Posessive Rendi

part 22

Satu tahun kemudian...

"lepas gw mau mati ha ha ha ha"

"anakku istriku jangan nakal yah!"

"daddy sayang kamu putri ku"

"tapi daddy membunuhmu ha ha ha ha"

"istriku kemana kamu,kamu kemana hey kamu tidak boleh bercerai dengan ku hey istri ku ha ha ha"

"istri ku jadi pembangkang sekarang aku akan menghukummu!"

"apa aku bukan pembunuh aku bukan pembunuh ha ha ha ha aku bukan pembunuh"

"istri ku jangan pergi hiks hiks aku bukan pembunuh tapi aku akan membunuh orang yang telah membunuh anakku!"

"apa aku yang membunuhnya ha ha ha anakku pantas mati dia sudah membuat istri menderita"

"ahk tidak anakku tidak boleh mati anakku harus hidup"

"istriku...istrikuuuu kemana kamu ngumpet yah aku akan kejar kamu ayo kita main patak umpet ha ha ha"

"jangan jangan tuduh aku,aku bukan pembunuh istri ku"

"aku bukan pembunuh aku bukan pembunuh akh"

rendi memukul mukul kepalanya ke tembok sambil mercau tak lama datang dokter dan perawat memberikan obat bius.

sepenggal racauan racaun rendi yang terus di teriakannya setiap hari setelah kepergian mbiil rendi menjadi prustasi dan berujung di rumah sakit jiwa.

tanpa terasa sudah satu tahun kepergian mbiil rendi tampak kacau dan gila.

setiap hari rendi hanya berbicara sendiri tentang mbiil dan calon anaknya semua orang sudah berusaha membantu tapi tidak bisa,rendi terlalu tertekan dengan kepergian mbiil.

kepergian mbiil begitu berpengaruh terhadap rendi semenjak rendi dinyatakan selamat dari kecelakaan mautnya mbiil pun pergi.

flasback on

"cepat cepat bawa pasien ke ruang operasi sekarang juga"

"baik dok"

"siapkan semua alat2 yang di perlukan untuk memulai operasinya"

"baik dok"

dokter dan perawat pun sibuk menangani rendi yang notabene adalah pasien,dokter sekaligus pemilik rumah sakit ini.

rendi mengalami kecelakaan maut cukup mengenaskan seluruh tubuh rendi terkena pecahan kaca kepala rendi yang paling parah diantara organ tubuh yang lain.

dua jam berselang operasi pun selesai tapi rendi belum menampakan ia akan terbangun dalam waktu dekat.

tak ada satupun keluarga  yang menangisi dia kecuali teman2 terdekatnya.

rendi terbangun di suatu taman yang indah bersama anak perempuan.

"my princes ayo kita pulang daddy kangen sama kamu!"

"NO! dad aku tidak bisa pulang aku sudah nyaman di sini"

"mommy marah sama daddy ayo pulang"

"NO! dad lebih baik daddy yang pulang daddy belum waktunya ada di sini aku peegi yah dad dadah" anak perempuan itu pergi hilang entah kemana meninggalkan rendi yang termenung sendiri.

tiba2 mbiil datang "pulanglah mas kamu belum waktunya ada di sini"

"sayang maafkan aku sayang!"

mbiil tak menjawab dia juga pergi entah kemana sambil tersenyum manis kepada rendi.

tak lama jari2 rendi bergerak menunjukan ada tanda tanda kehidupan alangkah bahagianya semua orang.

proses operasi cukup memakan waktu pasalnya rendi hampir saja kehilangan nyawanya tak ada semangat hidup lagi dalam dirinya.

tapi keajaiban pun datang rendi kembali tapi menjadi rendi yang baru rendi yang prustasi rendi yang lemah rendi yang tak berdaya lagi setelah kepergian mbiil.

flasback off

telalu sakit di tinggalkan seseorang yang di cintai kala kita juga sedang merasakan sakit.

rendi hanyalah rendi manusia bodoh yang ingin di mengerti tapi tak mau mengerti andai semua tidak terjadi andai malam itu tidak menghabiskan waktu dengan jalang itu mungkin sekarang dia masih bahagia.

tapi takdir berkata lain rendi harus menerima dirinya di tinggalkan dua manusia sekaligus dua manusia yang ia cintai yang ia sayangi.

entah apa yang akan terjadi padanya setelah semua ini apakah dia akan terus dalam dunianya,dunia yang sangat penuh kebencian.

di sebuah negara yang cukup besar mbiil dan keluarga menetap meninggalkan rendi yang entah bagaimana keadaanya.

mbiil pun melanjutkan hidupnya dengan meneruskan kuliahnya tak terasa sudah satu tahun berlalu.

setelah rendi dinyatakan hidup mbiil dan keluarga pergi meninggalkan sejuta kenangan pahit.

sudah berapa kali keluarga mbiil memberikan surat gugatan cerai tapi tak pernah di tanda tangani oleh rendi.

mungkin secara hukum rendi dan mbiil masih terikat pernikahan tapi secara agama rendi sudah cerai.

pagi ini semua keluarga berkumpul "nak ada yang mau ayah bicarakan"

"mau bicara apa yah?"

"begini ayah akan pulang ke indonesia lagi di sana pekerjaan ayah terbengkalai"

"mau yah nak kita pindah lagi ke indonesia?"

mbiil tak menjawab entahlah dirinya sudah tak mau melihat rendi lagi sudah sangat sangat sakit sekali.

"baiklah yah"

"tapi sebelum kita pulang ke indonesia ada satu hal lagi yang perlu kamu tau nak"

"apa ayah"

"sejak kepergian kamu rendi menjadi hilang akal dan mentalnya tertekan sehingga rendi di rawat di rumah sakit jiwa"

"apa yah rendi masuk rumah sakit jiwa!"

ayah mbiil hanya menarik napas dalam "iya rendi mengalami gangguan kejiwaan karena tekanan batinnya"

mbiil hanya bisa membekap mulutnya ingin menangis bingung harus bagaimana di satu sisi mbiil kecewa di sisi lain masih ada hati yang tak bisa di rubah yah mbiil masih mencintai rendi suami posesifnya.

cinta tak dapat di tolak dan hilangkan begitu saja cinta mbiil pada rendi sudah sangat dalam walaupun ada rasa kecewa tapi tetap hati tidak dapat di bohongi.

aq up maaf nunggu lama untuk kalian aq harap kalian sabar yah,menjadi aq tuh engga semudah yang kalian bayangkan mungkin di sini juga ada emak2 sperti aq jadi harap sabar yah 😊 aq berusaha supaya untuk up tapi agak lambat maaf yah sayang kalian😘

ayo vote sama comen jangan jadi pembaca gelap 😁