8√

8.5K 675 16
                                    

"Terlalu banyak orang memendam rasa benci sampai dia tidak tau cara nya menghilangkan rasa benci itu. "
_________

"Alya ada yang gue mau omongin?! " Kata seseorang sambil menundukkan kepala nya.

"Ada apa? "

"Nggak di sini Alya, kita ke taman belakang aja! "

"Hm"

Orang itu adalah Dika. Dika mengajak Alya ke taman belakang karena  dia ingin membicarakan sesuatu.

Alya pun berjalan di depan sedang kan Dika berjalan di belakang Alya,
Setelah sampai di taman belakang Alya langsung duduk di sebuah bangku yang sudah disiapkan di sana.

"Ada apa? " Tanya Alya.

Hening tidak ada jawab dari Dika.
"Kalau tidak ada yang di bicarakan gue per_"

"Gue suka sama lu yang dulu! " Kata Dika dengan cepat.

Alya tersenyum simpul,
"Kenapa lu suka sama gue? Bukan nya lu selalu nolak gue ya?" Tanya Alya kepada Dika. Dika yang merasa ditanya pun langsung mengangkat kepala nya dan menatap Alya.

Mata itu saling bertemu dan salah satu dari mata mereka terpancar rasa kecewa, sedih, terluka.

"Gue udah suka sama lu da_"

"Dari Mulai penampilan gue berubah? " Tanya Alya.

"Buk_"

"Nggak udah ngelak deh! " Sentak Alya dengan sedikit terbawa emosi

"Kenapa semua orang selalu memandang Fisik dan penampilan? Kenapa, kata nya Cinta kenapa harus memandang itu semua kata Cinta itu menderita apa ada nya tapi yang gue lihat dan gue rasakan ternyata nggak!"

"GUE SUKA SAMA LU DARI MULAI SMP KITA BERTEMU ALYA ! " Teriakan Dika dan membuat Alya juga bangkit dari duduknya.

"LALU KENAPA LU SELALU TOLAK GUE? SELALU MEMPERMALUKAN GUE? "  Alya pun ikut berteriak dengan tangan yang terkepal.

"Gue punya alasan nya Alya! " Lirih Dika dan masih di dengar oleh Alya. Alya pun langsung membuang muka nya agar Dika tidak bisa melihat mata nya yang berkaca-kaca.

"Alasan nya apa? "

"Nggak semua alasan harus di katakan Alya!"

"Sama Aja lu bikin gue mati secara perlahan-lahan, dan selamat nya lu berhasil mematikan diri gue yang dulu! " Alya bertepuk tangan dengan air mata nya yang terus turun membasahi wajah nya.

"Maaf! "

"Kata maaf lu nggak bisa merubah semua nya nggak bisa bikin Bayu ingat dengan gue lagi Dika!" 

"GUE BEGO KARENA GUE UDAH CINTA SAMA LU, SAMPAI-SAMPAI MATA GUE TERTUTUP UNTUK MELIHAT CINTA DARI ORANG LAIN! "

Alya pun berteriak dengan nafas tak beraturan, air mata nya keluar begitu saja seakan luka di hati nya sangat dalam

"Lu buat gue terluka sangat dalam Dika! "

"Maaf"

"Maaf lu bisa mengembalikan ingatan Bayu? Bisa buat luka gue sembuh? Bisa nggak?, nggak bisa kan jadi simpan aja Kata maaf lu! "

"Apalah Bayu ada di sini?"

Alya terkekeh ternyata Dika belum mengetahui tentang Bayu yang bersekolah di sini.

"Iya"

"Itu nggak mungkin, gak. Nggak mungkin ini semua! "

"Kenapa? Nggak percaya? "

I'am the antagonist (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang