Jimin membuka matanya perlahan, menatap plafon putih, tiba tiba muncul wajah seseorang yang mengagetkan nya.
"Oppa! Gwaenchana?" Tanya Hye Yoon.
Jimin terkejut dan langsung bangun dari tempat tidur.
"Ya! Kau mengagetkan nya" kata Seokjin. Hye Yoon menatap Jimin dengan perasaan bersalah.
"Oppa Mian" Hye Yoon meminta maaf dengan gayanya tersendiri dan terkesan berkelas.
"Kenapa aku ada disini?" Tanyanya, Seokjin dan Hye Yoon hanya menatap satu sama lain lalu mengingat kejadian tadi.
Flashback On
Sore itu terlihat Hye Yoon sedang berdiri didepan gerbang rumah Jimin, dengan memakai dress putih bermotif bunga, Hye Yoon terlihat cantik dengan gaun itu.
Seokjin melihat Hye Yoon didepan rumah Jimin kemudian pergi menghampiri nya.
"Kau mau kemana?" Tanya Seokjin, Hye Yoon berusaha memasang wajah seperti masih terlihat kesal dengan Seokjin dan tidak menjawab pertanyaan Seokjin.
"Hye Yoon-ah!" Panggil Seokjin langsung mencekal lengan Hye Yoon.
"Wae¹? Apa Oppa menyesal sekarang?" Tanya Hye Yoon.
"Aniyo" jawab Seokjin dengan wajah datarnya seketika Hye Yoon langsung kesal mendengar nya, dan melepaskan tangan Seokjin dari lengannya.
Hye Yoon beranjak memasuki rumah Jimin, Seokjin hanya mengikuti nya dari belakang.
Sesampainya disana mereka berdua melihat Jimin yang sudah terbaring pingsan didepan lukisan.
"Jimin Oppa!" Teriak Hye Yoon histeris, Seokjin juga kaget melihat keadaan Jimin.
"Oppa apa yang harus kita lakukan" tanya Hye Yoon panik. Dikarenakan melihat Hye Yoon panik, Seokjin juga terbawa panik dan tidak bisa berfikir apa apa.
"Oppa sepertinya aku harus memberinya nafas buatan" pikir Hye Yoon. Langsung saja mata Seokjin membulat mendengar tindakan Hye Yoon.
"Ya! Kau gila" ucap Seokjin.
"Minggir" ucap Seokjin dan langsung mengambil alih tubuh Jimin kemudian mengangkatnya, berniat membawanya kerumah sakit, Hye Yoon hanya menatapnya heran.
Flashback Off
"Oppa! Kau sakit apa?" Tanya Hye Yoon. Jimin tak langsung menjawab pertanyaan itu.
"Hye Yoon-ah bisa tinggal kan kami berdua" pinta Jimin untuk meninggalkan dirinya bersama Seokjin dan Hye Yoon hanya menuruti apa perintah Jimin dengan perasaan yang masih tidak mengerti.
"Hyung!" Lirih Jimin sambil menatap kearah jendela.
"Apa ada yang tidak kau ceritakan denganku?" Tanya Seokjin.
"Aku juga tidak tahu Hyung, apa yang terjadi dengan ku" lirihnya. Seokjin mengambil nafas dalam dalam kemudian menghembuskan nya, dia berjalan mendekati Jimin dan menepuk bahunya pelan.
Waktu menunjukkan pukul 20.21 masih dirumah sakit dan diruangan Jimin dirawat, disana ada Hye Yoon yang sedang duduk didekat Jimin berbaring, Jungkook yang juga berdiri dekat dengan infus sedang menatap Hye Yoon curiga karena tiba-tiba saja mereka dekat seperti itu kemudian ada Seokjin yang duduk sofa sambil memainkan handphone nya.
"Jimin Oppa! Kau mau makan tidak! Biar aku yang suapin" saatnya Hye Yoon beraksi didepan Seokjin tapi malah JungKook yang menunjukkan reaksi nya itu.
"Hye Yoon-ah biar aku saja" cegah Jungkook dan langsung ingin mengambil alih nampan yang berisi makanan tapi langsung ditarik kembali oleh Hye Yoon.
