Rendi tergopoh gopoh memanggku mbiil menuju rumah sakit pasalnya setelah kejadian mbiil jatuh rendi mendadak akan di serang penyakit jantung karena ulah istri nakalnya ini.
"sakit..mas" mbiil terus merintih kesakitan sambil mengusap² perutnya.
"sabar yah sebentar lagi kita sampai ke rumah sakit"
"pulang engga mau ke rumah sakit mas"
rendi tak menjawabnya hanya tersenyum ketir melihat mbiil yang kesakitan tapi tak mau di bawa ke rumah sakit andai rendi dokter obgyn
sudah di pastikan rendi yang menanganinya.sesampainya di rumah sakit rendi dan perawat² di sana sibuk membawa mbiil ke ruangan dokter obgyn.
"ini kenapa istrinya dok?" tanya dokter kandungan itu.
"tadi terjatuh dan mengeluh sakit di bagian perutnya!"
"tadi terjatuhnya bagaimana posisinya?"
"jatuhnya terduduk dok!"
"baiklah saya akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dokter rendi bisa menunggu duduk di sana. biar saya dan perawat yang memeriksa ibu nabila"
"baiklah cepat jangan sampai anak saya kenapa napa!"
dokter tersebut langsung membuka baju bagian perut mbiil dan mengoleskan gel utuk memudahkan alat usg nya bekerja.
"bu tenang yah bu saya akan periksa bayi² ibu saya harap ibu tenang"
dokter obgyn tersebut memeriksa mbiil dengan teliti jangan sampai ada kesalahan yang membuat patal bisa² gelar dokternya hilang akibat ulah rendi.
"dokter rendi sebaiknya istri anda menginap di sini sehari atau dua hari supaya kalau terjadi apa² kami bisa menanganinya lebih lanjut sejauh ini ibu dan bayinya baik² saja tapi ibu mengalami kontraksi dini akibat terjatuh tadi" ucap dokter kandungan mbiil menjelaskan dengan teliti.
"apakah istri saya akan melahirkan prematur?"
"sejauh ini belum ada tanda² istri dokter akan melahirkan dini tapi sebaiknya istri anda bedrest total di sini supaya saya bisa memantau kondisi ibu nabila"
"baiklah apapun itu berikan yang terbaik buat istri saya"
"saya akan memberikan yang terbaik untuk istri dokter silahkan perawat akan membawa istri anda ke ruang rawat inapnya"
"mas pulang engga mau di rawat"
"sayang kamu dengerkan tadi kata dokter udah jangan bandel nurut kamu engga mau kan twin baby kenapa napa?"
mbiil hanya menggeleng "engga mau tapi aku juga engga mau di sini"
"maaf ibu,sebaiknya ibu menurut ini demi kebaikan ibu dan bayinya sebaiknya ibu tidak terlalu memikirkan hal² yang membuat ibu stres rileks aja ibu banyakin istirahat"
"tapi aku takut mas mau pulang"
bukan mendapatkan kata² manis atau membujuk lagi mbiil rendi malah menatap tajam mbiil dan menunjukan wajah yang sudah memerah akibat emosi yang di tahan².
mbiil tak berkata apa² lagi saking takutnya dia hanya menunduk takut tak melihat wajah rendi "iya mau di rawat di sini"
"tapi jangan di infus atau di suntik aku engga mau"
"tidak saya tidak akan memasang infus ataupun menyuntik ibu nabila saya hanya ingin ibu nabila istirahat total dan tak memikirkan apapun dan hanya ada vitamin² saja dari saya"
"baiklah" tanpa menjawab lagi mbiil menurut saja.
Bumil si ratu drama ini sungguh² membuat rendi harus extra bersabar dengan kelakuan dan kemauannya.
betapa tidak baru saja mbiil di pindahkan ke ruang rawat inap sudah ada² saja keinginannya ingin makan rujak pedas,ingin mie,ingin bakso,ingin tidurnya di seprei yang bergambar hello kitty semua keinginan yang membuat pusing rendi.
tadi ke sini dengan merintih² kesakitan sekarang sudah baikan bikin keselnya minta ampun.
kesabaran rendi juga mungkin ada batasnya sekarang rendi sedang memarahi mbiil karena sikap
childisnya mbiil yang mungkin akan membuat twin babynya sakit.betapa tidak marah rendi mbiil ingin memakan bakso level dimana cabainya banyak sekali dengan alasan baby twin yang mau baby twin yang ngidam.
"terserah kamu sekarang kamu mau apa? aku udah capek liat dan ngederin kemauan kamu yang buat aku jantungan sampai darah tinggi" ucap rendi marah.
"tapi kan bukan aku yang mau babynya yang mau!"
rendi tersenyum miring "babynya yang mau mitos itu semua kamu selalu bilang babynya yang mau padahal kamu sendiri yang mengidam²kan nya aku capek terserah kamu mau apa aku mau keluar!" rendi keluar dari kamar inap mbiil meningglkan mbiil yang menangis sendiri.
"akh..bug!" rendi memukul tembok kesal sama diri sendiri dan kesal sama sikap mbiil yang semaunya.
apa salah rendi hanya ingin menjaga mbiil dan bayinya supaya sehat bukan sebaliknya rendi hanya ingin yang terbaik untuk mbiil dan twin babynya.
tapi namanya mbiil susah buat di atur dan sulit untuk mematuhi kata² rendi membuat rendi kesal sampai ubun².
"hiks hiks..mas maaf jangan tinggalin aku mas"
mbiil hanya bisa menangis karena rendi meninggalkannya sendiri di kamar rawatnya tanpa kata.
padahal rendi sengaja meninggalkan mbiil rendi tidak ingin emosinya meluap membuat mbiil sakit.
aq up ayo vote dan comen makasih jangan hanya membaca aja gunakn jempolmu buat mencet bintang maksh.
![](https://img.wattpad.com/cover/233609128-288-k973399.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Posessive Rendi
Teen Fictionsequel dari posesif overprotective doctor! "kamu seutuhnya milikku jangan sampai ada yang menyentuhmu walaupun sedikit karna akan ada hukuman menanti bukan cuma buat laki2 itu tapi buat kamu juga sayang!!" "aku suamimu aku berhak mengatur semua kehi...