Posessive Rendi

part 40 (END)

LANGIT PUTRA RENBI
             DAN
BINTANG PUTRI RENBI

banyak doa dan ucapan mengalir untuk kedua baby rendi dan mbiil bahagia sangat sangat bahagia tak terkira akhirnya dengan penuh perjuangan dan air mata twin baby sekarang sudah bisa melihat dunia.

selama di rumah sakit sempat mbiil mengalami baby blues karena ada segelintir omongan² orang² yang membuatnya sedih.

tentang dirinya yang bukan ibu sempurna karena melahirkan dengan cara di operasi padahal melahirkan dengan cara apapun ibu adalah mahluk sempurna.

"mau kemana?"

"mau apa?"

"mau ngapain?"

"ada yang sakit?"

"jangan ini jangan itu?"

"engga boleh makan ini engga boleh makan itu!"

banyak pertanyaan dan larangan yang rendi kasih setelah mbiil keluar dari rumah sakit rendi bahkan mengambil cuti agar dirinya bisa menjaga mbiil dan twin babynya.

pasca pemulihan akan memakan waktu yang cukup lama secara ini adalah operasi yang di bisa di bilang operasi besar.

"mas aku mau gendong baby langit  kasian nangis"

"engga boleh biar aku aja perut kamu masih sakit nanti ke teken gimana boleh gendong sambil duduk engga boleh sambil berdiri!"

sudah sangat jengah dengan larangan² rendi,rendi rela merawat twin baby dan mbiil rendi hanya di bantu bunda mbiil dan beberapa baby sister yang harus kuat akan omelan² rendi.

"kamu bisa engga sih ganti popoknya harus pelan engga boleh seperti itu!" marah rendi pada baby sisternya padahal baby sister yang di pilih rendi sudah banyak pengalamannya dan bersertifikat tapi tetap saja namanya rendi selalu saja di buat ribet.

"maaf tuan"

"sudah² lain kali selalu hati² kalau mengurus twin baby awas kalau merek sampai sakit saya akan usir kamu dari sini!"

"ada apa mas ko ribut² " mendengar keributan mbiil bergegas menghampiri takut² twin babynya terjadi sesuatu.

"ya ampun ini lagi mommynya kenapa lagi turun dari tempat tidur aku udah bilang istirahat biar aku yanh jagain twin baby kalau mereka mau nangis minta susu baru aku kasih kamu itu belum pulih kamu harus banyak istirahat!"

omelan rendi sungguh melebihi ibu² yang sedang menggibah baru saja mbiil akan angakat bicara rendi sudah memangkunya kembali ke tempat tidur "diam istirahat jangan banyak pikiran semua aku yang mengurus!"

"ta..pi mas"

"kembali ke rumah sakit atau diam menuruti kata aku!"

sudah tak bisa melawan bahkan mengutarakan isi hatipun tidak bisa " iya aku istirahat aku cuma kangen sama twin baby"

"mereka lagi tidur sayang nanti kalau baby langit sama baby bintang sudah bangun aku bawa ke sini deh sekarang kamu juga harus tidur kamu engga boleh banyak bergerak ingat perut kamu masih sakit"

"iya mas"

sungguh membosankan harus diam tak boleh melakukan apapun kecuali kalau baby twin menangis baru mbiil boleh menyusui itupun harus sambil duduk di kasur.

entahlah rendi benar suami idaman atau suami siaga atau mungkin suami parnoan mbiil juga bingung tapi bahagia.

keluarganya kini sudah sempurna dengan dua baby dan suami yang super duper posesif dan overprotective.

mbiil tak menyangka kini hidup sebahagia ini mudah² kedepannya juga akan lebih bahagia lagi.

"hey kenapa melamun hm?"

"engga mas aku engga melamun ko"

"mulai sekarang panggil daddy ok !"

"apaan sih mas daddy itu buat panggilan twin baby sama kamu ya aku mas aja engga udah daddy² segala"

"kan aku mau jadi hot daddy" rendi sengaja berbisik di dekat telinga mbiil membuat wajah mbiil langsung memerah.

"mas iih aku tuh jelek gendut lagi"

"kata siapa kamu tuh cantik aku aja engga mau kehilangan kamu sampai kapanpun"

"sayang makasih kamu udah memberikan aku anak² yang lucu anak² yang sehat semoga kelak anak² kita jadi anak² yang berbakti sama kita pokonya semua doa terbaik buat mereka"

"amin" "mas makasih juga kamu udah mau berada di sisi aku dalam keadaan apapun maaf kadang aku suka seperti anak kecil tapi kamu tetap sabar menghadapi aku makasih banyak mas"

"semoga keluarga kita utuh sampai maut memisahkan kita amin"rendi mencium pucuk kepala mbiil dengan sayang.

"makasih untuk semuanya"

udah end ya makasih yang udah mau nunggu upnya cerita yang bikin mata kelilipan ini makash udah bikin aq semangat mksh semua😘 sayang kalian banyak² yang minta anak² nya di bikinin cerita nanti yak aq pikirin dulu maaf kalau ada salah² kata aq orang nya sering becanda 😁 maksh pokonya.