"Tidak usah, biar aku saja" ucapnya dan kembali menyuapi Jimin, tapi sayangnya Seokjin tak bereaksi apa apa, hanya JungKook yang berdiri dengan rasa jelous.
"Sebaiknya kalian pulang saja" ucap Jimin. Seokjin hanya mengangguk setuju lalu kemudian bangkit dari sofa lalu menarik JungKook untuk pulang.
"Hye Yoon-ah kau tidak pulang?" Tanya JungKook.
"Aniyo, aku masih ada urusan dengan Jimin Oppa" jawabnya, JungKook merasa tidak suka akan hal itu dan hanya bisa bergumam sendiri.
"Sejak kapan mereka jadi dekat" bisiknya pelan tapi terdengar oleh Seokjin.
Di ruangan itu hanya ada Hye Yoon dan Jimin, mereka berdua sedang berada dal mode kaku, hening tanpa ada pembicaraan, hingga sampai pada saatnya Hye Yoon memecah keheningan antara mereka berdua.
"Oppa! Kau mau kutunjukan sesuatu yang indah" ajak Hye Yoon, Jimin hanya merespon dengan anggukan lalu mereka berdua saling tersenyum satu sama lain.
-----------------------------------------------------------
Langit malam itu terlihat begitu indah dihiasi oleh bintang bintang dan juga bulan, hembusan angin yang sejuk serta disuguhi pemandangan kota Seol dengan lampu yang menyala disetiap bangunannya.
Jimin dan Hye Yoon berada di Roftoop rumah sakit Myungwoo mungkin inilah yang ingin Hye Yoon tunjukkan kepada Jimin, hal yang menurutnya indah.
"Oppa kau tau? Semuanya yang kita lihat ini, tidak seperti yang kita bayangkan" ucap Hye Yoon. Jimin metap Hye Yoon dengan mata yang sendu.
"Hye Yoon-ah! Kau tau, kata ayahku aku waktu kecil aku pernah hilang selama 3 hari dan sejak saat itu aku mengalami lemah jantung" Jimin akhirnya membuka cerita nya ke Hye Yoon.
"Jongmal²" tanya Hye Yoon tak percaya. Jimin tersenyum kepadanya.
"Aku bahkan tidak ingat apa apa kejadian itu" ucapnya sambil menatap langit. Hye Yoon menatap Jimin prihatin lalu kemudian Hye Yoon memeluknya hangat.
"Aku berharap semoga Oppa bisa mengingatnya lagi" ucap Hye Yoon.
Ternyata dari kejauhan Seokjin tengah menatap mereka berdua, hingga tiba tiba ada notifikasi pesan di ponselnya.
"Jangan Hanya jadi penonton, kenapa tidak kau selesaikan" pesan itu membuat Seokjin menatap kesekelilingnya mencari seseorang yang mencurigakan sebelum akhirnya pergi dari Roftoop tersebut.
================================
¹ kenapa
² benarkah================================
Annyeong readers 🖐️🖐️
Mungkin kalo kalian baca part ini, pasti mikir gini "ko itu sama kaya yang Di BU nya Bts ya🤔
Oke! Tenang tarik nafas kemudian hembuskan. Jadi flower Castle ini agak berhubungan sama Story BTS tapi itu Eonni edit dengan sedemikian rupa kok!
Jadi Eonni cuma ambil beberapa permasalahan mereka.😚
Oh ya satu lagi ketika part ini udah sampai part JUST ONE DAY eonni bakalan bikin kaya interview gitu🤣 sama Cast nya Flower Castle dijamin seru pokoknya.
Dan jangan lupa buat nge Vote story ini supaya Eonni bisa tambah semangat buat nulisnya.
Fighting ✊
Gomawoyo udah sempetin baca.
![](https://img.wattpad.com/cover/219549169-288-k525754.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Castle S1 ✔
FantasyKalian pernah mendengar Legenda ROFEL? Arwah Jahat yang memiliki kekayaan dari hal yang tidak biasa. - Bagaimana jika ketujuh anak tersebut adalah Rofel yang saat ini sedang bereinkarnasi untuk menjalani kehidupan ke 2 mereka untuk bertaubat? - Peru...