[Revisi]Bad boys & innocent girls

[END]Badboy & innocent girls part 40

"Pria yg baik hanya akan memperjuangkan satu wanita dan akan selalu menjaga wanitanya"

-Wattpad
[END]Badboy & innocent girl 2
(Instagram//Kinoy.wp)

"Gimana hasilnya?"tanya seorang pria yg mengenakan jas hitam.

"Semuanya berjalan dengan lancar bos"jawab salah satu anak buah pria tadi.

"Ternyata susah juga menyelundupkan barang ke negara ini"ucap pria jas hitam tertawa sembari menghembus asap rokok.

"Iya bos, aparat tinggi yg berada di sini tidak bisa di suap dan itu sangat merepotkan"

"Untungnya politisi di tengah bisa kita ajak bergabung, meskipun harus membagi 40% dari hasil barang ini"jelas pria yg mengenakan jas hitam sembari menepuk kotak yg berisi narkotika.

"Lalu bagaimana dengan si Hendra? apa dia sudah mau bergabung dengan kita?"

"Belum bos, meskipun sudah di iming-imingi uang yg sangat banyak. Pria itu masih menolak"

"Singkirkan saja, jangan sampai dia membocorkan hal ini ke aparat setempat"

"Baik bos, saya sudah mengirim beberapa anak buah kita untuk menyingkirkan dia"

"Tapi dia mempunyai satu anak yg berada di kota, saya takut jika anak itu yg membocorkan hal ini"jelas si anak buah.

"Singkirkan saja sekalian, kalo perlu tebas sampe ke akar-akarnya"jawab pria jas hitam.

"Baik bos, saya sendiri yg akan mengurus anak itu di kota"ucap si anak buah pamit lalu pergi meninggalkan ruangan.

Mereka adalah sekumpulan mafia jepang yg sudah lama berbisnis sekaligus mengedarkan narkotika di negara ini.

Pria yg mengenakan jas hitam bernama Hisasi Daisuke. Seorang mafia yg sangat kejam dan di segani di negara Nippon.

Pria itu merupakan bos besar Hendra, Ayah kandung Rara sekaligus pemilik perusahaan besar di negara ini.

Hendra yg sudah mengetahui kebusukan perusahaannya kini menjadi target incaran bosnya sendiri.

Beralih ke sisi Hendra.

Pria itu kini tengah berada di sebuah hotel bersama keluarganya yaitu Ibu dan kakak tiri Rara.

Mereka bertiga yg sudah mengetahui bahwa mereka kini dalam bahaya memutuskan untuk pergi dari hotel itu.

"Udah mah? kita harus cepetan pergi dari sini"ucap Hendra dengan raut wajah panik.

"Sudah ayo mas"jawab ibu tiri Rara.

"Ada apa sih Mah? Pah?"tanya kakak tiri Rara ketika mereka tengah berada di lift.

"Ga ada apa-apa kok nak, kerjaan Papah di sini udah selesai dan kita mau cepet-cepet pulang ke rumah"jawab Hendra tersenyum hangat sembari mengelus rambut anak tirinya.

Saat sudah keluar hotel mereka semua langsung masuk ke dalam mobil yg berada di parkiran.

Nampak anak buah dari Hasasi Daisuke tengah memantau mereka di dalam mobil dari kejauhan.

Hendra yg mengetahui mereka tengah di ikuti mencoba bersikap tenang agar keluarganya tidak panik.

Pria itu menelepon Hamdan untuk menceritakan semuanya sekaligus menitipkan Rara.

Karna Hamdan atau ayah tiri Rizki sendiri merupakan salah satu pemilik perusahaan besar sekaligus mafia yg mempunyai banyak sekali pasukan.

"Hallo? ada apa Hendra?"tanya Hamdan dari dalam telepon.