[END]Badboy & innocent girl part 9

2.2K 139 3
                                    

"Tidak ada kebahagiaan yg instan tanpa sebuah proses perjuangan"

-Wattpad
[END]Badboy & innocent girl 2
(Instagram//Kinoy.wp)

"Pulang sekolah nanti, pasti The King bakal ngejar-ngejar kita"ucap salah satu anggota White Devils.

Membuat nyali anggota geng yg lain menjadi ciut di tambah pertarungan tadi. Jika saja Sebastian tidak menolong mereka mungkin mereka sudah berada di rumah sakit sekarang.

"Terus lo takut?"sahut Kelvin menatap temannya itu dengan tatapan datar.

Orang itu hanya menunduk tanpa menjawab sepatah katapun.

"Kecil......."ucap Rizki membuat perhatian tertuju pada nya.

"Cukup....."

"Cukup kecil......"

"Terserah mereka mau nganggap kita kecil atau apa. Kita......kita cuma cukup ngebuktiin kalo kita itu besar!"

"Dari dulu..... dari gw kecil gw udah ngenal perkelahian. Jumlah hanya sebuah angka ataupun nyawa. Jadi, selama kita masih hidup jangan pernah takut mati dalam pertempuran hanya karna masalah jumkah!"kata-kata Rizki mencoba membangkitkan kembali nyali teman-temannya yg ia tau.

"WHITE DEVILS!"sahut Azril dengan penuh semangat.

Krik..... Kril......

Tak ada satupun anggota geng nya yg menyaut. Mereka hanya terkekeh sembari menahan tawa.

"Woy.... Woy..... Woy..... Itu dialog gw"ucap Rizki menatap Azril dengan tatapan datar.

Sedangkan Azril hanya cengengesan sembari menggaruk bagian belakang kepalanya.

"WHITE DEVILS!"

"Will Never Fall!"teriak Rizki sembari berdiri mengangkat sebelah tangan nya ke atas.

"WHITE DEVILS!WILL NEVER FALL!"sahut anggota geng nya serentak.

"Gw punya rencana........"ucap Rizki menjelaskan rencananya.

Anggota yg lain menyimak dengan baik rencana Rizki.

"Paham?"tanya Rizki sesudah menjelaskan rencananya yg langsung di angguki oleh anggota White Devils.

Kriiiingggg........

Bunyi bel terakhir berbunyi.

"Cabut. Kita langsung mulai rencana nya"ucap Rizki.

Lalu menyelonong pergi menuju parkiran di ikuti semua anggota geng.

Ketika mereka baru tiba di parkiran. Rara sudah berdiri bersama April di depan gerbang.

"Noy, si bocil tuh"ucap Azril menepuk pundak Rizki sembari melirik Rara yg tengah memperhatikan mereka.

"Siapin motor gw. Kalo si Putri udah dateng suruh langsung naik ke mobil"jawab Rizki sembari menghampiri Rara.

"Raa-raa..... Rara pulangnya jalan aja kak"ucap Rara dengan gugup sembari menekuk kepalanya.

Karna ia sudah paham Rizki pasti akan melanjutkan perkelahiannya dengan Agus.

"Mana abang gw?"tanya Putri yg baru saja datang karna ia hari itu piket kelas.

"Noh, lgi ngobrol sama si bocil"jawab Dimaz sembari menunjuk Rizki dan Rara dengan dagunya.

"Lo balik bareng ade gw. Noh, cepetan masuk ke mobil"ucap Rizki sembari melirik Putri.

"Pasti gw di suruh nganterin si bocil balik"

[Revisi]Bad boys & innocent girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang