"Seseorang yg belum pernah merelakan sesuatu demi orang lain, belum pantas untuk di sebut teman"
-Wattpad
[END]Badboy & innocent girl
(Instagram//Kinoy.wp)"Ada apaan Noy? gw tadi denger tu bocah teriak kenceng banget ampe kedengeran ke kantor"tanya Tio yg baru saja sampai di depan pintu UKS.
"Ga ada apa-apa. lo urusin ni bocah, gw mau ke lapangan ngurusin yg lain"suruh Rizki sembari berjalan menghampiri pria itu.
Tio hanya mengangguk lalu mulai memasuki ruangan UKS, sedangkan Rizki berjalan dengan santainya menuju lapangan seolah tanpa beban.
"Ada apa?"tanya Tio menghampiri Rara sembari menaruh air hangat di meja dekat ranjang gadis itu.
"E-eee enggak kak.... tadi Rara kaget waktu sadar kancing seragam Rara kebuka. Rara kira kak Rizki macem-macem waktu Rara pingsan"jawab Rara dengan nada suara gugup sembari menutupi seragamnya yg belum ia kancingkan.
"Ohh.... emang biasanya di gituin yg abis pingsan mah, beberapa kancingnya harus di buka. Supaya pernafasannya lancar"jelas Tio tersenyum tipis ketika mendengar penjelasan dari Rara yg polos itu.
"Hem.... Ra-Rara diem di sini dulu ga papa kak?"tanya Rara dengan nada yg masih gugup.
"Iya ga papa.... ntar paling kamu di anter si Kinoy pulangnya. Soal materi nanti paling tu bocah juga yg nganterin ke rumah kamu"jawab Tio tersenyum hangat, membuat Rara tak lagi gugup dengannya.
"Sebenernya kak Rizki tuh punya berapa nama panggilan sih kak?"tanya Rara yg sudah mulai dekat dengan Tio.
"Dia? banyak.... ada yg manggil Rizki, iki, sama Kinoy. Kalo orang-orang terdekatnya sih manggil dia Noy"jawab Tio sembari tersenyum ketika mengingat tentang pria itu itu.
"Kalo aku manggil nya kak Noy... dia bakal marah gk kak?"
"Ah bocah itu mah di panggil apa juga nengok, paling cuma natap kamu pake tatapan kaya mayatnya itu"gurau Tio membuat Rara terkekeh.
"Kak Noy itu emang sikapnya kaya gitu atau gimana sih kak?"
"Awal nya dia tuh baik, ramah, normal lah. Tapi semenjak di selingkuhin Amel, dia berubah jadi dingin kaya gitu. Tapi dasarnya tetep baik kok"jelas Tio termenung mengingat sikap Rizki yg dulu.
"Yaudah kamu istirahat aja dulu di sini ntar si Kinoy ke sini lagi kok. Kakak mau lanjut lagi ke lapangan"ucap Tio pamit pada Rara.
"Ohh iya kak, maaf ya kak ngerepotin"balas Rara tersenyum hangat pada Tio.
Tio hanya membalas senyuman hangat Rara lalu pergi ke lapangan.
~SKIP TIME LINE~
Setelah kembali dari UKS Rizki menepati ucapannya, ia mendatangani buku para murid baru yg ia suruh keliling lapangan.
"Nih, minum"ucap Rizki memberikan sebotol minuman pada Aprilia.
Gadis itu menoleh, menerima dan langsung meminum air yg di berikan oleh Rizki.
"Makasih ya kak, eh iya Rara udah sadar? aku boleh liat dia ga?"tanya April dengan nada yg terdengar gugup.
"Ga. Tunggu aja acara ini selesai, dia udah mendingan kok"jawab Rizki singkat sembari berjalan menghampiri Azril yg masih duduk di teras tiang bendera.
"Gimana bocah tadi? udah mendingan?"tanya Azril pada Rizki yg baru saja duduk di sampingnya.
"Udah, tadi gw nyuruh si Tio buat jagain dia"jawab Rizki singkat sembari menatap para murid baru yg masih kegirangan mendapatkan tanda tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Revisi]Bad boys & innocent girls
Teen Fiction"Kak aku jadi bahan ghibah"ucap Rara dengan ekspresi memelas. "Di ghibahin ga akan ngebuat lo mati, ayo naik"jawab Rizki. dengan dingin. Rank: #12 ->Cowo Cuek//2-11-2020 #01 ->Cowo Cuek//10-02-2021 #01 ->Solidaritas...