part 38

13.4K 654 63
                                    

kemungkinan istri dokter tidak bisa melahirkan normal harus dengan operasi sesar anda dan istri anda bisa menentukan kapan tanggal berapa dan hari apa istri anda bersedia untuk melakukann operasi sesar.

bisa di lakukan lahiran normal tapi beresiko tinggi sehingga lebih baik jalan satu² nya operasi sesar untuk menyelamatkan ibu dan bayi.

akibat kejadian kemarin istri anda terjatuh mengakibatkan harus melahirkan dini dengan kondisi semalam mengalami kontraksi lagi di takutkan membahayakan janinnya.

"kira² seperti itu bun,yah,bang jujur aku bingung harus bilang apa sama mbiil kalian tau kan mbiil paling takut sama urusan medis² apalagi ini harus masuk ruang operasi"

"jadi karena ini kamu memanggil kami ke sini?"

"iya yah maaf aku minta bantuan kalian aku bingung harus gimana lagi yah"

"kita ini keluarga ren kamu berhak minta bantuan apapun ke kita engga usah minta maaf segala ayo kita bicara baik² dengan mbiil mungkin kalau kita pelan² membicarakannya mbiil akan mengerti" kata bunda.

"sabar bro maafin adek gw yak,dia masih butuh mimbingan dari kamu dari kita semua"

rendi hanya tersenyum "makasih semuanya maaf aku sudah merepotkan kalian"

"kami yang minta maaf ren kamu udah membingbing mbiil menjadi lebih baik lagi"

"sudah tugas aku yah sebagai seorang suami,tapi aku juga pernah gagal dan salah yah"

"sudah jangan mengingat ngingat yang sudah berlalu mari kita pikirkan gimana cara kita menyampaikannya sama mbiil" ucap ayah sambil menyeruput kopinya.

rendi sengaja menghubungi bunda,ayah dan bang aries untuk membantunya menyelesaikan masalahnya dengan mbiil.

rendi benar² sudah bingung harus apa belum selesai masalah gara² mbiil  dengan mitos ngidamnya sekarang sudah ada lagi masalah yang membuat rendi pusing.

biasa rendi menyelesaikan masalahnya sendiri prinsip rendi ini rumah tangganya maka dia yang harus bisa menyelesaikan segala sesuatunya karena dia kepala keluarga yang harus bertanggung jawab atas semuanya.

"ya sudah bunda mau ke ruangan mbiil dulu kalian mau ikut apa masih mau di sini?"

"aku ikut bun kangen juga sama bumil nakal itu" kata bang aries.

"aku di sini dulu bun mau nenangin diri dulu sebentar"

"baiklah,kalau ayah?"

"sama ayah juga bunda sama bang aries duluan aja ke ruangan mbiil ayah sama rendi mau di sini dulu"

"baiklah ayo bang kita ke ruangan mbiil kasian di tinggal sendiri"

rendi hanya bisa menghela napas sambil menyesap kopi hangatnya keadaan rendi tidak begitu baik terliahat kantung mata dan penampilan rendi pun terlihat tidak enak di pandang mata.

"yah maafin aku,aku belum bisa jadi suami yang baik suami yang bisa mbiil harapkan" ucap rendi sambil menunduk.

"ayah percaya kamu ren kamu adalah seseorang yang terbaik yang di berikan tuhan buat mbiil"

rendi hanya tersenyum ketir terbaik apanya mbiil saja masih suka membantah masih suka melawan apa kata rendi sang kepala keluarga.

"entahlah yah rendi bingung antara bahagia dan sedih rendi takut terjadi sesuatu pada mbiil"

"kamu harus kuat kamu harus bisa menguatkan mbiil ayah percaya kamu mampu kamu bisa"

"makasih yah udah mau mendengarkan keluh kesah aku,mulai sekarang aku bakal kuat demi mbiil dan twin baby sekali lagi makasih"

ayah mbiil hanya menepuk nepuk bahu rendi "ingat kamu tidak sendiri masih ada kita jangan sampai ketakutanmu membuat mbiil lemah tunjukan bahwa mbiil dan twin baby pasti baik² saja berdoa ayah percaya tuhan pasti memberikan yang terbaik"

"sekarang lebih baik kamu pulang dulu bersih² dulu kalau kamu sudah siap menemui mbiil lagi baru kamu boleh ke rumah sakit lagi"

rendi hanya mengangguk "terima kasih sekali yah aku mau pulang dulu titip mbiil dulu yah"

rendi dan ayah mbiin pun berlalu meninggalkan cafe tersebut ayah pergi ke ruangan mbiil dan rendi pergi ke mansionnya.

"assalamualaikum...hai adik abang yang cantiknya nauzubilah"

"waalaikum salam ah bunda,abang mbiil kangen" mbiil langsung merentangkan tangannya niat ingin memeluk tapi dasar abang laknatnya bukannya di peluk mala di sentil kening mbiilnya.

"pletak...nakal kamu!"

"awss sakit bang dateng² peluk ke atau apa gitu malah nyentil emang engga ada kerjaan gitu bang?"

"diem anak nakal harus di kasih pelajaran"

"sttt udah² kalian malah ribut inget ini rumah sakit!"

"he² maaf bun abisnya aku kesel banget ama ni bocah manja banget dah"

"apaan sih bang gw bukan bocah ya bang gw bumil cantik luar biasa yak"

"cantik dari mana badan gendut gini untung aja rendi masih suka"

"abang! engga boleh bilang seperti itu lihat tuh mbiil jadi nangis"

"iya aku emang gendut mau apa emangnya aku jelek puas!" mbiil langsung menutupi dirinya dengan selimut karena sakit hati oleh omongan aries abangnya.

aries langsung membuka selimut mbiil dan memeluk mbiil "maaf dek abang engga maksud seperti itu maaf yah mbiil cantik ko engga gendut malah lucu ko"

"tau awas ah sesak hiks hiks bunda abang jahat" adu mbiil.

"iya sayang maafin abang yah udah ah jangan nangis nanti bunda jewer bang aries nya"

"sekarang aja bun yang keras kalau engga aku engga mau maafin bang aries"

tak banyak bicara bunda pun langsung menjewer aries "awsss bun sakit bun sakit"

"nakal sih kamu itu selalu buat adek kamu menangis!"

mbiil hanya bisa tertawa puas melihat bang aries berjingkrak jingkrak kesakitan "rasain tuh bang makannya jangan ganggu aku"

"assalamualikum"

"waalaikum salam" kompak semua "ayah bantuin abang yah sakit neh kuping bisa² copot neh yah" adu aries sama ayah yang baru dateng.

"nakal kamu tuh"

sontak semua tertawa melihat aries yang di jewer oleh bunda.

aq up ayo vote dan comen kira twin babynya cewek semua atau cwok semua atau cwek cwok 🤔 yak

Posessive Rendi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang