part 33

13.5K 698 135
                                    

"mas pengen mangga muda seger kayaknya"

"mas pengen ketoprak"

"mas pengen bubur tapi yang di belokan sana deket komplek"

itulah segelintir keinginan mbiil di malam hari yang membuat rendi harus putar otak untuk mencarinya.

rendi harus ektra sabar mendengar kemauan mbiil dengan segudang keinginan yang kadang aneh seperti ingin rendi memakai baju wanita,ingin rendi berdandan yang lebih parahnya ingin rendi memakai daster dan berjalan² di mansionya.

hancur sudah kewibawaan rendi di mata maid dan parabodyguard di mansionnya oleh keinginan mbiil yang ingin rendi memakai daster dan di dandani oleh mbiil.

rendi hanya bisa menghela napas panjang mendengar keinginan mbiil yang kadang di bawah nalar.

"mas kan ini keinginan twin baby mau mereka ileran" satu kata ampuh itu bisa membuat rendi gila pasalnya rendi tak mau sampai kejadian bayinya nanti ileran.

"tapi sayang aku malu liat aku di ketawain sama mereka wibawa aku hancur sayang"

"ya udah aku marah!"

menarik napas dalam² dan keluarkan itulah yang bisa rendi lakukan untuk meredam segala emosi yang akan memudal keluar bayangkan baru kali ini rendi di perlakukan seperti ini.

"ok aku akan lakukan apa yang baby twin mau" rendi sengaja berbicara dengan penekanan di kata² twin baby nya.

"asyik makasih mas" mbiil langsung berlari kecil memeluk rendi.

"hey jangan lari! perut kamu itu udah besar gimana kalau kamu jatuh hah!"

"maaf"cicit mbiil sambil menunduk takut karena rendi menatap tajam dirinya.

"ok hati² yah"

"sekarang giliran kamu yang harus nurutin kemauan aku"

"nurutin apa mas"

"sekarang kamu makan,minum susu hamil sama minum vitaminnya"

mbiil yang sangat² membenci yang namanya makan,minum susu sama minum vitamin hanya menggeleng ribut.

"mual" melas mbiil pada rendi

"aku nangis loh,kan aku juga punya keinginan sebagai daddynya twin baby"

"tapi mas"

"aaa buka mulutnya ayo kasian tuh babynya nanti makan apa?"

mbiil memakan makanannya dengan terpaksa entah kenapa selama kehamialnya mbiil males untuk makan,minum susu apalagi harus di hadapkan dengan vitamin yang tiap hari harus di minum.

setelah menyuapi mbiil rendi bergegas pergi ke rumah sakit karena ada panggilan darurat yang mengharuskan dia datang untuk operasi.

"sayang aku pergi ke rumah sakit dulu kalau ada apa² hubungi aku,jangan capek²,jangan makan dan minum yang aneh² aku udah sediain cemilan sama makanan dan minuman yang sehat buat kamu"

"iya mas"

"ingat kamu harus banyak istirahat jangan stres jangan banyak pikiran ingat itu!"

"iya pak dokter"

"pasien aku satu ini memang harus extra ngejaganya" ucap rendi sambil mengusak rambut mbiil.

mbiil hanya memanyunkan bibirnya sudah bosan dengan ceramahan rendi yang itu² saja dan jangan lupakan semenjak mbiil hamil kuliah mbiil sudah tidak di perbolehkan oleh rendi dengan alasan nanti kecapean.

"twin baby daddy kerja dulu jaga mommy yah,kalau mommy nakal tendang aja tapi jangan kenceng² kasian nanti mommynya" ucap rendi sambil mengelus ngelus perut mbiil yang buncit dan besar.

"apaan sih mas udah sana ah aku mau ke bawah mau duduk di taman boleh kan?"

"boleh" tak lama tubuh mbiil melayang akibat ulah rendi yang memangkunya padahal hanya berjalan saja mbiil masih sanggup begitu lebaynya rendi.

bahkan rendi sengaja menyimpan kursi roda di mansionnya untuk mbiil agar mbiil tidak terlalu kecapean untuk berjalan.

"kalau udah capek langsung ke kamar istirahat aku selalu memantau kamu walaupun aku engga ada di sini ingat itu!"

"iya mas aku tau haduh aku lama² stres sama sikap kamu mas

"eh bumil engga boleh stres loh"

"yang bikin aku stres tuh kamu mas"

rendi hanya tersenyum sambil mengecup pucuk kepala mbiil "aku seperti itu karena aku sayang kamu sama baby twin kita"

"iya² pak dokter selalu benar udah ah sana berangkat udah siang kasian orang yang mau di operasinya nungguin kamu.

"aku berangkat yah ingat semua pesan..." belum saja rendi selesai berbicara mbiil sudah melengos pergi meninggalkan rendi yang bengong melihat tingkah istri nakalnya.

"kamu awas aja kalau udah twin babynya lahir kamu bersikap seperti itu sudah ku pastikan kamu mendapat hukuman!" monolog rendi sambil melihat mbiil yang berjalan ke taman mansionnya.

"huh dasar sok ngatur² banget engga tau kali yak aku tuh bosen aku tuh stres gara² dia eh malah bilang jangan stres punya suami posesif sama overprotectivenya luar biasa" ucap mbiil sambil berjalan menuju taman di mansion rendi.

rendi sudah berangkat sedari tadi dan mbiil hanya melihat² bunga di tamana mbiil sangat suka bunga makannya rendi sengaja membuatkan mbiil taman bunga yang indah tapi tetap saja mbiil tidak boleh menanamnya sendiri rendi sudah menyediakan tukang kebun khusus tanaman mbiil jadi mbiil hanya bisa menikmati hasilnya saja.

tak lama datang maid yang tergesa gesa menghampiri mbiil "maaf nyonya tadi tuan menghubungi kami nyonya di suruh istirahat oleh tuan ini sudah jamnya untuk nyonya tidur siang"

mbiil menghela napas apa²an udah mau jadi momny masih saja ada jam tidur siang dasar rendi gimana nanti kalau twin baby sudah lahir mungkin mbiil dan twin baby akan tidur siang bareng.

"sebentar aku masih mau di sini"

"maaf nyonya tuan tidak bisa di bantah kalau tuan di bantah kami yang akan di keluarka dari pekerjaan kami,kami masih butuh pekerjaan nyonya"

"baiklah" mbiil berjalan dengan gontai baru saja keluar dari kamarnya sekarang harus masuk kamar lagi dan harus istirahat oh menyedihkan engga sih hidupnya.

maid dan bodyguard sudah berjalan di belakang mbiil karena rendi sengaja menyuruh mereka takut mbiil kenapa² katanya.

sungguh alasan yang sangat² menyebalkan menurut mbiil,sesampainya di kamar mbiil membaringkan tubuhny yang lumayan capek sekarang tubuh dan perutnya tak seindah dulu karena sekarang mbiil akan mempunyai twin baby.

"sayang kalian lagi apa tau engga nak daddy mu itu nyebelin apa² engga boleh apa² harus persetujuan daddymu kelak kalian engga boleh gitu ok" monolog mbiil sambil mengusap ngusap perutnya.

karena tak bisa tidur mbiil pun kembali bangun dan berjalan ke arah balkon sambil mengusap ngusap perutnya yang sudah besar.

"akhhh....mas tolong!"

aq up ayo vote dan comen jangan lupa goyangkan jempolmu 😍 sayang kalian banyak² 😘

Posessive Rendi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang