[END]Badboy & innocent girl part 23

1.5K 82 0
                                    


"Terkadang manusia lebih mementingkan keegoisan, tanpa memperdulikan efek sampingnya"

-Wattpad
[END]Badboy & innocent girl
(Instagram//Kinoy.wp)


"Put. Ajak Rara makan malam, Mamah sama Abang udah di bawah"ucap Elis dengan nada cukup tinggi dari meja makan.

"Iya Mah!"sahut Putri dari dalam kamar. Lalu melangkah ke kamar Rara dan Rizki di sebelah kamar nya.

Tok.... Tok.... Tok....

"Raaa! makan malam di bawah"ucap Putri sembari mengetuk pintu kamar itu, dan tak lama Rara membuka kan pintu

"Iya kak"sahut Rara sembari membukakan pintu.

"Ayo bareng"ucap Putri lalu melangkah menuruni tangga duluan.

Sedangkan Rara hanya mengangguk, menutup pintu kamar lalu ikut turun ke bawah.

"Hai sayang, sini makan malam bersama"ucap Elis sembari menatap Rara dan Putri yg tengah menuruni tangga.

"Iya, Tante"sahut Rara dengan senyuman hangat.

"Sini duduk deket abang"ucap Hendra sembari menepuk kursi di samping kursi Rizki.

Sedangkan Rizki hanya menghela nafas sembari memasang ekspresi datar.

Dan Rara hanya mengangguk lalu duduk di samping Rizki dengan gugup.

Setelah itu mereka berlima makan malam bersama dengan Hendra sebagai kepala keluarga yg memimpin doa.

"Abang senyum dong, masa duduk di samping calon istrinya cemberut"ucap Elis terkekeh bersama Putri dan Hendra.

Rizki menatap Elis dengan ekspresi datar lalu menunjukkan senyum tipis nya.

"Kok senyumnya ga ikhlas, yg ikhlas dong itu kan calon istri kamu"

"Si Mamah:)"
Batin Rizki, menghela nafas pendek lalu tersenyum hangat pada Rara.

"Nah gitu dong, kalian tuh harus nyambung. Kamu nya juga jangan cuek mulu"sahut Hendra.

"Si Papah juga malah ikutan bawel_-"
Batin Rizki menatap Hendra dengan ekspresi datar.

"Jangan masang ekspresi cuek. Kamu mau uang jajan kamu Papah potong?"ancam Hendra.

"Iya Papah"sahut Rizki menunjukkan senyum hangat penuh kepalsuan.

Sedangkan Elis, Rara dan Putri hanya terkekeh melihat ekspresi Rizki yg tidak seperti biasanya.

"Ohh iya Pah, mobil pesanan Putri udah di beli?"tanya Putri sembari mengunyah makanan.

"Udah"jawab Hendra.

"Loh, loh ,loh. Putri mesen mobil kok Abang ga di pesenin motor sih Pah"protes Rizki dengan ekspresi datar.

"Kan kamu nya ga mesen ke Papah"jawab Hendra sembari meminum segelas air.

"Ya, tapikan Pah"ucap Rizki namun di potong oleh Elis.

"Udah, udah. Bulan depan aja ya Bang"ucap Elis memotong ucapan Rizki.

"Ga adil"sahut Rizki dengan ekspresi datar sembari menghela nafas.

"Siapa suruh ga mesen, wleee"ejek Putri.

"Kenapa lo ga mesenin buat gw"sahut Rizki dengan nada suara datar.

"Sengaja mau manas-manasin lo"balas Putri sembari terkekeh.

"Awas ya lo, gw bales nanti"sahut Rizki dengan tatapan datar.

[Revisi]Bad boys & innocent girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang