Readers-Nim Bebas Berkomentar 🙂
2 Bulan Kemudian
Rose dan June baru saja sampai di Melbourne, rumah orang tua Rose. Saat masih berada di Korea Rose mengatakan pada kekasihnya kalau ia akan pulang ke rumahnya, June seperti anak kecil yang merengek ingin ikut bersama Rose. Keduanya berlibur di negara Rose, gadis ceria itu sangat menikmati waktu mereka, walaupun ia mencintai negara Korea, tetap saja Australia lebih menyenangkan baginya. Setelah makan malam Rose dan Ny. Park bercerita banyak hal di kamar Rose, sedangkan June dan Tn. Park bermain catur dan menikmati teh mereka di Rooftop mansion. Mereka tertawa. Tn. Park tidak henti-hentinya tertawa, ada saja bahan candaan yang June lontarkan.
"Hmm paman, sebenarnya ada yang ingin ku sampaikan"
"Apalagi, kau ini bisa saja membuat ku terus tertawa." Tn. Park memegangi perutnya. Lihatlah wajah tampannya memerah di karenakan kebanyakan tertawa.
"Paman aku ingin melamar putri mu"
"Kau !" Tn. Park menampar meja, mengakibatkan anak catur perpindah dari posisinya. Wajah yang dari tadi tertawa berubah menyeramkan. Kerna ketakutan June terjatuh dari kursinya, pantatnya menyentuh lantai.
"Paman tenanglah" June mengangkat kedua tangannya.
"Kau tau putri ku itu manja, dia orang yang sangat ceria, kami selalu berusaha untuk membahagiakannya, jangan sampai kau merusak kebahagiaannya dengan menikah dengan mu" Tn. Park menatap tajam June yang masih terduduk di lantai.
"Paman itu tidak akan terjadi, aku sangat mencintainya" Ujar June ( Sama Saya juga cinta bangat sama My Rose ).
"Apa itu rencana kalian datang kemari ?"
"Tidak paman. Rose tidak mengetahui bahwa aku akan melamarnya" June mengusap pantatnya, ia duduk kembali ke posisinya semula. Tn. Park berdiri dari kursinya, ia menghampiri June, berhasil membuat June kembali ketakutan. Tn. Park menepuk pundak June.
"Saya terima niat baik mu, ayo kita temui Rose dan Eommanya" ucap Tn. Park.
"Gomawo Appa" June memeluk tubuh kekar calon mertuanya.
"Appa ?" Tn. Park menaikkan sebelah alisnya.
"Kan tinggal menuju sah" June tertawa canggung. Tn. Park meninggalkan June, ia ingin menemui dua wanita yang ia cintai, dengan June berjalan di belakangnya.
"Yeobo, Baby Kemarilah" Tn. Park berteriak untuk memanggil kedua wanita yang ia cinta.
"Ada apa kau berteriak Honey" Ny. Park dan Rose menghampiri suaminya dan June yang duduk di ruang keluarga.
"Bocah ini ingin melamar putri kita" Jelas Tn. Park. Kedua wanita cantik itu melihat ke arah June. Rose tidak percaya dengan apa yang di dengarnya, June tidak pernah memberitahunya tentang hal itu sebelumnya.
"Apa kau serius nak ?" Tanya Ny. Park.
"Tentu bibi, aku sudah lama memikirkannya kurasa ini waktu yang tepat, aku ingin membangun keluarga bersama Rose" Jelas June. Rose menundukkan kepalanya, ia merasa terharu, pria yang dia anggap dengan segala kekonyolan ternyata serius untuk menikahinya.
"Baiklah, tapi tolong bahagiakan princess kami seperti kami membahagiakannya" Jelas Ny. Park dengan mata yang berkaca-kaca. Tn. Park membelai tangan istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Manoban (END)
Teen FictionTidak semua harus di ungkapkan dengan kata-kata, jika kau berada di hatiku, maka kau akan merasakan Cinta yang ku miliki. Kerna definisi Cinta menurut ku bukan sekedar serangkaian kata-kata manis tapi tindakan yang di lakukan untuk membuat seseoran...