3√

12.4K 1.1K 71
                                    

"Sakit, semua nya terasa begitu tak adil untuk aku, apa kah aku harus berubah dulu biar semua nya adil buat aku? "

Happy Reading
Semoga suka


~~~~~~~~

"Hoamm"Alya bangun dari tidur nya dia berdiri dan berjalan ke jendela dan melihat indah nya langit pagi.

"Selamat pagi langit, selamat pagi dunia, aku berharap hari ini lebih baik dari sebelum nya " Batin nya menyapa langit pagi itu dengan senyum nya.
Ini lah kebiasaan Alya saat bangun tidur,

Alya berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri nya, tak perlu waktu lama dia keluar dari kamar mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah

Alya pun memakai seragam sekolah nya, seperti biasa dia menguncir rambut nya menjadi dua belah.

Alya tersenyum, lalu di pun turun ke bawah untuk sarapan.

"Selamat pagi semua nya! "

"Pagi sayang " Hanya Amira saja yang menjawab,Zyan dan Kevin bersikap seolah-olah Alya tidak ada .

Alya tersenyum tapi hati nya sedikit ada sakit tapi tak perlu di permasalahkan karena ini sudah hal biasa bagi Alya,Alya pun duduk di dekat mamah nya dan tersenyum ke arah Amira, Amira langsung memberikan roti.

"Kamu di keluarkan lagi di sekolah? " Tanya Zyan kepada Kevin, Kevin pun memutar bola mata nya malas sungguh dia tak ingin membalas masalah dia di keluarkan di sekolah.

"Iya " Zyan pun menggelengkan kepala nya.

"Mulai hari ini kamu masuk ke sekolah bersama dia! " Ujar Zyan sambil menunjuk Alya, Alya yang di tunjuk pun merasakan kaget dengan perkataan dari Zyan.

"Dan nggak ada bantahan! " Lanjut nya

"Yee aku senang abang satu sekolah sama aku" Ucap Alya kegirangan dan senyum yang manis di wajah nya.

"Najis gue satu sekolah sama lu! " Seketika senyum nya luntur di wajah nya Alya terdiam dan menatap lurus ke depan, Tapi sebisa mungkin dia harus tersenyum agar dia tidak terlihat sedih di depan Amira
"Eh iya nggak papa kok aku berangkat sekarang ya!? "

"Iya sayang, kamu hati hati! " Ucap Amira dan langsung mencium pipi nya Alya

"Siap mah"

____________

Tak perlu waktu lama Alya sesudah sampai di sekolah, dia pun berjalan di Koridor sekolah dengan tatapan yang di berikan oleh semua murid yaitu tatapan yang masih sama

"Dih itu cewek murahan! "
"Cewek murahan mau lewat"
"Najis bangat"
"Poto nya dah kesebar ke seluruh sekolah kali"
"Nggak bisa dapatin Dika dia deketin anak baru! "
"HAHAHAHAHA"

Alya yang mendengar nya pun bingung, tanpa memperdulikan perkataan dari murid Alya berjalan ke papan informasi.

Alya menutup mulut nya dengan tangan nya saat melihat foto dirinya dan Bayu sedang makan bersama dengan Bayu yang menyuapi Alya di dalam kelas

Air mata nya jatuh Dengan cepat dia menghapus air mata nya itu.Dengan cepat dia mencopot poto itu dan langsung melemparkan nya ke segala arah
"Jangan lemah Alya hanya gara-gara fitnah ini ! "

Tanpa Alya sadari lemparan itu mengenai kaki Dika yang melihat Alya tak jauh dari dekat papan informasi.

Dika pun mengambil foto yang telah di lempar oleh Alya dan melihat nya, mata nya menatap tajam poto itu tangan nya terkepal.

I'am the antagonist (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang