[Revisi]Bad boys & innocent girls

[END]Badboy & innocent girl part 36

"Tetaplah tersenyum di hadapan banyak orang. Jangan biarkan dunia palsu ini tau tentang kesedihanmu"

-Wattpad
[END]Badboy & innocent girl 2
(Instagram//Kinoy.wp)

Setelah perkelahian tadi, Rizki dan kelima senior yg mengganggu Susan dan Rara di bawa ke ruang guru untuk di mintai keterangan.

Awalnya Susan juga ikut di bawa ke kantor karna ia yg menjadi korban atau lebih tepatnya akar dari permasalahan itu.

Namun karna Rizki tidak ingin Susan mendapat masalah di hari pertamanya di sekolah SMA 1 Garuda, ia memutuskan untuk mengurus permasalahan itu sendiri dan menyuruh Susan untuk menunggunya di luar.

Di sana juga Rizki di temani oleh Rara dan beberapa senior Osis yg bertugas mengurus kejadian tersebut.

"Sebenarnya ada apa ini Rizki?"tanya salah satu Bu Diah, guru BK.

Bukannya menjawab Rizki malah menatap kelima senior di hadapannya dengan tatapan tajam.

"Kak"ucap Rara dengan lembut menggandeng tangan kiri Rizki.

"Itu maksudnya apa itu?"tegur Pak Dede yg juga merupakan guru BK, menunjuk tangan Rara yg menggandeng tangan kiri Rizki.

Rara seketika menunduk dan langsung melepaskan tangan kiri Rizki.

Namun, Rizki dengan sengaja menggandeng tangan Rara dan menatap guru BK yg bertanya dengan tatapan tajam.

"Ya sudah terserah kalian berdua saja"ucap pak Dede menyerah ketika Rizki menatapnya dengan tatapan tajam.

"Ada apa ini Pak?"tanya bu Resti yg baru saja memasuki ruang guru.

"Ini bu, mereka semua tadi berantem sampe ketengah lapangan"jawab Pak Irwan, guru olahraga.

"Rizki? kamu berantem?"tanya bu Resti dengan lembut yg langsung di angguki oleh pria itu.

"Terus kamu Rara? ngapain di sini?"

"Ra-Rara nemenin kak Noy bu"jawab Rara dengan nada suara gugup.

"Kamu kembali kelas saja, biar Rizki mempertanggung jawabkan perbuatannya sendiri"ucap pak Ciptono, Kepala sekolah.

"I-ya Pak"sahut Rara berdiri dan hendak pergi keluar.

Dengan santainya Rizki ikut berdiri dan hendak mengikuti Rara.

"Mau kemana kamu?"tegur pak Dede.

"Keluar"jawab Rizki singkat sembari menyelonong pergi menyusul Rara.

Para guru seketika menghela nafas dan menggelengkan kepala ketika melihat tingkah Rizki.

"Rara! nak, kamu di sini saja"cegah Kepala sekolah menghentikan langkah Rara.

Ketika Rara membalikkan badan ia terkejut melihat Rizki yg berada tepat di belakangnya.

"Kakak ngapain?!"tegur Rara.

"Lo keluar, gw juga keluar"jawab Rizki singkat menatap Rara dengan tatapan datar.

"Si tolol main keluar gitu aja"cibir Agus mengintip dari kaca ruang guru.

"Si Kinoy udah keluar?"tanya Putri yg juga ikut mengintip dari luar.

Amel, Putri, Susan, Azril, Aldo, Dimaz, Tio dan para ketua geng dari awal memang sudah mengintip Rizki dari kaca ruang guru.

Mereka terkejut melihat Rizki yg dengan santainya pergi dari ruangan itu menyusul Rara.

"Baru kali ini gw liat dia semarah tadi, jadi wajar aja kalo dia kaya gitu"ucap Sebastian.