"Manusia harus terbiasa dengan segala hal, termasuk rasa sakit"
-Wattpad
[END]Badboy & innocent girl 2
(Instagram//Kinoy.wp)
Sementara itu Saputra yg melihat pasukannya sudah berjatuhan dan sadar akan kekalahannya memutuskan untuk menarik mundur pasukannya.
"Mundur!"teriak Saputra di ikuti kemunduran pasukan SMK Tri Mulya.
"Sialan! jangan lari lo semua! jangan jadi pecundang!"teriak Dion yg masih saja meladeni pasukan Tri Mulya.
"Udah. Mereka udah kalah"ucap Kelvin sembari menepuk pundak Dion.
"Bukain jalan!"teriak Sebastian dengan motor sportnya membantu Tio mengantarkan Rizki ke rumah sakit terdekat.
"Bukain jalan! kita harus cepet-cepet bawa Kinoy ke rumah sakit!"teriak Azril yg juga ikut membukakan jalan bersama para ketua geng yg lain.
Seketika para anggota geng membukakan jalan mempersilahkan rombongan para ketua geng melaju menuju rumah sakit.
"Ayo cepet! kita susul mereka"ucap Dimaz yg sudah bersiap dengan motornya.
Lalu para anggota geng yg lain membawa Bayu dan anggota geng The Killer ke markas besar dan sebagian ikut menyusul rombongan para ketua geng.
"Rumah sakit mana yg paling deket!"tanya Azril pada para ketua geng di sampingnya.
"Kita bawa dia ke rumah sakit Harapan Bangsa! cuman itu yg paling deket!"jawab Rahel.
Mereka semua menerobos kepadatan di jalan raya dengan terus membunyikan klakson.
Beruntung mereka bertemu ambulans yg melintas di persimpangan jalan. Dengan cepat Azril dan Sebastian menyusul ambulance itu untuk meminta pertolongan.
Tinnn.... Tinnn.... Tin....
"Pak berenti pak!"teriak Azril yg langsung di respon oleh supir ambulans.
"Temen kita ada yg terluka parah pak! harus cepet-cepet di lariin ke rumah sakit!"teriak Sebastian.
Dengan cepat ambulans itu menepi. Setelah Tio, Rendy, Rahel dan Bagas tiba mereka langsung menaikan Rizki ke mobil ambulans itu di bantu oleh perawat yg berada di dalam mobil.
Mereka semua kini bernafas lega. Azril, Sebastian dan Tio ikut mengawal ambulans agar lebih cepat sampai di rumah sakit. Sedangkan Rahel, Rendy dan Bagas menunggu para anggota geng di tepi jalan.
"Kita ga bisa terus-terusan kaya gini! kita harus lebih cepet sampe ke rumah sakit!"teriak Tio pada Azril yg berada di sampingnya.
Azril hanya mengangguk lalu memperlambat kecepatannya. Mencoba mendekati mobil agar bisa memberitahu supir untuk mempercepat kendaraan.
"Pak! tancap gas!"
"Ga bisa dek, jalanan nya padat"
"Kita yg bakal ngebukain jalan!"teriak Azril yg langsung di respon dengan acungan jempol oleh supir ambulans.
"Kita duluan! bukain jalan buat mobil ambulans biar bisa tancap gas!"ucap Azril pada Tio.
Lalu mereka bertiga semakin memacu kendaraannya dan terus membunyikan klakson untuk membuat celah bagi ambulans agar bisa melaju dengan lebih cepat.
Namun mereka bertiga harus menghentikan kendaraan ketika di perempatan jalan. Lalu lintas yg sangat padat kala itu membuat mereka bertiga semakin panik karna suara ambulans sudah mulai terdengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Revisi]Bad boys & innocent girls
Teen Fiction"Kak aku jadi bahan ghibah"ucap Rara dengan ekspresi memelas. "Di ghibahin ga akan ngebuat lo mati, ayo naik"jawab Rizki. dengan dingin. Rank: #12 ->Cowo Cuek//2-11-2020 #01 ->Cowo Cuek//10-02-2021 #01 ->Solidaritas...