2√

13.6K 1.2K 54
                                    

Seperti bisa yang sudah di revisi pasti ada tanda "✓"
Selamat membaca dan maaf masih banyak kurang nya dan maaf juga jika Alur nya tidak nyambung atau sesuai .
____________

"Takdir mempertemukan lagi kita, tapi kamu tak mengingat aku sedang aku mengingat jelas siapa kamu!

"kamu anak baru? " Tanya guru kimia itu sambil menunjuk ke arah cowok yang sedang menenggelamkan kepala nya di lipatan tangan nya itu.

Cowok itu mengangkat kepala nya dan menatap ke arah Guru kimia itu

"Maju ke depan dan perkenalkan nama kamu! "
Dengan rasa malas yang melanda cowok itu bangkit dan berjalan ke depan dengan wajah datar.

"Bayu" Satu kata tapi sangat jelas dan singkat.

Guru kimia itu membulatkan mata nya, baru kali ini dia menemukan anak didik nya yang memperkenalkan diri dengan sangat singkat.

"Astaga perkenalan macam apa itu hah?"

" Udah bener itu nama saya! "

"Maksud saya, perkenalkan nama kamu dengan nama panjang kamu!

" Ribet bangat si! "

"Biar semua teman-teman kamu tau nama kamu itu! "

"Dasar bawel " Cibir Bayu tapi terdengar oleh guru kimia itu.

"Apa kamu bilang? "

"Bawel"

"Enak aja ya, saya kalem gini di bilang bawel gimana si? "

Bayu hanya memutar bola mata nya malas, sungguh dia sangat males untuk memperkenalkan nama nya itu

"Bayu adhitya nugraha "

Setelah itu dia berjalan ke bangku nya dan duduk, bukan nya mengamati pelajaran Bayu malah terlelap dalam mimpinya.

"Ternyata dia cuek! " Gumam Alya sambil melihat ke arah Bayu.

Kring

Bel berbunyi pertanda waktu nya semua siswa/siswi menuju kantin untuk mengisi perut nya.

Kini Alya berada di kelas sendirian, karena semua nya pergi ke kantin. Alya tidak ke kantin hanya males mendengarkan perkataan orang di sana.

Dia membuka bekal yang akan dia kasih ke Dika tapi tidak jadi karena Dika menolak nya dan membuangnya. Alya menatap Bayu yang duduk di kursi nya dengan memegang perut nya itu m

"Kamu lapar? "

"Hm"

"Tunggu bentar ya,"
Alya pun kembali ke kursi nya dan mengambil bakal itu lalu dia menghampiri Bayu lagi.

"Ini! " Alya pun menyodorkan bekal nya itu kepada Bayu, Bayu yang menatap bekal dan Alya bergantian.

"Lu? "

"Aku udah makan kok! " Kata nya berbohong

Alya pun menaruh kotak bekal itu di depan Bayu, saat ingin pergi ke belakang tiba tiba tangan nya di tarik dan membuat di terjatuh dan duduk di samping Bayu.

"Makan! "

"Buat kamu aja, aku udah makan"

"Makan! "

"Bua_"

Ucapan nya terpotong saat Bayu memasukan satu sendok makan ke mulut Alya,

Jantung Alya berdebar sangat kencang, kencang dari biasa nya.

Bayu pun ingin memasukan makanan itu ke mulut nya tiba -tiba

"Tunggu! "

Bayu pun menoleh dan menatap Alya dengan penuh tanda tanya

"Tadi sendok itu masuk ke mulut aku, kamu ganti sama sendok yang lain ya!"

"Gk perlu! "

"Ta_".

Ucapan Alya pun terpotong, saat Bayu memasukan sendok nya ke mulut nya.

" Enak" Puji Bayu tapi dalam hati nya, Bayu menoleh ke arah Alya dan sedang tersenyum,

"Kamu habiskan aja! "

Setelah mengatakan itu dia bangkit dan berjalan ke arah bangku nya,

Tanpa mereka sadari ada orang yang memfoto kejadian tadi dengan sangat bangga nya itu.

___________________

Kini Alya pun sudah datang di depan rumah yang mewah,
"Eh neng Alya sudah pulang toh? " Tanya mang Ujang satpam yang menjaga rumah nya itu.

"Iya Pak Ujang" Balas nya dengan senyuman.

"Yasudah pak Alya masuk dulu ke rumah!" Pamit nya lalu masuk ke dalam rumah itu.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam "

Jawab mamah nya, tapi tidak olah abang nya dan papa nya.

"Kalian mau ke mana? "

"Pergi " Jawab Kevin Abraham, abang Alya.

"Kok aku gak bisa di ajak? "

"Mendingan kamu ngaca dulu penampilan kamu, kalau sudah sadar saya akan mengajak kamu " Zyan Adhitia, papa Alya.

"Emang kenapa penampilan aku papa?"

"Memalukan "

"Mas" Tegur Amira Ocktarani,mamah yang selalu menyayangi nya.

Alya pun berusaha untuk tidak menangis.
"Nggak papa kok, aku juga capek hehe" Ujar nya berbohong dengan senyum nya itu

Zyan dan Kevin pun langsung keluar rumah.
"Kamu di rumah aja ya, kalau kamu lapar minta sama bibi! " Amira pun memegang pipi Alya,

"Iya mah"

"Jangan lupa senyum terus! "
Alya pun mengangguk-angguk kepala nya, lalu Amira pun mencium kening putri nya itu dan pergi menyusul Zyan dan Kevin.

Alya berjalan dan mengintip dari jendela rumah nya itu, air mata nya turun lagi untuk ke sekian kali nya.

"Kapan aku ada di sela-sela kalian ? "

_____

Ada yang di rubah nih ada yang nyadar gak ??
Tbc.....
Semoga kalian suka dengan cerita ini ya,
Jangan lupa kasih vote sama komen

See you

I'am the antagonist (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang