[END]Badboy & innocent girl part 15

1.7K 106 1
                                    

Aku tak mudah untuk membuka hati pada seseorang. Jadi tolong jangan abaikan aku, ketika sudah merasa nyaman.

-Wattpad
[END]Badboy & innocent girl 2
(Instagram//Kinoy.wp)

"Punten slur"ucap Dimaz sembari membuka pintu gudang bersama anggota gen yg lain.

Rizki hanya menatapnya dengan tatapan datar sembari menghembuskan asap rokok.

"Tadi lo ngapain aja sama si Rara?"tanya Azril sembari menyulut sebatang rokok.

Rizki hanya melirik Azril sekilas tanpa menjawab sepatah katapun.

"Lo ga macem-macem kan?"bisik Tio sembari cengengesan.

"Kepo lo semua"jawab Rizki sembari menghisap asap rokok membuat yg lain sedikit terkekeh.

"Eh sekarang gimana? ada acara apa?"tanya Kelvin sembari mengunyah kacang.

Sedangkan Rizki hanya mengangkat kedua bahunya menandakan ia juga tidak tahu hari ini ada acara apa.

Ketika mereka tengah asik nongkrong dan bersantai, tiba-tiba Rizki mendapat telepon dari Hamdan.

"Siapa? bokap lo?"tanya Azril. sembari melirik Rizki yg tengah menatap panggilan di ponselnya dengan tatapan datar.

Rizki hanya mengangguk lalu mengangkat telepon itu.

"Ada apa?"tanya Rizki dari dalam panggilan.

"Pulang sekolah kamu bawa Rara ke rumah ya, kenalin sama mamah nanti......"

Belum juga Hamdan selesai menjelaskan Rizki sudah menutup panggilan itu.

"Ada apaan? ko langsung di matiin?"tanya Azril menatap Rizki yg tengah melamun dengan tatapan datar.

Rizki hanya meliriknya sekilas dengan tatapan datar tanpa menjawab sepatah katapun.

"Bokap nyuruh gw bawa Rara ke rumah"ucap Rizki menatap atap gudang sembari mengembuskan asap rokok.

"Masalahnya?"tanya Dion sembari menghisap asap rokok.

"Lo kaya yg kaga tau ni bocah aja"sahut Kelvin sembari melempar cangkang kacang pada Dion.

"Kita ada acara ga?"tanya Rizki pada Tio dengan tatapan datar.

"Ada, Sebastian katanya ada masalah sama Dragon Claw. Mereka minta bantuan kita, Dragon Claw gabung sama Moonlight soalnya"jelas Tio sembari mengunyah kacang.

"Sialan! gw benci perjodohan!"teriak Rizki sembari terkekeh.

"Cih. Gw kira lo teriak mau berubah jadi Hulk"sahut Azril sembari melempar cangkang kacang.

"Anjing! lo kira gw Super Hero Marvell"ucap Rizki membalas lemparan Azril dengan cangkang kacang yg tadi ia lemparkan.

Kriiiinggggg.....

Bunyi bel terakhir berbunyi.

Mereka semua beranjak dari gudang menuju kelasnya masing-masing karna rata-rata dari mereka berbeda kelas.

Hanya Azril, Tio, Dimaz, Jamal dan Kelvin yg merupakan teman satu kelas Rizki.

Saat sudah berada di lapangan Putri menghampiri mereka dengan membawakan tas milik Rizki.

"Nih, tadi papah juga nelepon gw"ucap Putri dengan nada dan tatapan datar.

"Lo yg nganterin dia balik ya, gw ada urusan sama si Iblis gosong"jelas Rizki dengan santainya.

"Dih, dih, dih..... Gw mau jalan sama cowo gw!"protes Putri sembari menginjak-ijak tanah, kesal.

"Nanti gw tambahin duit jajan lo"ucap Rizki sembari mengelus rambut Putri.

[Revisi]Bad boys & innocent girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang