sudah dengan berbagai cara rendi menyatakan kata maaf tapi belum ada balasan dari mbiil.
mungkin kesalahannya begitu patal sehingga mbiil susah untuk memafkannya.
mbiil hanya menjawab "iya aku maafin" tapi itu cuma di bibir hati mbiil masih terlalu sakit untuk memaafkan seorang rendi.
rendi tau kesalahan yang di buatnya adalah kesalahan yang paling besar yang mungkin hanya dengan meminta maaf saja tidak akan menyelesaikannya tapi rendi juga manusia biasa yang jauh dari kata sempurna.
tapi rendi tak akan menyerah dia akan terus berjuang demi mendapatkan kembali istri kecilnya.
"aku harus bagaimana?"
"aku harus apa?"
kali ini rendi begitu rapuh tapi dia harus kuat demi mendapatkan kembali istrinya.
di kediaman mbiil semua sedang berkumpul ayah,bunda,bang aries dan mbiil.
"mbiil ayah mau bicara"
"ada apa yah?"
"kamu sudah menerima rendi kembali?"
"aku udah memaafkannya tapi aku belum bisa kembali pada rendi yah,kenapa ayah menanyakan itu padahal dulu ayah yang menginginkan aku bercerai dengan rendi yah"
"bukan seperti itu nak mana ada orang tua yang ingin anaknya bercerai tidak ada nak bahkan dalam agama pun kita tidak perbolehkan bercerai"
mbiil hanya diam tak menjawab lagi pertanyaan ayahnya.
"nak ayah tau dulu ayah salah menginginkan kamu bercerai tapi itu hanya emosi sesaat nak!"
"ayah.."
"mbiil bunda juga ingin kamu bahagia nak"
"tapi bun,bukan aku engga mau bersama lagi rendi aku terlalu sakit bun"
"ikhlas itu semua cobaan kamu harus kuat semua rumah tangga pasti ada cobaannya tapi cobaan itu berbeda beda setiap orangnya"
"iya bun mungkin nanti bun"
"jangan di nanti2 kasian rendi dia juga sudah mendapatkan karmanya semua manusia punya salah tuhan aja maha memaafkan masa kamu ciptaan tuhan tidak bisa memaafkan"
"bukan gitu bun aku udah memaafkan rendi tapi aku belum bisa bersama rendi lagi"
"kamu belum benar ikhlas nak memaafkannya"
"ayah"
"coba buka hati kamu buat dia lagi kasian rendi,dia juga masih suami sah kamu di mata hukum ingat itu nak"
tiba tiba ponsel aries berdering "bun,yah sama mbiil aku mau angkat telepon dulu yah aku permisi"
semua cuma menganggukan pertanda setuju "emm yah sama bunda aku juga mau ke kamar dulu yah ngantuk"
"baiklah ingat kata2 ayah sama bunda nak!"
"iya ayah aku ingat"
di kamar aries
"semua udah beres"
"..."
"ok terakhir yah!"
"...."
di kamar mbiil,dia menangis sambil memeluk foto rendi "aku tuh kangen sama kamu mas tapi aku takut kamu melakukan hal yang sama lagi sama aku"
"kamu terlalu menyakiti aku mas apa begitu tidak berharganya aku di mata kamu mas" mbiil berbicara sendiri sambil menangis tiba tiba ponselnya berdering.
suamiku 💕
sayang aku telah menghianati kepercayaanmu aku tidak berhak bertanya padamu tentang sesuatu tapi aku ingin mengatakan bahwa cintaku padamu akan hidup selamanya.Aku mohon maafkan aku
mbiil tak menjawab pesan dari rendi mbiil hanya membacanya saja tapi tak hanya sekali rendi malah beberapa kali mengirim pesan pada mbiil.
suamiku 💕
apapun yang terjadi kamu tetap menjadi nomor satu bagiku bisakah kamu memaafkanku atas apa yang telah aku lakukan.
masih tak ada jawaban dari mbiil rendi tak kehilangan semangat rendi mengirim pesan lagi.
