I'am the antagonist (SELESAI)

28

"Gue bukan Alya yang dulu yang selalu diam saat di tatapan kaya gitu! "

••••••••

"Kamar kamu di sebelah Kevin nak! " Ujar Zyan sambil menepuk bahu Dito.

Dito Argananto, laki-laki yang berumur 18 tahun itu dan kakak kandung dari Vinya itu kini sudah resmi menjadi anggota keluarga Zyan.

"Makasih om"

"Bukan om tapi Papa! "
Dito tersenyum saat mendengar nya
"Makasih Pah! "

"Sama -sama nak! "

Alya yang melihat itu merasakan sedikit sesak di dada nya, kenapa papa nya itu tidak bisa bersikap manis kepada Alya seperti kepada Kevin dan Dito.

Alya memasukan ponsel nya kedalam saku celana nya dan mulai menaiki tangga.

"Alya Sopan santun kamu mana hah? Pergi tampa pamit dasar gak punya sopan santun! " Teriakan Zyan dan Alya yang mendengar nya pun tidak merespon seakan-akan telinga di tulikan.

"Sabar Mas mungkin Alya kelelahan dan ingin istirahat! " Ujar Amira sambil mengusap tangan Suami nya itu.

"Pah mas Dito ke kamar dulu!? " Pamit Dito dan di balas anggukan oleh mereka berdua.

Sebenar nya Kevin sudah masuk ke kamar nya lebih dulu karena tiba-tiba perut sakit, sementara kini Alya sedang menatap langit malam di jendela yang terbuka.

"Aku rindu lihat kalian dan sekarang aku sudah bisa lihat kalian lagi! "

"Hmm kalian tau gak siapa yang donorin mata nya buat aku? Pasti kalian  nggak tau yah yasudah aku kasih tau! "

"Jadi yang Donorin mata buat aku itu adalah Vinya, dia baik ya mau donorin matanya buat aku!? "

"Jadi tolong sampaikan ucapan Terima kasih aku kepada nya ya! "

"Pasti Vinya dengan sangat senang menerima ucapan itu! " Kata Seseorang di ambang pintu kamar Alya.

Alya pun langsung menoleh ke arah belakang dan melihat Dito sambil tersenyum manis kearah nya.

Dito pun berjalan kearah Alya
"Butuh teman? " Tanya Dito sambil menaikan halis nya

"Boleh " Jawab Alya dan membuat Dito langsung  berjalan mendekat ke arah Alya dan duduk di samping Alya, Dito pun menatap bulan dan Bintang yang sedang bercahaya menerangi bumi ini.

"Kadang kehidupan tidak sesuai dengan apa yang kita ingin kan! "

Alya yang mendengar perkataan Dito pun langsung menoleh ke arah Dito.

"Ingin tau suatu rahasia? "

"Boleh "

Dito pun tersenyum lalu dia menghadap kearah Alya dan menatap Manik matanya itu.

"Dulu gue bersama keluarga gue hidup bahagia dan sangat sangat bahagia, sampai gue dan Vinya tau bahwa bunda kita menyembunyikan sesuatu yang akan membuat gue dan Vinya sakit hati "