"Katakan padaku dengan Senyum manismu itu... Jangan Seperti mangsa, halus Seperti Ular. Aku ingin melarikan diri... Tinggalkan aku Pergilah dariku, tapi selamatkan aku untuk apapun itu. Bahkan jika aku terus melarikan diri, aku seperti dalam kebohongan. terjebak oleh kebohongan. Aku tidak bisa terlepas dari kebohongan ini... Tolong bawa tawaku kembali... Keluarkan aku dalam neraka ini."
------------------------------------------------------
Hanya ada sedikit bintang malam ini yg menghiasi langit. Seakan bintang pun mengerti kesedihannya.
Gadis itu tengah berdiri di roftoop Basecamp, matanya terus menatap langit yg hampir kosong itu.
Hembusan angin yg bertiup hanya bisa menggerakkan rambut panjangnya yg tergerai.
Satu tetesan air matanya tiba tiba jatuh mengenai pipinya dan dengan sigap ia pun menghapusnya.
Terdengar langkah seseorang dari belakang yg berjalan kearahnya. Pria itu mengambil posisi disampingnya lalu kemudian dia menatap gadis itu sejenak kemudian mengikuti arah pandangan gadis itu.
"Apa aku melakukan hal yg benar?" Tanyanya pada sosok pria itu.
"Luka harusnya segera di obati, agar nanti tidak menimbulkan infeksi yg dapat membuat seseorang menderita" Ucapnya yg penuh teka teki.
"Maksudnya?" Tanya Hye Yoon tak mengerti.
"Dia sudah memilih jalan untuk menutup lukanya, jadi itulah resiko yg harus ditanggungnya" Jelas Jungkook.
Hye Yoon memandang lekat pada wajah Jungkook yg juga saat itu tengah menatapnya.
"Berapa lama kebohongan akan bertahan, pada akhirnya akan terungkap di waktu yg tepat" ucap Jungkook.
"Kau lebih muda dariku, tapi sepertinya kau yg lebih dewasa dibandingkan denganku" kata Hye Yoon sambil tersenyum.
Hye Yoon kemudian menatap langit.
"Aku tidak ingin bersedih terlalu lama! Masih banyak kebohongan yg harus kita selidiki" ucap Hye Yoon.
Jungkook Tersenyum melihat Hye Yoon yg sepertinya sudah kembali ke dirinya lagi setelah mengalami beberapa masalah.
-----------------------------------------------------
Di baseca mereka ber 5 Sedang terduduk di sofa sambil termenung memikirkan kejadian hari ini.
"Apa ini masuk akal?" Tanya HoSeok tak percaya.
"Kita sama sekali tidak diberitahu tentang masalahnya" kata HoSeok.
"Disaat seperti ini kita bahkan tidak bisa membantunya" lirih Jimin.
"Kau benar! Kitalah satu satunya keluarga yg dimilikinya, tapi kita tidak bisa meringankan masalahnya" tambah Namjoon.
"Jangankan masalahnya! Masalah kalian sendiri juga tidak bisa kalian selesaikan sendiri" ucap Seokjin dan langsung pergi meninggalkan mereka.
Mendengar ucapan itu membuat semua yg ada terdiam. Benar kata Seokjin, mereka sendiri punya masalah yg belum mereka selesaikan.
Perlahan masalah itu mulai membuat mereka berbohong, masuk kedalam dunia kebohongan yg penuh dengan Luka.
------------------------------------------------------
Didanai Seokjin berdiri sambil memandangi lautan luas itu. Malam ini perasaannya benar benar kacau... Ingin sekali dia berada diperlukan Hye Yoon dan menumpahkan semuanya.
Seokjin merasakan kedatangan seseorang dibelakangnya. Orang itu mengambil posisi berdiri disampingnya.
"Hye Yoon-ah!" Lirihnya saat mengetahui Hye Yoon mendatanginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Castle S1 ✔
FantasíaKalian pernah mendengar Legenda ROFEL? Arwah Jahat yang memiliki kekayaan dari hal yang tidak biasa. - Bagaimana jika ketujuh anak tersebut adalah Rofel yang saat ini sedang bereinkarnasi untuk menjalani kehidupan ke 2 mereka untuk bertaubat? - Peru...
