"Sepertinya semakin gelap. Jalan menuju mimpi yg hilang dalam cinta muda. Racun dan ambisi ku semakin menjadi setiap hari, tetapi karena keserakahan yg tak tertahankan pisau itu menjadi tumpul. Ini adalah nama lain dari iblis. Aku berteriak dengan meninggalkan hati nurani. Realita tajam yg kurasakan seiring berjalannya waktu... Darah yg meluas dalam kenyataan pekat. Keserakahan itu akan menjadi penyebab datangnya Kehancuran"
------------------------------------------------------
Seokjin, Jungkook, Taehyung, Jimin dan juga Yonggi tengah berkumpul di Basecamp dengan wajah yg teramat serius.
"Apa Hye Yoon baik baik saja?" Tanya Jimin.
"Dia memang baik baik saja, tapi dia terlihat seperti sangat terpukul, dan aku tidak bisa membiarkan dia sendiri, aku harus bertemu dengannya sekarang" ucap Jungkook khawatir.
"Kau jangan terlalu gegabah, kau tidak lihat banyak yg menjaga rumah itu" ujar Taehyung.
"Kau benar, sepertinya kita harus menghubungi Namjoon Hyung" tambah Jimin.
Jimin mencoba menghubungi Namjoon tapi Namjoon sama sekali tidak mengangkat panggilan tersebut.
"Kurasa saat ini Namjoon tidak akan bisa dihubungi" ujar Yonggi.
"Tapi kenapa?" Tanya Jungkook.
"Dia mungkin saat ini juga tengah mencemaskan keadaan Hye Yoon, lebih baik kita berikan Hye Yoon waktu" ucap Yonggi.
"Hyung! Aku tidak bisa membiarkan Hye Yoon sendiri" keluh Jungkook dan langsung beranjak pergi meninggalkan mereka semua.
Semuanya terdiam dan menatap Seokjin yg terlihat seperti sedang berfikir keras.
"Hyung apa kau punya solusi?" Tanya Taehyung.
"Opsoo!" Lirihnya.
Wajah Seokjin terlihat sekali kekhawatiran nya yg begitu besar terhadap Hye Yoon, dia sangat takut suatu saat nanti Hye Yoon mengambil keputusan yg salah.
-------------------------------------------------
Jungkook berusaha diam diam masuk kedalam Rumah Hye Yoon, dia sebisa mungkin bertahan agar keberadaan nya tidak diketahui oleh penjaga penjaga yg ada.
Jungkook melihat ada sebuah pintu belakang yg luput dari pengawasan para penjaga itu. Jungkook akhirnya berhasil masuk lewat pintu belakang, dia melihat ke sekelilingnya, ada beberapa penjaga yg mengawasi pintu keluar.
Jungkook pun mengarahkan bola matanya pada kamar Hye Yoon yg berada di lantai 2, disana dia melihat Namjoon yg sedang berdiri didepan kamar Hye Yoon dengan wajah yg sangat khawatir.
Jungkook berlari secepat mungkin menaiki tangga menuju lantai 2. Para penjaga itu melihat Jungkook lalu mengejarnya.
Namjoon yg melihat itupun memberikan perintah kepada para penjaga itu untuk membiarkan Jungkook, mereka pun menuruti nya.
"Hyung bagaimana keadaan Hye Yoon?" Tanya Jungkook khawatir.
"Dia sama sekali tidak mau membuka pintu kamarnya" jawab Namjoon.
Jungkook beralih menatap pintu itu.
"Hye Yoon-ah! Kumohon buka pintunya" teriak Jungkook.
Tak ada sahutan sama sekali dari dalam sehingga membuat keduanya semakin khawatir.
"Hye Yoon-ah buka pintunya, kalau tidak aku akan mendobrak pintu nya" Teriak Jungkook.
Saat akan mendobrak pintu tersebut tiba tiba terbuka. Namjoon dan Jungkook menatap keadaan Hye Yoon yg terlihat lusuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Castle S1 ✔
FantasiKalian pernah mendengar Legenda ROFEL? Arwah Jahat yang memiliki kekayaan dari hal yang tidak biasa. - Bagaimana jika ketujuh anak tersebut adalah Rofel yang saat ini sedang bereinkarnasi untuk menjalani kehidupan ke 2 mereka untuk bertaubat? - Peru...
