"Belajarlah dari waktu untuk menghargai setiap detik kita bernafas dan menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekat"-Wattpad
[END]Badboy & innocent girl 2
(Instagram//Kinoy.wp)Hari ini Senin, 2 Maret.
Sudah 1 bulan Rizki dalam keadaan koma. Dokter dan perawat mengatakan bahwa kondisi tubuh Rizki yg memang banyak sekali mendapatkan luka kini kembali mengeluarkan rasa sakit.
Meskipun Rizki mempunyai ilmu bela diri yg tinggi tetap saja ia kerap mendapat beberapa pukulan dari lawan yg rata-rata jumlahnya lebih banyak dari jumlah anggota geng White Devils.
Kejadian penyerangan SMK Tri Mulya yg pertama juga membuat Rizki mendapat luka yg cukup parah. Karna harus bertarung habis-habisan dengan pasukan yg di pimpin oleh Rian.
Ia sendiri mengidap penyakit dalam akibat luka-lukanya dalam pertempuran. Namun, tak ada satupun dari teman-temannya yg mengetahui hal itu. Bahkan Putri dan kedua orang tuanya saja tidak tahu.
Ia merahasiakan penyakit yg ia derita karna tak ingin membuat Putri khawatir. Akibatnya ketika ia mendapat luka yg serius akan berakibat fatal seperti sekarang.
Selama kurang lebih satu bulan Rizki koma mereka semua sudah selesai menjalani ulangan tengah semester 2.
Kini nampak Rara yg tengah tertidur sembari menggenggam tangan Rizki. Di sisi lain Azril, Aldo, Dimaz, Tio serta Sebastian dan Rendy juga tengah tertidur pulas di kursi.
Jam menunjukkan pukul 02.17 WIB. Rizki yg tengah berjuang mencari jalan keluar dari kondisi koma mulai menggerakkan jari-jarinya hingga membuat Rara terbangun.
Rara yg baru terbangun mengedipkan matanya berulang kali mencoba mengembalikan kesadarannya.
Ia terkejut saat merasakan jari-jari Rizki yg bergerak beberapa kali. Gadis itu mencoba memfokuskan pandangannya sembari menggenggam erat tangan Rizki.
"Kak, kakak udah sadar?"tanya Rara sembari mengelus pelan tangan Rizki yg ia genggam.
Namun Rizki yg belum sepenuhnya sadar hanya terbaring kaku sembari mencoba kembali menggerakkan jari-jari tangannya.
"Ayo bangun kak, Rara udah lama nungguin kakak bangun"ucap Rara sembari meneteskan air mata.
"Kakak pasti bisa keluar dari kondisi kakak sekarang. Kakak orang hebat, semangat!"
"Ohh iya, sekarang Kakak ada di rumah sakit. Di sini ada Rara,kak Amel, kak Putri, kak Azril, kak Dimaz, kak Aldo, kak Sebastian sama kak Rendy juga ada di sini"jelas Rara tersenyum di sela-sela tangisnya sembari melirik kelima orang yg ia sebutkan yg tengah tertidur pulas di lantai dan di sofa.
"Kakak ga kangen sama mereka semua? udah 1 bulan loh kakak tidur"
"Ayo bangun kak"ucap Rara lagi sembari mengelap air mata yg sudah membasahi selimut yg menyelimuti tubuh Rizki.
Tak lama setelah Rara selesai mengucapkan kata-kata terakhirnya Rizki kembali diam tak bergerak. Putri dan Amel yg baru saja tiba terkejut saat melihat Rara yg tengah menangis sembari memeluk tubuh Rizki.
"Raa, lo kenapa?"tanya Amel mencoba menenangkan Rara.
"Kak Amel, kak Putri. Tadi jari-jarinya kak Noy gerak-gerak"jawab Rara kembali tersenyum di sela-sela tangisannya.
"Lo serius?"sahut Putri sembari meletakkan plastik makanan yg baru saja ia beli bersama Amel di meja dekat kursi.
"Iya kak, Rara sampe kebangun"
KAMU SEDANG MEMBACA
[Revisi]Bad boys & innocent girls
Teen Fiction"Kak aku jadi bahan ghibah"ucap Rara dengan ekspresi memelas. "Di ghibahin ga akan ngebuat lo mati, ayo naik"jawab Rizki. dengan dingin. Rank: #12 ->Cowo Cuek//2-11-2020 #01 ->Cowo Cuek//10-02-2021 #01 ->Solidaritas...