"Jangan naif deh jadi manusia!kalau suka ya bilang suka kalau nggak ya bilang nggak susah amat si !"
Derren dan Bayu pun langsung menghampiri Alya yang baru saja masuk kedalam kelas .
"Tadi kenapa? "
"Bukan apa-apa kok Bay! "
"Jangan bohong! "
Alya pun langsung memutar bola mata nya malas mendengar jawaban dari kedua cowok di depan nya itu.
"Sumpah Demi apa gue nggak papa kok! " Ujar Alya lalu dia mendorong kedua tubuh itu untuk duduk di tempat nya masing-masing.
"Kalian duduk yang ganteng aja ya di sini! "
"Tapi Al_"
"Nggak ada tapi-tapi Bay! "
Bagai kan anak kecil yang di marahin oleh ibu nya, Bayu langsung terdiam dan nurut dengan omongan Alya.
Lalu tak berselang lama guru pun datang dan memulai pelajaran pertama nya.
••••••
Kedua orang rema berbeda jenis sedang terduduk sambil memikirkan apa yang ada di kepala nya itu."Sampai kapan lu ngerokok gitu? "
Amyura menoleh ke arah Dika yang sedang menatap nya itu.
"Entah sampai kapan yang pasti gue sekarang merasa tenang! "Dika pun merasa jengah dan langsung menarik rokok di bibir Yura itu lalu membuang nya dan menginjak -injak nya dengan kaki.
"Dika "
"Yura"
Yura diam saat mendapatkan tatapan seperti itu dari Dika,
"Okay okay terserah lu mau apa! ""Lu tau nggak si ngerokok itu nggak baik buat kesehatan lu apalagi lu perempuan kagak baik Yura!"
"Ya gue tau Dik tapi gue mendapatkan ketenangan dari benda itu! "
"Makan nih! " Ujar Dika sambil melempar permen karet kepada Yura.
Tanpa menjawab Yura pun langsung membuka permen karet tersebut dan langsung memakan nya.
Dika pun menatap sekeliling nya dan tanpa sengaja mata nya menatap Alya bersama Bayu dan Derren sedang tertawa
Seketika senyum nya pun terbit di bibir nya itu,
"Bahagia juga ya lihat orang yang gue sayang tersenyum dengan lepas! "Yura yang melihat Dika tersenyum pun langsung mengkerut kan kening nya dan langsung mengikuti arah pandang nya Dika .
Sesak itu lah yang Yura rasakan saat Ternyata pacar nya masih Ada rasa terhadap orang lain .
Yura pun langsung menarik napas nya dan mengendalikan rasa sesak yang ada di hati nya itu.
"Jangan di tatap mulu dong samperin sana! " Cibir Yura membuat Dika langsung menoleh ke arah Yura.
"Eh bu_"
"Jangan naif deh jadi manusia! Kalau masih suka ya bilang suka kalah nggak ya bilang nggak susah amat si!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am the antagonist (SELESAI)
Teen FictionTAHAP REVISI 🄵🄾🄻🄻🄾🅆 🄳🅄🄻🅄 🅂🄴🄱🄴🄻🅄🄼 🄳🄸 🄱🄰🄲🄰! 🄳🄰🄽 🄹🄰🄽🄶🄰🄽 🄻🅄🄿🄰 🄺🄰🅂🄸🄷 🅅🄾🅃🄴 🅂🄰🄼🄰 🄺🄾🄼🄴🄽 🄽🅈🄰 🄳🄰🄽 🄹🅄🄶🄰 🅂🄷🄴🅁🄴 🄲🄴🅁🄸🅃🄰 🄸🄽🄸 𝘚𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘴𝘶𝘬𝘢 Maaf j...