bali salah satu kota yang indah yang di pilih rendi untuk membawa mbiil berbulan madu.
yah,hadiah yang di janjikan rendi pada mbiil adalah bulan madu romantis.
rendi sudah merencanakannya jauh jauh hari tanpa sepengetahuan mbiil,walaupun rendi super duper posesif tapi rendi itu romantis membuat siapapun ingin memilikinya.
rendi ingin membahagiakan mbiil,ingin membahagiakan lahir dan batin mbiil dengan cara apapun rendi ingin mbiil bahagia menjadi seorang istri rendi.
perjalanan jakarta~ bali cukup melelahkan pasalnya waktu yang di butuhkan dalam perjalanan itu adalah 1jam 45menit
setibanya mereka di bali rendi langsung membawa mbiil ke hotel yang terkenal disana rendi engga mau istri nakalnya sakit karena kecapean.
"capek sayang?"
"iya tapi aku bahagia makasih yah mas"
"iya sekarang kamu istirahat yah besok baru kita pergi jalan2"
"tapi mas aku udah pengen jalan2 mas!"
"engga ada bantahan dan engga ada penolakan semua masih sama!"
mbiil hanya diam dan menuju kamar mandi niatnya ingin mandi tapi dasar rendi si posesif malah menahannya.
"mau kemana?"
"mau mandi mas"
"engga boleh siapa juga yang nyuruh kamu mandi aku nyuruh kamu istirahat bukan mandi!"
"tapi mas aku gerah mau mandi dulu.. akh!"
rendi merangkul mbiil membuatnya tertindih rendi " jangan membantah terus aku engga suka" rendi membisikannya di telinga mbiil.
bulu kuduk mbiil langsung meremang mendengar itu,suara serak2 rendi membuat mbiil mati kutu.
"sekarang tidur jangan membantah lagi" dengan sigap rendi merangkul mbiil seakan akan mbiil akan meninggalkannya.
kesokan hari mbiil sudah siap2 ingin sekali dia bejalan jalan di kota indah ini.
"mas ayo dong cepet aku engga sabar neh"
"entar dulu kamu belum sarapan belum minum vitamin juga sekarang kita sarapan dulu baru kita jalan2!"
setelah sarapan rendi malah menarik mbiil kembali ke hotel " mas ko masuk lagi ke kamar sih?"
"nanti jalan2nya kita kan ke sini mau honeymoon bukan mau jalan2"
"tapi mas..."
tanpa aba2 rendi mencium mbiil dengan lembut "sttt diam jangan banyak bicara ok"
mbiil tak bisa berkutik lagi sudah hancur angan2nya ingin menikmati indahnya bali,dasar punya suami engga peka.
"sekarang kita nikmati waktu kita berdua ok! jangan ada bantahan jangan ada penolakan"
mbiil tak berkata apapun percuma bicara juga hanya membuat pusing kepala dan membuang2 waktu saja.
baru saja mbiil akan beranjak pergi rendi sudah menarik tangannya kembali "mau kemana hm?"
"mau ke toilet mas"
"aku anterin sepertinya menyenangkan bisa bermain di kamar mandi"
"udah deh jangan mesum!"
"emang kenapa kamu tuh istri aku dan kita ke sini kan mau honeymoon ayolah"
mbiil tak dapat berkata apa2 dia tidak mau berdosa menolak keinginan suaminya.
dengan berat hati mbiil pun kembali ke pelukan rendi.
haripun semakin siang entah sudah berapa kali dan berapa lama mereka bermesraan di atas kasur,mbiil sudah sangat lelah dan bosan tapi rendi dengan tidak berprikemanusian tetap saja memeluk mbiil erat.
aq up neh maaf cuma ada segini yang ada di otak aq,😅 kalau lebih dari ini engga sanggup karena pengen up ya sudah di lanjoot up aja ayo vote sama comen makasih kalau jelek kasih tau yah..😁 nanti aq perbaiki

KAMU SEDANG MEMBACA
Posessive Rendi
Ficção Adolescentesequel dari posesif overprotective doctor! "kamu seutuhnya milikku jangan sampai ada yang menyentuhmu walaupun sedikit karna akan ada hukuman menanti bukan cuma buat laki2 itu tapi buat kamu juga sayang!!" "aku suamimu aku berhak mengatur semua kehi...