I'am the antagonist (SELESAI)

10

Hai semua nya heheh
Nah chapter ini tenang masa lalu Alya, Bayu Dan Dika.
Nah jika ada Typo di setiap chapter nya tolong dong kasih tau aku buat aku perbaiki.

Selamat membaca

Melibatkan sebuah perasaan dalam persahabatan adalah awal dari kehancuran.

________________________

Kata cinta?
Sesuatu yang membuat luka dan membuat semuanya hancur.

Itu menurut Alya dewinanti, Alya pernah mendengar katanya 'cinta itu indah dan akan membuat bahagia', tapi kenapa cinta yang Alya rasakan itu adalah luka dan cinta itu membuat semuanya hancur?

Karena cinta Alya kehilangan semua nya. Persahabatan, cinta pertama, dan yang lain nya.

Alya dan Bayu masih menduduki bangku SMP kelas 2.
Sedang kan Dika dan Kevin kakak dari Alya menduduki bangku SMP kelas 3 .

Bayu dan Dika adalah sahabat dari kecil, Mereka selalu bersama -sama.

Jam pelajaran pun telah usai kini waktu nya beristirahat.

"Al kantin yuk!?" Ajak Bayu sambil melihat ke arah Alya yang sedang membereskan Buku nya.

Alya ada lah gadis cupu dengan kaca mata yang selalu di gunakan.
"Ayok!" Jawab Alya sambil berdiri dan itu membuat Bayu tersenyum.

"Tapi ada Dika kan? "
Senyum Bayu luntur saat mendengar ucapan dari Alya.

Ya, Bayu mencintai Alya sedang Alya mencintai Dika dan Dika tidak mencintai Alya.

Dan menurut kalian itu termasuk ke dalam apa?.

Tapi Bayu sebisa mungkin tersenyum di depan Alya.

"Iya Al" Kata Bayu sambil mengacak -acak rambut Alya yang di kuncir.

Alya pun berjalan lebih dulu, tapi Bayu sama sekali tidak bergerak dari tempat nya.

"Kenapa harus Dika, Dika dan Dika Al?" Lirih Bayu lalu dia pun berjalan mengejar Alya.

Setelah sampai di Kantin Bayu dan Alya bisa melihat Dika yang sedang menunggu mereka eh bukan , lebih tepat nya Dika sedang menunggu Bayu bukan Alya.

"Hai bro?" Sapa Bayu sambil duduk dan Alya duduk di tengah tengah mereka.

"Dika udah pesan? " Tanya Alya tapi tidak dapat balasan Dari Dika, senyum Alya luntur saat tak mendapatkan jawaban dari Dika.

Bayu yang melihat nya pun menegang kaki Dika di bawah meja dan itu tidak di ketahui oleh Alya.

Dika pun menoleh arah Bayu sambil menaikikan halis nya Bayu yang mengerti pun langsung menggerakan kepala nya kearah Alya.