[END]Badboy & innocent girl part 24

1.5K 88 3
                                    

Jangan melakukan hal bodoh
hanya untuk sebuah kesenangan

-Wattpad
[END]Badboy & innocent girl
(Instagram//Kinoy.wp)



White Devils dan geng-geng SMA 1 Garuda yg menuju pesta meramaikan jalanan. Banyak sekali anggota geng dengan atribut yg berbeda-beda mengarah ke tempat itu, bahkan saat di lampu merah persimpangan jalan. Kurang lebih ada 12 geng SMA 1 Garuda yg terlihat memadati lampu merah.

"Gila rame banget"ucap Dimaz menatap kesebelas anggota geng yg berada di kiri dan kanan persimpangan jalan.

"Gw kira ini cuman pesta kecil-kecilan"sahut Tio yg juga menatap kagum barisan di samping kiri serta kanan nya.

"Mantap sih"

"Total ada 11 geng"ucap Azril menghitung jumlah atribut yg terlihat di barisan itu.

"Party besar-besaran kita malam ini"teriak Jamal.

"Brisik!"teriak Aldo.

Saat lampu sudah berubah menjadi hijau, 12 geng itu berbelok dan bergabung membentuk barisan yg memenuhi jalanan. Jaket putih yg menjadi ciri khas White Devils memimpin barisan, sedangkan tepat di belakang mereka ada Night Demons yg mengenakan jaket hitam atribut mereka.

"Gw kira lo ga bakalan datang ke pesta"teriak Sebastian beriringan di samping kanan Rizki.

"Gw ke sana bukan buat pesta"sahut Rizki berteriak sembari membuka kan kaca helm.

"Ohh iya, gw ga liat doi lo"sahut Rendy yg menyusul Sebastian di sebelah kiri Rizki.

"Dia udah cabut duluan ke pesta?"tanya Sebastian.

"Mana mungkin ni anak ngizinin doi dateng ke pesta"jawab Rendy.

"Hahahaha, kayanya doi ni bocah kabur deh dari rumah"ucap Sebastian.

"Hahaha"

Kedua pria itu terus saja mengoceh, sedangkan Rizki hanya terdiam dan fokus ke jalan di depannya.

Tin.... Tin.... Tin...

Tin.... Tin...

"Minggir woy!"teriak salah satu anggota geng yg berada di belakang.

"Brisik! apa lo? ga suka?"sahut Sebastian berteriak sembari melirik orang itu.

"Lo ngalangin jalan bodoh!"sahut Sakti yg berada di belakang.

"Bodo amat!"

"Hahaha"

Rombongan geng itu memadati jalanan. Sampai membuat para pengendara lain terjebak kemacetan yg di buat oleh ulah mereka.

Tak ada satupun pengendara yg berani menerobos barisan orang-orang itu, mereka hanya membunyikan klakson dan berteriak dari belakang.

"Minggir woy! gw buru-buru!"

"Minggir!"

"Bukain jalan dong!"

"Woy! kalian pikir ini jalanan punya nenek moyang kalian?!"

"Brisik!"

Sampai tiba di depan Club bukan nya memecah kemacetan, mereka justru malah memarkirkan kendaraan mereka di jalan.

"Masukin motor kalian!"teriak Rizki yg melihat begitu padat nya kemacetan di belakang rombongan mereka.

"Bas! suruh anggota lo masukin motor ke parkiran!"teriak Rendy yg parkir di samping Rizki.

[Revisi]Bad boys & innocent girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang