Readers-Nim Bebas Berkomentar 🙂
Sebulan Kemudian
Hari ini keluarga Jennie datang untuk menghadiri acara wisudanya begitu juga dengan Rose dan Dahyun, ketiganya telah menyelesaikan kuliah mereka.
"Selamat baby J Appa" ucap Tn. Kim memeluk serta mencium putri bungsunya.
"Appa jangan memanggilku seperti itu, aku sudah memiliki Somi" balas Jennie. Semua tertawa dengan ucapannya.
"Selamat sayang" Jennie memeluk suaminya yang datang menghampirinya dengan menggendong buah hati mereka.
"Selamat Rose. Dan Selamat Ulang Tahun untuk mu" Ucap Ny. Kim pada Rose yang berjalan melewati mereka.
"Gomawo" Rose membungkukkan tubuhnya berbicara sebentar dengan keluarga Jennie lalu bergabung kembali bersama keluarganya.
"Sebentar sayang, aku ingin menghampiri Dahyun" Ucap Lisa. Ia membawa putrinya untuk menemui sahabatnya.
"Jangan terlalu lama, kita akan segera pergi" Jennie sedikit berteriak agar suaminya bisa mendengar perkataannya.
"Selamat Chagy" ucap Lisa tertawa.
"Jangan mengejek ku" balas Dahyun.
"Lihatlah Rose dan June mereka romantis sekali" Lisa masih tertawa.
"Kau kesini hanya untuk mengejek ku" marah Dahyun
"Tidak Chagy, aku hanya ingin menyaksikan kau wisuda tanpa Sana. Ah maksud ku ingin menyaksikan hari wisuda" Lisa mengulum senyumnya. Lisa berbincang-bincang bersama keluarga Dahyun. Setelah itu kembali menghampiri istrinya, mereka meninggalkan gedung menuju sebuah Restoran. Mereka akan merayakan kelulusan Jennie disana. Keluarga itu saling bercanda, menikmati makanan.
"Ada apa nak ?" Tanya Ny. Kim yang melihat perubahan wajah putri bungsunya. Jennie terus menutup mulutnya. Lisa melihat kwatir ke arah istrinya
"Aku ke toilet sebentar" Jennie berlari. "Uwek" Jennie memuntahkan isi perutnya.
"Ada apa J" Lisa berdiri di belakang istrinya, memegangi rambut Jennie yang tadinya tergerai. Setelah merasa lega Jennie mencuci mulutnya.
"Aku tidak tau Poo, aku merasa mual sekali" jawab Jennie.
"Bagaimana jika kita ke Dokter"
"Tidak perlu Honey, aku sudah merasa lebih baik. Poo atau jangan-jangan aku..." Lisa mengeritkan keningnya, menunggu apa yang akan istrinya ucapkan. "Sudahlah, aku akan memastikannya terlebih dahulu. Ayo menyusul yang lainnya" Jennie memeluk lengan suaminya. Memamerkan kemesraan mereka di depan umum.
"Apa kau baik-baik saja Jendeuk ?" Tanya Jisoo.
"Nde Eonnie, aku baik-baik saja" jawab Jennie.
Tidak berbeda dengan keluarga Jennie, keluarga Rose juga merayakan hari kelulusan serta hari ulang tahunnya.
"Selamat sayang, kau boleh meminta apa saja untuk kelulusan dan ulang tahun mu" ucap Tn. Park.
"Iya sayang, ini hari spesial mu" sambung Ny. Park.
"Aku tidak menginginkan apapun. Memiliki kalian adalah kado terindah dalam hidupku" ungkap Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Manoban (END)
Teen FictionTidak semua harus di ungkapkan dengan kata-kata, jika kau berada di hatiku, maka kau akan merasakan Cinta yang ku miliki. Kerna definisi Cinta menurut ku bukan sekedar serangkaian kata-kata manis tapi tindakan yang di lakukan untuk membuat seseoran...