27

3.4K 329 7
                                    

"Pengorbanan kamu tidak akan aku sia-sia kan! "

°°°°°°°

"Dalam hitungan ketiga kamu buka mata kamu pelan-pelan! "

1

2

3

"Silahkan kamu buka pelan-pelan! "
Perintah Dari seorang dokter cantik itu dan pasien itu pun dengan pelan-pelan membuka mata nya.

Sesekali mata nya tertutup karena cahaya yang masuk ke mata nya terlalu terang.

"Haii" Sapa Dokter itu sambil melambaikan tangan nya.

Gadis itu menatap Dokter dengan pemandangan yang sangat buram dan pasien itu pun menutup mata nya dan membuka kembali, dia pun menatap sekeliling yang banyak orang yang menatap nya termasuk kelurga dan Sahabat nya.

"Ada yang sakit Alya? " Tanya Dokter itu, ya pasien itu adalah Alya.
Alya pun menatap dokter itu dan menggelengkan kepala nya

"Kalau begitu saya pergi dulu tapi saya akan cek mata kamu! "
Ujar dokter itu sambil mengeluarkan senter kecil dari kantung jas warna putih itu.

Setelah selesai memeriksa mata Alya dokter itu pun berpamitan karena banyak pasien yang belum dia tangani.

Amira pun langsung memeluk Alya dengan sangat erat, Alya yang mendapat pelukan itu pun hanya diam tampa mau membalas nya.

"Sukur deh kamu udah bisa lihat lagi hiks" Ujar Amira dengan tangisan nya yang mulai pecah, Alya yang mendengar tangisan Amira pun hanya diam dan tak bersuara.

Amira pun melepaskan pelukan nya lalu dia menatap Alya yang sedang memasang wajah datar nya itu.

"Sayang kamu kenapa? Ada yang sakit? " Tanya Amira sambil memegang kedua pipi Alya, Alya yang mendengar pertanyaan dari mulut Amira hanya menggelengkan kepala nya.

"Kalau begitu bicara dong jangan buat mamah khawatir sama kamu! " Ujar nya dengan senyum yang mengembang di wajah Amira.

"Keluar! "

Deg

Senyum yang tadi menghiasi wajah Amira kini luntur seketika saat mendengar apa yang Alya katakan, Zyan dan Kevin yang mendengar nya juga langsung menatap Alya dengan tanda tanya.

"Maksud lu apa si? Kita di sini lagi bahagia karena sekarang lu udah bisa lihat lagi dan sekarang lu usir kita! "

"Iya sayang emang ke_"

"Keluar! "

Ucapan Amira terpotong saat Alya menyuruh mereka keluar, Amira tersenyum mungkin putri nya sedang ingin sendiri.

"Kalau itu mau kamu kita keluar tapi kalau kamu mau sesuatu panggil aja mamah ya! " Ujar Amira lalu dia bangkit dan berjalan kearah Pintu di ikuti oleh Zyan dan Kevin termasuk Derren dan Bayu.

"Kalian berdua di sini! " Langkah semua nya terhenti dan membalikan Badan nya menatap kearah Alya.

"Apaan si lu keluarga aja di usir giliran dua cowok ini di suruh di ruangan! " Ujar Kevin tidak Terima karena Alya kedua cowok itu tidak di usir dan sedangkan keluarga nya Alya usir.

I'am the antagonist (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang