Am I Wrong #1

73 21 2
                                    

"Apa aku salah jika jatuh cinta kepadanya? Dunia menjadi Gila. Aku tidak dapat mendengar bahkan jika aku memiliki telinga. Aku juga tidak dapat melihat bahkan jika aku memiliki mata. Apakah aku salah?"

-------------------------------------------------

Hye Yoon POV.

Seberapa besarnya kau percaya pada takdir itu? Jujur saja dulu aku sangat tidak mempercayai takdir, karena aku selama ini hidup dengan cara menolak takdir yg selalu datang padaku.

Aku menolak takdir untuk mencintainya dengan menjadikannya sahabat dan mencintai seseorang yg ternyata bukanlah takdirku.

Sekarang aku mengerti bahwa dia adalah orang yg selama ini ku tunggu, Orang yg ternyata berada dekat denganku, selalu ada disaat aku membutuhkannya.

Dia menepati janjinya padaku... Dia akan menunggu agar aku bisa mencintai nya. Takdir memang aneh dan tidak bisa di tebak alurnya.

Di kehidupan sebelumnya kami saling mencintai dan berjanji akan tetap mencintai di kehidupan berikutnya. Dia masih sama... Masih bertahan dalam mencintaiku.

Aku terhanyut dalam lumatan bibirnya yg lembut, seakan tengah meluapkan kerinduan yg sangat mendalam padaku.

Kami saling menatap dengan kedua bola mata ini. Mungkin dalam pikirannya apakah benar ini aku? Apa dia terkejut karena aku menyatakan perasaan ku tiba tiba?

"Hye Yoon-ah sejak kapan kau mencintaiku?" Tanyanya penasaran.

Aku terdiam sambil tersenyum padanya. Kau tau aku telah mencintainya sejak dulu, disaat dia adalah Kim So Rang ku. Aku mengingat kejadian pertama saat aku mulai jatuh cinta padanya.

Saat itu kami tengah berjalan jalan di sekitar pasar yg sangat ramai.

"Aku tidak tau kalau ayahku punya keponakan!" Tutur ku yg masih berjalan disampingnya. Dia terlihat gugup saat aku menanyainya waktu itu.

"Kau tidak perlu tau! Lagian aku tidak berbohong kan bahwa aku keponakan tuan Kim" ujarnya.

Tiba tiba terdengar suara teriakan seseorang dari belakang.

"Kejar Mereka!" Ketika aku ingin berbalik tiba tiba So Rang menarik tubuhku dan membuat kami sangat dekat.

Entah kenapa jantungku berdetak lebih kencang ketika melihat wajahnya yg sangat dekat dengan wajahku, dan ada perasaan aneh yg menjalar dalam tubuhku.

Kami kemudian menjadi canggung ketika dia melepaskan pelukannya padaku. Ternyata dia menyelamatkan ku agar tidak tertabrak kuda petugas yg tengah mengejar beberapa penjahat.

Kau tau... Itulah awal dari benih benih cinta yg mulai tumbuh ketika kami terbiasa bersama.

"Jungkook-ah! Terimakasih" ucapku yg tak menjawab pertanyaan nya tadi.

"Kenapa kau berterima kasih padaku?" Tanyanya heran sambil menatapku.

Aku tersenyum padanya kemudian mennggenggam tangannya dengan erat, aku melihat ekspresi bahagianya ketika aku menggenggam tangan itu.

Aku membawanya ketempat dimana biasanya aku melepaskan uneg-uneg ku. Sebuah danau yg menjadi favorit ku dan juga tempat pertemuan antara aku dan Jungkook waktu kecil.

"Jungkook-ah kau tau aku menyadari satu hal yg seharusnya dari lama aku mengatakannya" ucapku. Dia menatap lekat mataku seakan menuntut penjelasan secepatnya.

"Ada apa dengan mu? Apa semua ini karena buku itu! Apa isinya?" Tanyanya penasaran.

"Kisah seorang gadis yg jatuh cinta dengan Arwah jahat" jawabku.

Flower Castle S1 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang