[Revisi]Bad boys & innocent girls

[END]Badboy & innocent girl part 10

"Bicarakan tentang dirimu dulu, sebelum membicarakan hal lain. Koreksi diri terlebih dahulu, sebelum mencaci-maki orang lain"

-Wattpad
[END]Badboy & innocent girl 2
(Instagram//Kinoy.wp)

"Udah nyerah? udah kehabisan bensin?"tanya salah anggota The King dengan nada meremehkan.

Sedangkan Rizki dan anggota geng yg lain hanya menatap The King dengan tatapan datar sembari tersenyum tipis.

"Dimaz udah otw ke sini, dia berhasil sampe ke tempat Sebastian"bisik Aldo pada Rizki yg berdiri paling depan.

"Bagus, dia emang slalu bisa di andelin. Sisanya kita yg urus di sini"balas Rizki memberi kode pada Aldo untuk bersiap-siap.

Baru saja berjalan beberapa langkah. Agus tiba-tiba menerima sebuah panggilan dari anak buah Agung yg selamat berkat tidak langsung memanjat tembok.

"..................................."

Orang itu melaporkan pada Agus bahwa mereka semua sudah masuk dalam perangkap Rizki dan Agung sudah babak belur di hajar anak buah Sebastian.

"Cih. Sialan! lo urus yg di sana! bawa mereka semua ke rumah sakit"jawab Agus lalu langsung menutup panggilan dari anak buahnya itu.

"Ternyata lo pintar juga ngatur perangkap"ucap Agus menatap Rizki dengan senyuman tipis.

"Biar gw tebak, telepon barusan itu laporan dari salah satu anak buah Agung kan?"balas Rizki sembari membalas senyuman tipis Agung.

"Kalo gitu gw tinggal ngabisin kalian di sini dengan begitu kita impas satu sama"ucap Agus.

Maksud dari perkataan Agus. Ia sudah kehilangan Agung dan sekarang ia hendak menghabisi Rizki dan anggota gengnya. Agar dari kedua pihak sama-sama mengalami kekalahan.

"Sialan! dia juga pintar! kita langsung masuk ke rencana kedua?"bisik Aldo yg langsung di angguki Rizki.

Kelvin, Dion dan Jamal memberi kode pada anggota yg lain untuk ikut mundur perlahan ke belakang. Namun Agus berhasil menyadari semua rencana Rizki.

"Mau nyoba ngulur waktu?"tanya Agus menatap anggota White Devils yg perlahan mundur ke belakang.

Langkah mereka seketika terhenti ketika mereka sadar Agus sudah mengetahui rencana mereka.

"Serang!"seru Agus.

Lalu anggota The King menyerbu Rizki dan Aldo yg masih terdiam di barisan paling depan.

"Kita ikut mundur. Ini ga sesuai rencana"bisik Rizki sembari menarik Aldo ikut mundur ke belakang.

Rizki dan anggota gengnya mundur ke belakang dan Agus mengejarnya dengan anggota The King.

"Kenapa kita mundur?"tanya Dion ketika mereka sudah merasa aman.

"Kita cuma numbangin Agung dan beberapa anak buahnya. Kalo kita tumbang di sini, itu artinya kita kalah telak"jelas Rizki sembari menyuruh Dion dan yg lain untuk lanjut berlari.

Rizki dan anggota geng White Devils terus mundur ke belakang sampai mereka terhenti di sebuah gang buntu.

"Cih. Sialan! cabut!"seru Azril. Namun saat mereka baru keluar dari gang buntu itu, Agus dan anggota gengnya sudah mengepung mereka.

"Mau lari kemana lagi kalian?"tanya salah satu anggota The King yg berdiri di sebelah Agus.

"Jangan sampe hari ini jadi hari kekalahan kita!"seru Azril membuat Rizki dan yg lain ikut bersemangat.