I'am the antagonist (SELESAI)

24.

"Walaupun kalian berpisah tapi ikatan batin kalian selalu berterhubung dan tak akan pernah terputus! "

Tok tok tok

"Masuk! "

"Abang " Ujar Naura sambil berlari memeluk Navis yang sedang membaca buku di sisi ranjang nya itu.

"Ada apa nih? " Tanya Navis sambil menoleh dan tersenyum kearah Naura.

"Abang tau nggak? "

"Abang nggak tau kamu sendiri aja belum kasih tau abang! " Naura pun terkekeh saat mendengar ucapan Navis.

"Kata bang Derren Naura bakal ke negara Belanda besok Bang! " Kata Naura dengan senyum dan raut bahagia.

Ya, itu semua terlihat di mata Navis yang mulai memerah dengan tangan yang terkepal.

Tampa menjawab ucapan Naura, Navis menaruh Buku di samping nya dengan sangat kecang dan bangkit lalu berlari.

Naura yang melihat Abang nya berlari dengan kencang pun langsung bangkit dan menyusul Navis.

"Bang maksud abang apa hah? " Tanya Navis saat melihat Derren yang sedang berdiri sambil meneguk air putih

"Tentang? "

"Belanda "

Derren pun terkekeh karna melihat wajah Navis yang sangat marah itu.

"Bukan apa apa, Abang hanya akan mengirim Naura untuk tinggal di Belanda bersama sepupu Abang! " Jelas Derren membuat Navis menatap Derren dengan tajam .

"ABANG TAU KAN KALAU NAVIS NGGAK BISA PISAH SAMA NAURA! " Bentak Navis membuat raut wajah Derren menjadi datar.

Derren pun menoleh ke arah Naura yang berada di belakang Navis.

"Naura masuk ke kamar! "

"Ta_"

"Abang bilang masuk kamar Naura! " Perintah Derren dengan nada yang datar.

Setelah melihat Naura masuk kedalam kamar nya Derren menatap Navis dengan datar.

"Kamu tau Naura terancam kalau ada di indonesia? " Tanya dan Navis hanya menganggukan  kepala nya.

"Itu alasan nya Abang Kirim Naura ke Belanda! "

"Tapi Navis nggak mau jauh -jauh dari Naura.

" Dengerin Abang! Walapun kalian berpisah tapi ikatan Batin kalian selalu berhubungan dan tak akan terputus! "

Navis pun langsung memeluk Derren
"Maaf bang Navis sudah bentak Abang!? "

"Nggak papa Vis Abang ngerti kok! " Ucap nya sambil membalas pelukan Navis

"Sekarang kamu susul Adik kamu ituh! " Kata Derren sambil melepas pelukan itu dan di balas oleh anggukan dari Navis.

Navis pun langsung berjalan menaiki tanggal nya dan memasuki kamar Naura.

"Naura "