suamiku 💕
sayang maafkan aku mencari kebahagian di sekitar tetapi aku terlambat menyadari bahwa kebahagianku adalah kamu.
menerima lagi pesan dari rendi hati mbiil mulai bergetar "aku sudah memaafkanmu mas,aku rindu mas"
mbiil melihat ponselnya kembali dan ternyata rendi mengiriminya lagi pesan.
suamiku 💕
aku berjanji kepadamu bahwa mulai sekarang hubungan kita akan bebas dari air mata,kebohongan,dan penghianatan aku mencintaimu mari kita tetap bersama.
tak terasa air mata mbiil keluar dengan sendirinya rendi tak pernah putus semangat untuk kembali bersamanya.
"apa aku harus membuka kembali hati aku buat kamu mas"monolog mbiil
suamiku 💕
ketika kamu menangis bagian dari diriku mati,aku tidak pernah ingin menyebabkan air matamu mengalir maafkan aku,cintaku aku mengerti kesalahanku.
aku tidak sempurna aku membuat kesalahan aku menyakitimu tetapi ketika aku minta maaf aku bersungguh sungguh.
sekali lagi maafkan aku yang tak bisa sempurna dimatamu maaf,ini terakhir kalinya aku mengirimi kamu pesan maaf kata yang tak mungkin hilang dalam benakku sebelum kamu benar benar memafkanku.
terima kasih untuk semua yang pernah kita lewati jika dengan begini kamu bahagia baiklah aku mengalah asalkan kamu bahagia
mbiil yang membacanya pun kalang kabut sendiri memikirkan rendi yang akan pergi mbiil pun membalas pesan rendi.
mendengar ponselnya berbunyi rendi sangat sangat bahagia pasalnya nama istrinya yang tertera di layar
my honey
mas aku udah maafin kamu mas
dengan teganya rendi tak membaca dan tak menjawab pesan mbiil,sengaja rendi melakukan itu.
mbiil yang bingung hanya bisa diam dan menangis apa mungkin rendi sudah tau mau bersamanya lagi atau rendi sudah pergi dan tak akan kembali entahlah.
mbiil hanya bisa menangis di kamar sendiri sampai dia tertidur dengan menggenggam ponselnya berharap rendi akan membalas pesannya.
pagi ini mbiil terlihat murung tak bergairah semalaman dia menunggu balasan pesan dari rendi tapi tak ada.
"nak kamu kenapa?"
"engga bun aku baik ko"
"tapi kamu terlihat lesu seperti ini?"
"engga bun aku cuma ada pikiran sedikit"
"jangan terlalu memaksakan diri kamu harus jaga kesehatan kamu yah"
mbiil hanya tersenyum mana bisa dia tidak memikirkan rendi yang entah kemana dengan pesan terkahirnya.
"bun aku mau ke kamar lagi"
mbiil langsung pergike kamar lagi merenungkan semua apakah dia salah dengan mendiamkan rendi apakah dirinya akan kehilangan rendi.
entahlah hanya tuhan dan rendi yang tau,tapi ada sebuah penyesalan dalam diri mbiil yang tak bisa di ungakapkan.
aq up maafken kalau gaje yah,kehabisan stok ide neh😁 dan aq cuma mau bilang semua cerita aku fiksi yah please jangan bawa ke alam nyata 😂 takutnya kalian kebaperan 😁 ini semua murni khayalan aku yang gaje entah titisan dari mana khalayan aku ini tuh😭 dari pada sesek kebanyakan di dalam otak aku tumpahin ke wp 😁 ya udah lah cuap2nya ayo vote sama comen makasih 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Posessive Rendi
Teen Fictionsequel dari posesif overprotective doctor! "kamu seutuhnya milikku jangan sampai ada yang menyentuhmu walaupun sedikit karna akan ada hukuman menanti bukan cuma buat laki2 itu tapi buat kamu juga sayang!!" "aku suamimu aku berhak mengatur semua kehi...