"Bagiku perpisahan adalah air mata yg tanpa sadar telah membasahi mataku. Semua yg tak pernah kita ucap kini terucap, penyesalan yg tersisa merayap dihatiku. Kau yg dulunya kekasih ku, tapi kini kau bir yg sangat pahit. Hati yg penuh dengan kebencian diri menjadi kosong secepat hembusan angin. Perpisahan ini adalah balasan dari kebohongan ku. Jika ada yg memintaku untuk memutar waktu, bisakah aku menjadi lebih jujur?"
------------------------------------------------------
Jungkook berjalan memindik mindik kesamping rumah Hye Yoon lalu dia berhenti tepat bawah jendela kamar Hye Yoon yg tertutup oleh tirai pink tersebut.
Jungkook mengambil beberapa kerikil dan melemparkannya kekaca jendela dengan maksud memanggil Hye Yoon.
Sebanyak 3 kerikil ia lemparkan dan akhirnya Hye Yoon menyingkap tirai tersebut dan menatap Jungkook yg tengah mendongak menatapnya sambil tersenyum.
"Hye Yoon-ah!" Panggilnya pelan.
Hye Yoon sedikit terenyuh ketika mendengar suara orang yang sangat dia cintai itu, tetapi pikirannya kembali memaksanya untuk mengingat bahwa dia lah yg menjadi penyebab kekacauan semua orang, dia juga bertanggung jawab atas meninggalnya ayah Jungkook.
Dengan cepat Hye Yoon langsung menutup tirai itu. Melihat apa yg Hye Yoon lakukan padanya membuatnya sangat sedih, Jungkook begitu rindu pada teman kecilnya itu, dia ingin sekali menanyakan apa yg sudah terjadi lalu menenangkan gadis itu dengan mengatakan "tidak apa apa".
Jungkook pun pergi dengan langkah gontai karena tidak berhasil untuk berbicara dengan Hye Yoon.
Sedangkan Hye Yoon kembali terisak dikamarnya, bibirnya terus menerus berucap "Mianhae Jungkook-ah... Ini semua karena ku... Hikss!".
Hye Yoon menatap layar ponselnya yg terus menerus menyala karena notifikasi.
Jeon Jungkook
Hye Yoon-ah! Gweanchana?
Hye Yoon-ah ku mohon bicara denganku!
Apa kau ada masalah?
Katakan padaku?
Aku akan membantu mu meringankan maslahah mu?
Aku tau kau selalu tenang ketika bicara denganku?
Jadi bicaralah!!!
Hye Yoon-ah kumohon!
Kakao talk dari Jungkook yg membuat Hye Yoon tambah sedih, sebenarnya dia ingin berbicara dengan Jungkook tapi dia terlalu takut bagaimana reaksi Jungkook ketika mengetahui bahwa dia lah penyebab kematian ayahnya.
------------------------------------------------------
Terlihat Namjoon yg tengah berjalan keluar dari perpustakaan dan tiba tiba So Yeon berada tepat didepannya.
"Namjoon-ah" So Yeon menunjukkan raut kesedihan yg tergambar jelas di wajahnya tetapi Namjoon tak berani menatapnya.
Namjoon memilih untuk tidak menghiraukan nya dan bergegas pergi meninggalkan So Yeon tetapi saat itu So Yeon mencegah Namjoon untuk pergi.
"Kau tau aku akan bertunangan kan!" Lirihnya.
Seketika Dada Namjoon menjadi Sesak ketika mendengarkan penuturan dari So Yeon.
"Lalu?" Tanya Namjoon yg masih tak berbalik menatap So Yeon.
"Ku mohon hentikan aku!" Lirihnya.
Di wajah Namjoon juga tergambar jelas bahwa dia sangat sedih dengan keadaan yg saat ini dia alami, di satu sisi dia ingin mendengarkan hatinya dan menghentikan pertunangan So Yeon tapi di satu pihak Namjoon masih merasa bersalah, dia menganggap dirinya dan So Yeon bersalah ketika di masa lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Castle S1 ✔
FantasyKalian pernah mendengar Legenda ROFEL? Arwah Jahat yang memiliki kekayaan dari hal yang tidak biasa. - Bagaimana jika ketujuh anak tersebut adalah Rofel yang saat ini sedang bereinkarnasi untuk menjalani kehidupan ke 2 mereka untuk bertaubat? - Peru...
