[Revisi]Bad boys & innocent girls

[END]Badboy & innocent girl part 30

"Laki-laki harus belajar banyak hal, termasuk bertarung"

-Wattpad
[END]Badboy & innocent girl 2
(Instagram//Kinoy.wp)

Kriiiinggggg.....

Bunyi bel terakhir berbunyi.

Hari ini. Tepatnya sepulang sekolah Rizki, Sebastian, Rendy, Rahel dan Bagas berencana untuk mengatur strategi perang dengan SMK Tri Mulya. Sekaligus menangkap anggota geng The Killer yg sudah berkhianat.

Mereka semua mendapat informasi dari Tio yg menggali informasi dari salah satu murid SMK Tri Mulya bahwa hari itu SMK Tri Mulya akan kembali menyerang.

"Lo balik bareng Rara?"tanya Putri yg tengah berdiri di depan pintu kelas sembari memberikan tas milik Rizki.

"Gw ada urusan sama The Killer"jawab Rizki singkat sembari menerima tas miliknya lalu memperhatikan ke arah tangga kelas Rara.

Nampak siswa dan siswi kelas X yg tengah menurut tangga. Pria itu terus memperhatikan tangga mencari keberadaan Rara.

"Mending nunggu di depan gerbang dari pada berdiri di sini kaya patung"ucap Putri sembari berjalan duluan meninggalkan pria itu.

Rizki hanya menghela nafas lalu ikut menyusul gadis itu.

Sesampainya di depan gerbang sudah ada banyak sekali anggota geng White Devils, Night Demons, Blue Wolf, Leopard dan Moonlight yg tengah berkumpul.

"Lo nganterin pujaan hati lo dulu?"tanya Sebastian saat mereka berdua baru saja tiba di tempat itu.

"Engga"jawab Rizki singkat sembari terus memperhatikan ke arah kantor.

"Lo nyariin si Rara apa guru BK"tanya Azril yg ikut memperhatikan ke arah kantor.

"Kepo lo"

"Kalo lo mau nganterin pacar lo dulu gak papa kali Noy"sahut Rendy sembari cengengesan.

Sedangkan Rizki hanya menatapnya dengan tatapan datar.

"Ga usah malu-malu kucing deh lo"cibir Aldo menunjukkan senyum tipis.

Saat baru saja menarik nafas dan hendak menjawab, Rara datang menghampiri mereka.

"Kakak ada urusan?"tanya gadis itu sembari melirik ke lima anggota geng yg memadati area di depan gerbang.

"Iya"jawab Rizki sembari menghela nafas.

"Eh, engga ko ya. Kita ga ada urusan apa-apa kan ya?"sahut Sebastian sembari melirik anggota gengnya.

"Iya, kita ga ada urusan apa-apa kok"

"Lo balik bareng si Kinoy aja udah gak papa"

Jawab yg lainnya.

"Lo yakin bisa ngurus ini sendiri?"tanya Rizki sembari menatap Sebastian dengan tatapan datar.

"Yakin. Udah, urusin aja dulu tuh cewe lo ini biar kita yg urus"jawab Sebastian sembari melirik Rara.

Rizki hanya menghela nafas lalu menaiki motor sport miliknya.

"Ayo naik"ucap pria itu sembari memberikan helm pada Rara.

Rara hanya mengangguk dengan senyuman tipis. Lalu menaiki motor milik pria itu.

Mereka beriringan membuat satu barisan dengan mobil Putri di bagian tengah. Serta Rizki, Sebastian, Rendy dan Azril yg berbaris sejajar di barisan depan rombongan.

Suasana sangat ramai kala itu. Rara yg belum terbiasa dengan keramaian hanya bisa memeluk erat tubuh Rizki dan menyandarkan dagunya di pundak pria itu.