[Revisi]Bad boys & innocent girls

[END]Badboy & innocent girl part 37

Sebelumnya mimin mau ngucapin terima kasih banget nih buat kalian yg masih setia sama cerita mimin.

Mimin juga mau minta maaf karna cerita ini akan mimin jadikan sekuel pertama karna sekuel pertama yg rencananya akan mimin rilis menurut mimin terlalu berantakan dan mimin juga yakin cerita ini bisa berdiri sendiri.

Kalo kalian suka sama cerita ini silahkan vote dan kalo bisa komen tentang kritik sama sarannya supaya kalian bisa lebih menikmati alur cerita [END]Badboy & innocent girl ini.

Jadi kalo ada yg mau kalian sampein tinggal komen aja dan kalo kalian emang suka sama cerita ini silahkan vote, share ke temen-temen kalian yg sama-sama suka baca Wattpad dan jangan lupa buat follow akun mimin.

Sekian, terima kasih.

______________________________________

"Hal yg terdengar mustahil
sekalipun pasti bisa di jalani jika prosesnya tepat"

-Wattpad
[END]Badboy & innocent girl
(Instagram//Kinoy.wp)

Waktu menunjukkan pukul 13.30 WIB.

Sesampainya di markas besar, Sebastian dan para ketua geng yg lain langsung membicarakan kelanjutan dari rencana Azril.

"Gimana kelanjutan rencananya?"tanya Bagas yg baru saja memasuki ruangan bersama para anggota geng yg lain.

"Kalo Kinoy udah sampe sini, kita bahas soal penyerangan Tri Mulya bulan kemarin"jawab Azril.

"Terus?"tanya Rahel.

"Yah, kita ulur waktu sebisa mungkin sampe sore. Kalo udah sore Kinoy pasti langsung balik ke rumah dan ga bakalan merduliin masalah yg lain"jelas Azril.

"Lo yakin dia bakal langsung balik pulang ke rumah?"tanya Sebastian.

"Gw yakin banget. Apapun masalanya, Kinoy pasti ga bakal ngelewatin momen makan malem sama si Rara"jawab Azril sembari melirik ketiga sahabatnya.

"Terus malemnya?"

"Kita serahin sama Rara"

Jadi kesimpulannya rencana Azril itu menahan Rizki agar tidak menyerang kelompok Alvin.

Semuanya sudah setuju dengan rencana Azril. Kini mereka hanya tinggal menunggu kedatangan Rizki.

Sementara itu di sisi Rizki....

Saat di perempatan jalan. Bukannya mengambil jalan kanan menuju markas besar, ia malah mengambil jalan kiri dan malah menuju markas Alvin.

Waktu menunjukkan pukul 13.50 WIB.

Sesampainya di depan markas kelompok Alvin Rizki memberikan alamat tempat itu kepada Azril.

Setelahnya ia langsung memasuki markas kelompok Alvin seorang diri.

Di tempat lain.....

Azril yg menerima pesan alamat dari Rizki langsung menanyakan alamat itu kepada Agus.

"Kinoy ngirimin gw alamat, lo tau ini alamat siapa?"tanya Azril sembari menunjukkan alamat di ponselnya.

"Sialan! ini alamat markas Alvin!"jawab Agus terkejut ketika memperhatikan alamat di ponsel Azril.

"Kita langsung susul dia ke sana!"ucap Sebastian sembari berlari keluar menuju lahan parkiran.

Seketika mereka semua berlari menuju lahan parkiran dan langsung pergi menuju markas kelompok Alvin.

"Jarak dari sini ke tempat Alvin butuh waktu sekitar 20 menit!"teriak Agus sembari menaiki motornya.

"Kita pasti ga bakal sempet!"sahut Tio.