"Baik kita akhiri sampai sini" setelah mengucapkan dosen pun keluar dari kelas Winter dan beberapa diantaranya mengemas bawaannya Winter pun memasukan barang kedalam tasnya.
Ngomong-ngomong soal tas, untung saja Winter membawa dua tas untuk kuliahnya hanya saja tas yang ia pakai ini sedikit lebih kecil dari tas kemarin. Setelah sudah merapikan barang ia pun langsung keluar kelas, hari ini ia memiliki jadwal pagi dan sangat lelah lantaran ia baru saja keluar tepat jam 3 sore.
Ia segera melangkahkan kedepan gerbang untuk memberhentikan taksi ia akan pulang sendiri, Somi ia belum masuk katanya izin dulu dan kalau Sungchan .... entahlah Winter tak ambil pusing untuk mencari keberadaannya. Taksi pun berhenti didepannya setelah ia melambaikan tangannya dan langsung masuk ke kursi penumpang
Setelah mengatakan alamatnya Winter merogoh ponselnya mengecek apakah ada sesuatu dan yah isinya tak ada yang penting ia pun iseng membuka aplikasi sosial medianya, gambaran pertama tentu dari temannya saat dikorea...uhm teman saling mengikuti disosial media.
Matanya pun melihat kesebuah kiriman cerita milik akun Somi, ia pun langsung memencet...bukan ingin tahu tapi tak ada salahnya juga kan. Slide pertama hingga kelima tidak begitu penting sampai dislide keenam menampilkan foto selfi dirinya dengan Sungchan yang diposting 15 menit yang lalu, tanpa pusing-pusing ia segera menscrooll cerita lainnya.
Somi is calling....
Winter mengernyit kemudian ia langsung mengangkat telfonnya.
"Kamu dimana? Aku sama Sungchan diapartemenmu nih daritadi"
"Arah pulang" jawab Winter meski heran ngapain mereka berdua menuju apartemennya?
"Eh aku fikir kamu udah pulang, yaudah hati-hati" Winter pun berdehem lalu mematikan panggilannya dan memasukkan kembali ponselnya kedalam tas.
kira-kira sedang apa dan untuk apa mereka datang ke apartemennya? Winter berdecak, memangnya mereka tak punya kerjaan lain sampai seperti tak ada kerjaan menunggu didepan tempat tinggalnya.
Ah daripada ia pusing memikirkan hal lain lebih baik ia membaca pelajaran , Winter langsung memasukkan ponselnya kedalam tas dan mengeluarkan buku yang berisi ajaran jurusannya.
❄❄❄
"Kamu ngapain jalan sambil baca gitu? Jatuh tau rasa kamu" Winter mendengus kemudian menatap Sungchan yang kini berekspresi..ah dia selalu menyebalkan.
"Kamu ngapain didepan apartemenku? Seperti tak punya rumah" ketus Winter membalas perkataan Sungchan dan ia langsung memasukkan bukunya kedalam tas, mereka bertiga berada didepan pintu apartemen Winter.
"Wow bagus Winter! Emang ya orang ini gak punya kerjaan makanya begitu" ledek Somi menunjuk-nunjuk kearah Sungchan.
"Diem kamu Ennik! Dasar artis gila" cibirnya.
"Kau yang gila! Tiba-tiba mengataiku gila" balas Somi menatap tajam kearah Sungchan.
"Kalian berisik, ngapain sih?" Potong Winter melihat Sungchan yang akan melontarkan kalimat pada Somi.
"Tak apa, besokkan hari libur jadi ayo kita pergi menonton" ajak Somi memamerkan senyumannya kepada Winter.
"Kalian saja, tugasku banyak" Winter hendak ingin membuka pintunya namun dicegah Somi, gadis itu memegang tangannya.
"Ayoo sekali aja, kamu gak kasian kemarin aku habis sakit tau" lirih Somi yang Winter tau itu hanya bualannya.
"Apa hubungannya sakit dengan menonton?" Tanya Winter kemudian melepaskan pergelangannya dari tangan Somi.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔White Winter | ssungwint
Fanfiction[BAHASA ─ AU] Semi baku, Tolong perhatikan angka daftar takutnya ngacak "In winter we met for the first time and you steal my heart even it's a brief meet"-JSC Minjeong atau Winter dan Sungchan berteman saat kecil namun terdapat insiden yang tak men...