mencium bibir istrinya. "Kau membuat hidup ku sempurna" ungkap Lisa
"Lili siapa nama putri kita ?"
"Oh iya aku hampir lupa. Somi Manoban" Jelas Lisa. "Kami begitu mirip J. Lisa tertawa.
"Itu tidak adil, padahal aku yang susah payah melahirkannya.
"Sayang jika anak pertama kita mirip dengan ku kita bisa mencobanya lagi untuk mendapatkan anak yang mirip dengan mu" ujar Lisa
"Kau saja yang melahirkan" cetus Jennie.
"Bagaimana caranya" balas Lisa.
"Kalian ingin kemana ?" Tanya Jennie yang melihat Lisa membawa Somi.
"Kami ingin bermain di taman" jawab Lisa.
"Tidak boleh sayang, anak kita baru berumur dua hari" jelas Jennie. Jennie menepuk-nepuk tempat tidur. Lisa mengikuti perintah istrinya, duduk di sebelah Jennie. "Ternyata seperti ini rasanya jika sudah memiliki anak, bukan aku yang kau hampiri pertama kali, tapi Somi" Lirih Jennie. Lisa mencium pucuk kepala istrinya.
"Cepatlah besar Baby, kita akan melakukan banyak hal" Lisa mencium wajah putrinya.
"Yak ! Kau mengabaikan ku lagi" Jennie mencubit perut Lisa. Lisa tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Manoban (END)
Teen FictionTidak semua harus di ungkapkan dengan kata-kata, jika kau berada di hatiku, maka kau akan merasakan Cinta yang ku miliki. Kerna definisi Cinta menurut ku bukan sekedar serangkaian kata-kata manis tapi tindakan yang di lakukan untuk membuat seseoran...