We Are Bulletproof

114 28 0
                                    

"Aku punya semua mimpi ketika aku terbangun, dengan hari hari yang tidak pernah berakhir, saat ini aku bertarung dengan dunia, terlalu banyak air mata serta luka yang ditorehkan setiap waktunya, dan aku akan menghadapinya tanpa tersakiti"

-----------------------------------------------------------

"Seokjin Oppa!" Teriak Hye Yoon yang sudah berada dirumahnya Kim Seokjin. Ditempat tersebut sudah tidak ada kedua orangtuanya, di Flower Castle setiap hari selalu sunyi dari keramaian para orang tua, karena mereka selalu bekerja dan bekerja.

Merasa tak ada jawaban dari sang pemilik nama membuat Hye Yoon pergi untuk mencari dimana Seokjin berada, saat tiba di depan ruang makan Hye Yoon menghentikan langkahnya karena melihat Seokjin sedang memasak sambil mengenakan Apron Cokelatnya.

"Oppa! mwohaneungeoya¹?" Tanya Hye Yoon yang masih berdiri dengan tubuh tersandar di pintu dapur sambil menatap Seokjin.

"Kau tidak lihat aku sedang memasak" jawabnya yang masih fokus pada kegiatan memasaknya.

"Mau aku bantu" Hye Yoon berjalan mendekati Seokjin, lalu mata Hye Yoon kemudian menangkap sebuah benda tajam yang di pakai Seokjin untuk mengiris bawang.

Hye Yoon mulai berkeringat dengan mata yang membulat, tubuhnya kemungkinan gemetar. Ketika Seokjin membalikkan badannya dia melihat Hye Yoon sedang ketakutan dengan mata yang terus terusan mengarah pada pisau yang dipegang Seokjin.

Melihat Hye Yoon yang sangat ketakutan Seokjin langsung membuang piasau dan dipeluknya Hye Yoon untuk menenangkannya.

"Gwaenchana Hye Yoon-ah!" Ucap Seokjin sambil mengelus rambut panjang milik Hye Yoon.

Gadis itu begitu erat memeluk Seokjin dengan tubuh yang gemetar, sepertinya Hye Yoon belum tenang, Seokjin membawanya keluar dari dapur dan membawanya duduk diruang tamu.

Seokjin menuangkan air minum untuknya agar Hye Yoon bisa tenang. Setelah Hye Yoon meminum nya, terlihat sekali ia sudah mulai mendingan dari sebelumnya.

"Kau sudah tidak apa apa?" Tanya Seokjin sambil menggenggam erat tangan Hye Yoon.

"Kupikir, aku bisa menahannya, tapi ternyata!" Dengan nada agak bergetar Hye Yoon berbicara bahkan setitik air matanya jatuh ke pipinya.

Dengan sigap Seokjin langsung memeluk Hye Yoon saat itu.

"Kau pasti bisa Hye Yoon-ah" ucap Seokjin untuk menegarkan gadis yang ia cintai itu.

-----------------------------------------------------------

"Katanya kau membatalkan Kontrak dengan Song Yi" ucap Kim Hyun Bin pada Taehyung. Mereka saat ini berbincang di ruangan CEO BG entertainment.

"Aku tidak bisa berkontribusi pada pembuatan lagu dengannya" jawab Taehyung sambil menundukkan kepalanya.

"Bugghh!"

Satu tinjuan mendarat diwajah Taehyung yang membuat sudut bibirnya berdarah.

"Jangan berusaha menjadi orang suci disini, pokoknya kau harus minta maaf padanya" tegas Kim Hyun Bin.

"Aku tidak bisa membohongi para Fans ku, dengan aku bekerja sama dengan nya sama saja itu akan membuat ku terlihat tidak handal" jelas Taehyung.

"Bugghh!"

Satu tinjuan lagi didapatkan oleh Taehyung dari ayahnya yang membuat Taehyung jatuh tersungkur ke lantai.

"Jangan membantahku, atau Dia akan berada dalam bahaya" ancamnya, yang membuat Taehyung membulatkan matanya.

Flower Castle S1 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang