N.O

176 32 0
                                        

"Mimpi kami hilang, tidak ada waktu untuk bernapas, hanya ruang belajar, rumah dan PC yang kita miliki. Kami menjalani kehidupan yang sama dan harus menjadi nomor satu. Bagi kami itu seperti mata-mata ganda antara mimpi dan kenyataan"

-----------------------------------------------------------

Dikediaman Kim Seokjin, terlihat Seokjin sedang berbicara dengan ayahnya dengan serius.

"Sudah ayah bilang, hentikan sikap mu itu sekarang juga" perintah Kim Seo Jin.

Seokjin Hanya menatap ayahnya dengan wajah kesalnya.

"Dan satu lagi, bersikap baiklah pada Hye Yoon" perintah nya sebelum pergi meninggalkan Seokjin seorang diri diruangan itu.

Tiba tiba ada pesan masuk dari Nomor tak dikenal melalui ponsel nya.

"Hidup mereka berada pada keputusan mu" tulis pesan itu dan setelah membaca pesan itu Seokjin terlihat sangat ketakutan. Dia bergegas pergi dari rumah dan menuju basecamp mereka.

Begitu Seokjin membuka pintu mereka sudah berkumpul diruangan itu.

"Hyung! Ada apa? Kenapa kau terlihat ketakutan?" Tanya HoSeok.

"Sepertinya dia takut terlambat" celetuk Namjoon.

"Oppa duduklah, tutor kita belum datang" kata Hye Yoon sambil menepuk shofa disebelahnya yang kosong.

Tapi Seokjin tak berniat duduk disamping Hye Yoon dan dia lebih memilih duduk disamping Jimin.

Melihat itu Hye Yoon merasa kesal dan meminta Jimin untuk bertukar tempat agar dia bisa disamping Seokjin.

"Jimin Oppa, bisa kah kita bertukar" kata Hye Yoon sambil berdiri bersiap untuk bertukar posisi dengan Jimin.

"Hye Yoon-ah kembali ketempat dudukmu" cegah Namjoon dan Hye Yoon hanya bisa pasrah sambil mengerucutkan bibirnya.

Tak berapa lama tutor itu datang, dia seorang wanita muda, dengan karir yang sangat bagus, dia akan mengajari anak anak itu tentang Hukum, Won Jin Ah

Tak berapa lama tutor itu datang, dia seorang wanita muda, dengan karir yang sangat bagus, dia akan mengajari anak anak itu tentang Hukum, Won Jin Ah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Seperti nya aku tidak perlu lagi memperkenalkan diri, kalian pasti sudah tahu aku siapa" tuturnya dengan wajah tegasnya.

"Siapa diantara kalian yang bernama Kim NamJoon" tanyanya. Namjoon langsung mengangkat tangannya.

"Katanya kau yang terpandai, jadi tolong kerjasama nya" dan Namjoon hanya menganggukkan kepalanya.

"Jeon JungKook, Kim Taehyung" panggilnya, mereka berdua pun mengangkat tangannya.

"Jika kalian tidak bersungguh-sungguh dalam pengajaran ku, kalian bisa keluar sekarang" mendengar itu Taehyung langsung berdiri tapi tidak dengan JungKook.

"Seperti katamu" ucap Taehyung dan pergi dari tempat itu. Semua yang ada disana hanya bisa terdiam.

"Apa ada lagi yang ingin pergi?" Tanyanya.

Flower Castle S1 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang