Sudah 2 hari Hye Yoon masih mengurung dirinya dikamar, begitu juga dengan Namjoon yang terus-terusan menyiksa dirinya sendiri dengan studi nya.
Seokjin juga begitu, dia masih terlihat syok sampai tidak keluar rumah dan terus berada di kamarnya sepanjang hari.
Suasana Basecamp tampak sepi, dan berbeda dari biasanya, karena kejadian itu yang membuat semuanya merasa kecewa.
Di basecamp hanya ada, Jimin, Taehyung, HoSeok dan juga Yonggi, mereka tengah duduk di shofa dalam keadaan hening terlarut dalam pikirannya masing masing.
Tidak ada teriakan kekalahan Jimin ketika bermain Game, tidak ada suara piano dari Yonggi, dan juga tidak ada gurauan dari HoSeok dan Taehyung.
"Waahhh!! Aku benci suasana seperti ini" Keluhnya yang merasa bosan.
"Hyung bagaimana? Kau sudah bicara dengan nya?" Tanya Jimin pada Yonggi.
"Belum, aku sedang marah saat ini" jawabnya.
"Kau benar Hyung, siapa yang tidak kesal melihat kejadian itu" timpal Taehyung.
"Bagaimana keadaan Hye Yoon sekarang ya?" Lirih HoSeok prihatin.
"Tentu saja dia kecewa, Seokjin Hyung benar benar keterlaluan" suara kekecewaan terdengar dari mulut Taehyung.
"Hyung! Kau benar benar tidak tahu mengenai ini? Kenapa tiba tiba Soo Yeon Nuna bertunangan dengan Seokjin Hyung, bukankah mereka tidak dekat?" Tanya Jimin penasaran.
"Mana aku tau, Aku saja terkejut mendengarnya" bantah HoSeok.
"Dimana Jungkook?" Tanya Yonggi.
"Ah Hyung, kau seperti tidak tahu dia saja, dia pasti sedang berusaha menenanakan Hye Yoon" jawab Jimin.
-----------------------------------------------------------
Disisi lain Jungkook sedang berusaha untuk membuat Hye Yoon tenang, Jungkook duduk disamping Hye Yoon dengan memeluk kedua lututnya, dia yang terus terusan menangis membuat keadaannya saat ini begitu lusuh, mata yang sembab dengan rambut yang acak acakan.
"Hye Yoon-ah! Berhentilah menangis" ucap Jungkook.
"Aku ingin, tapi tidak bisa" lirihnya dengan tangisan.
Jungkook tersenyum mendengarnya, dia menatap Hye Yoon lekat, dihapusnya air mata Hye Yoon dengan tangannya, kemudian menangkup kedua pipi Hye Yoon.
"Kau tau? Kau sedang jelek saat ini" Jungkook tersenyum menatapnya.
"Benarkah?" Tanya Hye Yoon dan mulai berhenti menangis.
Jungkook membalasnya dengan anggukan kepala tanpa melepas senyuman manisnya pada gadis itu.
"Hye Yoon-ah kau tau? Saat ini kau sangat menyakiti ku, melihat mu menangis membuat hatiku terluka, kau mau menyakiti ku terus terusan?" Jungkook berusaha menghiburnya dengan mengatakan isi hatinya.
"Jungkook-ah Mianhae¹, aku tidak bermaksud membuat mu terluka, aku hanya sedih dengan keadaan ku saat ini" ungkapnya.
"Hye Yoon-ah kau menyayangiku kan?" Tanya Jungkook dan yang ditanya hanya menganggukkan kepalanya dengan binar mata yang indah.
"Kau mau berjanji sesuatu padaku?" Tanyanya.
"Apa?" Tanya Hye Yoon balik.
Jungkook mengulurkan jari kelingkingnya didepan wajah Hye Yoon sambil tersenyum.
"Berjanjilah padaku, bahwa kau akan melupakannya, lupakan dia, selama ini dia terus terusan menyakitimu" jelasnya.
Hye Yoon menatap Jungkook, dia merasakan perasaan berbeda ketika Jungkook menatapnya sambil tersenyum, seolah tersihir dengan kata kata Jungkook barusan, Hye Yoon mengaitkan kelingkingnya di jari Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Castle S1 ✔
FantasyKalian pernah mendengar Legenda ROFEL? Arwah Jahat yang memiliki kekayaan dari hal yang tidak biasa. - Bagaimana jika ketujuh anak tersebut adalah Rofel yang saat ini sedang bereinkarnasi untuk menjalani kehidupan ke 2 mereka untuk bertaubat? - Peru...
