sekarang rendi adalah pasien di sini juga karna permintaan konyol mbiil yang meminta rendi harus jadi PASIEN YANG BAIK jadi rendi menurutinya walaupun dengan perasaan dongkol
"sayang aku udah yah jadi pasiennya please aku mau ngurusin kamu"
"ya udah ayo kita pulang mas"
"BIG NO! kamu masih butuh istirahat aku engga mau liat kamu pingsan sakit2 gini lagi aku paling engga suka!"
"permisi aku mau periksa dulu yah!" dokter vivian sengaja datang ke kamar rawat merek berdua yap rendi meminta untuk di satukan dalam satu kamar rawat.
"emm dok aku boleh pulang engga? udah bisa di buka kan infusannya? udah gatel neh pengen di buka?"
"emm maaf bukan saya yang menentukan tapi dokter rendi!"
"ish kan dia pasien dok kenapa engga dokter aja sih"
"maaf yang menentukan dokter rendi sebagai suami anda dan selaku yang orang yang bertanggung jawab dengan kamu"
mbiil hanya memberenggut kesal padahal udah engga apa2 dasar rendi aja selalu over.
rendi hanya tersenyum senang melihat mbiil yang kesal "yang engga usah kesel gitu dong nanti juga kamu pulang tapi nanti yah kalau udah sembuh ok" ucap rendi sambil mengusak rambut mbiil
"ish mas rambut aku jadi kusut neh"
rendi dan mbiil terus bercanda ria tanpa mengetahui ada hati yang terluka.
"emm maaf saya permisi dulu,semoga lekas sembuh" dokter vivian pun pergi dari kamar dua sejoli itu
di luar ruangan vivian terus memukul mukul dadanya yang sesak karna melihat mereka bermesraan." sakit TUHAN kenapa harus bertahan padahal dia sudah mempunyai istri"
vivian berlari menuju ruangan pribadinya dengan air mata yang terus berderai tak tertahankan,begitu sakitkan mencintai tanpa dicintai.
Dengan bujukan,rayuan dan ancaman akhirnya mbiil di perbolehkan pulang oleh rendi sang suami overprotectivenya
"awas jangan capek2 aku ngebolehin kamu pulang bukan berarti kamu bebas ngapain aja!"
"iya mas kamu juga sama jangan capek dulu kaki dan tangan kamu jugs belum sembuh!"
"kamu ngebalikin kata2 aku hem? di sini siapa yang dokternya hem?"
"iya pak dokter ampun maaf pa dokter!"
"sekarang kamu istirahat engga ada keluar kamar2 segala ingat!"
mbiil menghentak hentakan kakinya tanda kesal pikirnya "apaan sih udah sembuh juga masih aja harus ini itu mau di lawan juga percuma malah pertengkaran yang ada"
"jangan mengumpat aku tau sayang"
"ish siapa yang mengumpat mas" wlee.. mbiil mengejek rendi dan berlari ke kamar tapi dasar mbiil sembrono mbiil hampir saja terpeleset tapi untung saja rendi sigap menangkapnya.
"hap!! apa aku bilang jangan lari kamu nakal yang" rendi langsung menggendong mbiil ala bridal style
"kamu harus banyak istirahat ingat engga ada keluar2 kamar istirahat!"
"hmmptttt..."rendi mencium mbiil dengan lembut dan dalam
"mas ish main nyosor2 aja"
"biarin bibir ini punya aku jangan sekali kali kamu berikan buat orang lain ingat yah!"
"siapa juga yang mau ngasih udah ah aku mau tidur"
setelah memastikan mbiil tidur rendi pun beranjak menuju ruang kerjanya,rendi merogoh sakunya dan mendial nomor seseorang
"kenapa kamu biarkan dia menyentuh milikku hah!"
"maaf tuan kami kecolongan"
"sekali lagi dia berani menyentuh milikku ku pastikan dia MATI!"
"jaga dia dari istriku jangan sampai dia kembali menyentuh milikku walaupun hanya sedikit ingat itu!"
"baik tuan tapi tuan anda tau kan dia adalah seseorang yang mempunyai kekuasaan tuan!"
"persetan dengan kekuasaan dia tetap dia tidak boleh menyentuh milik ku"
"baik tuan akan kami laksanakan perintah tuan"
rendi memijit ujung pangkal hidungnya yang terasa pening memikirkan banyak masalah,terutama masalah dengan istri nakalnya yang membuat sakit kepala.
"harus menjaga kamu dengan cara apa lagi sayang, sudah aku kerahkan semua kemampuan aku untuk menjaga kamu dan hati kamu maafkan kalau aku terlalu mengekangmu" rendi berucap sendiri sambil melihat foto2 nya bersama mbiil
"maafkan aku yang selalu menyakitimu maaf bukan maksud aku seperti itu maafkan aku sayang,aku janji akan lebih bersabar dan lebih menjagamu dari orang2 yang akan merebutmu"
"satu yang ku pinta jangan pernah kamu meninggalkan aku sedetik pun walaupun itu hanya dalam mimpi"
"kemanapun kamu melangkah apapun yang kamu tuju aku selalu ada di sisimu dan apapun ceritamu aku selalu akan mendengarkannya"
"I LOVE YOU SAYANG NABILA ANINDITA PUTRI YOUR MINE"
Aq up ayo comen dan vote yah mudah2 kalian syuka makash
![](https://img.wattpad.com/cover/233609128-288-k973399.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Posessive Rendi
Roman pour Adolescentssequel dari posesif overprotective doctor! "kamu seutuhnya milikku jangan sampai ada yang menyentuhmu walaupun sedikit karna akan ada hukuman menanti bukan cuma buat laki2 itu tapi buat kamu juga sayang!!" "aku suamimu aku berhak mengatur semua kehi...