MAMA Pt. #2

66 20 2
                                    

Happy Reading 🎉







Mobil Milik Seokjin melaju dengan kecepatan tinggi, sepertinya Seokjin dengan sengaja menambahkan kecepatannya.

Sorot matanya terlihat begitu marah, dia mengemudikan mobilnya dengan emosi yg dibawanya.

Braaakkkk!!!!

Bagian depan mobilnya menabrak Sebuah pohon besar. Dari yang terlihat seperti nya Seokjin sengaja menabrakkan mobilnya. Tapi apa alasannya melakukan itu?

------------------------------------------------------


Paginya ketika Hye Yoon sedang bersiap siap untuk pergi ke Rumah lamanya HoSeok, dia tiba tiba mendapatkan kabar yg mengejutkan.

"Apa! Seokjin Oppa kecelakaan"

Ponsel itu terlepas dari genggaman tangannya, air matanya lolos seketika, Hye Yoon pun berlari dengan kencangnya. Dia tidak bisa mengabaikan fakta bahwa dirinya masih amat menyukai Seokjin.

Hye Yoon berlarian dirumah sakit untuk menemukan ruang rawat Seokjin. Setibanya disana dia melihat Soo Yeon sudah ada disana, disampingnya.

Sepertinya keegoisan Hye Yoon yg membuat nya merasa cemburu pada Soo Yeon. Dia melihat Seokjin yg terbaring tak sadarkan diri di ranjang itu.

"Kukira tidak ada siapapun! Kalau begitu aku pergi saja" kata Hye Yoon sambil menghapus air matanya.

Ketika Hye Yoon hendak berbalik pergi, tiba tiba ada suara yg menghentikan nya.

"Hye Yoon-ah!" Lirih Seokjin.

"Oppa Neo gweanchana¹?" Tanya Hye Yoon lalu Seokjin membalasnya dengan anggukan.

"Apa kau bisa tinggalkan kami!" Pinta Seokjin pada Soo Yeon.

"Kau tunangan ku! Bagaimana bisa aku meninggalkan mu dengan wanita lain" tolaknya.

"Jebal²!!!" Tegas Seokjin.

Soo Yeon pun memutuskan untuk meninggalkan mereka berdua. Hye Yoon pun mulai mendekati Seokjin.

Seokjin meraih tangan Hye Yoon dan mulai menggenggamnya.

"Hye Yoon-ah! Ku mohon kali ini saja kau dengarkanlah aku" pintanya.

"Lupakan semua yg kau tau dan hiduplah seperti sebelumnya" tutur Seokjin.

Mendengar itu membuat Hye Yoon melepaskan tangannya dari genggaman Seokjin.

Hye Yoon pun mengambil posisi duduk di depan Seokjin. Dia menangkup wajah Seokjin dengan kedua telapak tangannya.

Hye Yoon menatap dengan saksama mata Seokjin dan Hye Yoon melihat ada Getiran ketakutan dimatanya.

"Apa yg membuat mu begitu takut?" Tanya Hye Yoon.

"Aku takut kau mengorbankan dirimu untuk yg kedua kalinya" lirih Seokjin.

"Maksudnya?" Tanya Hye Yoon.

Seketika Seokjin sadar apa yg barusan dia katakan seharusnya tidak perlu, jangan sampai Hye Yoon mengetahui apa yg tengah dia sembunyikan selama ini.

"M... Maksudku... Aku tidak ingin kau terluka, lebih baik kau hidup tanpa mengetahuinya"

"Oppa! Aku tidak bisa diam saja! Ini menyangkut banyak orang" katanya.

Seokjin kemudian meraih tangan Hye Yoon dan menggenggamnya lagi, kepalanya tertunduk dengan mata yg berkaca kaca.

"Ku mohon! Aku sangat mencintaimu" Lirihnya.

Flower Castle S1 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang