[Revisi]Bad boys & innocent girls

[END]Badboy & innocent girl part 19

Jangan berubah.aku sungguh mencintaimu kali ini.

-Diana.

"Gimana?"tanya Rizki.pada Sebastian dan para ketua geng yg tertahan oleh satpam penjaga gerbang sekolah.

"Cuman 13 geng yg ikut"jawab Azril.

"Kita juga masih belum di izinin keluar"ucap Sebastian.

"Si Rendy lagi ke kantor.minta izin buat kita keluar"sambung Agus.

"Bagus.bentar lagi kita keluar,siapin anggota geng kalian"ucap Rizki.sembari memperhatikan sekeliling gerbang yg di penuhi oleh ratusan anggota geng di sekolah nya.

"Kita dapet berita bagus.musuh ga ada yg bawa senjata tajam"ucap Tio.yg baru saja datang dari arah belakang bersama Rendy.

"Kita udah dapet izin dari kepala sekolah"sambung Rendy.

Setelah itu Rizki berjalan menemui pak satpam untuk meminta nya membuka kan gerbang.

"Pak.kita udah dapet izin dari kepala sekolah"ucap nya singkat dengan ekspresi datar.

"Mohon maaf sebelum nya dek.bapak ga bisa sembarangan ngebukain gerbang tanpa arahan langsung dari kepala sekolah"jawab pak satpam.

"Cih.kita udah dapet izin dari kepala sekolah pak!"ucap salah satu anggota geng dengan nada cukup tinggi.

Membuat anggota geng yg lain ikut terbawa suasana.

"Ayo pak waktu kita ga banyak woy!"

"Udah terobos aja terobos!"

"Ayo terobos!"

"Terobos woy terobos!"

"Terobos!"

Teriak beberapa anggota geng yg terbawa emosi.membuat keadaan di depan gerbang menjadi ribut.

"Tahan emosi kalian!tahan!"teriak Rendy.mencoba menenangkan para anggota geng di bantu para ketua yg lain.

"Tahan dulu sebentar!"teriak Rahel.

"Berisik woy!"teriak Dimaz.

"Sabar dulu kita tahan sampe pak satpam bukain gerbang!"teriak Sebastian.

"Cih.terobos,terobos aja lah lama"ucap Agus.membuat keadaan semakin panas.

Rendy,Sebastian,Rahel dan para ketua geng menatap Rizki.begitu pun sebaliknya Rizki menatap satu persatu ketua geng.

"Pak.sekarang bukain dulu gerbang nya nanti bapak bisa kordinasi lagi sama kepala sekolah di kantor.kita udah dapet izin kok"ucap Rendy.mencoba meyakinkan pak satpam.

Pak satpam penjaga gerbang itu hanya diam.ia sendiri bingung karna menyangka mereka semua ingin pulang duluan seperti anak-anak nakal pada umumnya.

"Bapak ga perlu bingung.nama saya yg bakal jadi jaminan nya"ucap Sebastian.yg juga di angguki oleh Rizki dan para ketua geng.

"Ya sudah.kalo kalian beneran bolos kalian semua yg di sini yg bertanggung jawab ya"ucap pak satpam.lalu membuka kan gerbang sekolah.

"Bagus.ayo mulai!"teriak Agus.membuat yg lain juga ikut berteriak.

"Ayo ayo ayo!"

"Ayo!"

"SMA 1 GARUDA!"

"SMA 1 GARUDA!"

Setelah gerbang sekolah terbuka.Agus memimpin yg lain keluar gerbang.sedangkan Rizki dan yg lain mengatur rencana.