Lima hari setelah pasca kejadian pesta ulang tahun Jeon Somi mereka tak saling bertemu, entah karena faktor kampus terlalu luas atau jadwal mereka berbeda, dan sudah empat hari pula Sungchan tak masuk kuliah. yah katanya sih sakit demam.
"Ini kapan selesainya sih?! nyesel gak masuk!!" gerutu Sungchan yang kini tengah mengerjakan tugas kuliah dikamarnya.
"Hoi bocah!" Seru Jeffrey yang kini berada diambang pintu kamar Sungchan.
"Apasih? Ganggu konsentrasiku aja, pergi sana hush" usir Sungchan seraya menyibukan diri pada kertas-kertas dimejanya.
"Kasar bangett, nih dari Kim Winter" ucap Jeffrey meletakkan paperbag dihadapan Sungchan.
"Eh?! Dari Winter?!" Kaget Sungchan menatap kakaknya tak percaya.
"Iya tadi pas mau pulang dia temuin aku dulu, tadinya mau ku ajak suruh kesini tapi katanya masih punya tugas" jelas Jeffrey.
"Wahh gak nyangka musim dingin bener-bener bakal melakukan" ucap Sungchan memandang paperbag yang tadi diberikan Jeffrey.
"Chan...diliat-liat kamu sama Winter deket ya? Padahal pas aku lihat Winter gak bisa sosialisasi dengan baik deh" ucap Jeffrey yang kini terduduk dipinggir ranjang seraya menatap punggung adiknya.
"Winter temanku, dia emang sulit buat sosialisasi sih itu aja biar dia akrab denganku harus butuh waktu lama" cibir Sungchan.
"Yakin temen? Kamu gak tertarik?" Goda Jeffrey.
"Apa sih jangan ngaco!" Ketus Sungchan.
"Ya jangan ngelak dong! Kalau tertarik bilang sajaa~" ucap Jeffrey semakin menggoda Sungchan.
Tuk!
"Keluar sana! Males banget!!" pekik Sungchan setelah melempar penghapus tepat ke dahi Jeffrey.
"Yak! Kasar banget Jung Sungchan!!"
"Bodoamat! Pergi!" Usir Sungchan sembari mendorong tubuh Jeffrey sampai keluar dari kamarnya, setelah berhasil ia segera mengunci kamarnya.
"Tch! Apa-apaan" decihnya kemudian kembali ke posisi awal, yakni meja belajarnya.
"Eh iya paperbag dari Winter" Sungchan langsung mengambil paperbag dan melihat isi didalamnya.
"WOAH?! BENERAN DIKASIH BUBUR SAMA SUSU JAHE DONG!! EHH ADA JERUK DAN VITAMIN JUGA?!" Pekik Sungchan membinar saat mengetahui didalam paperbag tersebut.
Yah sebenernya ada alasannya Winter memberikan paperbag kepada Sungchan.
Alasannya, karena lelaki tersebut terus mengiriminya pesan untuk memberikan bubur atau makanan apapun untuknya dengan sebuah ucapan yang mengatakan 'aku lagi sakit masa kamu gak mau kasih apapun gitu? Winter ayolaaah'
Cih!
Iya, Sungchan memaksa Winter di-chatting online nya.
Setelahnya Sungchan segera mengambil ponsel dan menghubungi Winter, yang tak butuh waktu lama gadis itu segera mengangkat.
"Wahh tak menyangka Kim Winter bisa ngasih aku bubur kayak gitu" ucap Sungchan mengawali percakapannya.
"Itu karena kau terus meneror ku bodoh!" Kesal Winter diujung sana yang dikekehi Sungchan.
"Bahkan kau memberi bonus dua buah jeruk dan vitamin, huh baik sekali temanku inii" goda Sungchan.
"Yah aku diberi jeruk itu oleh penjual bubur tersebut" jawab Winter dengan malas.
"Yayaya, harusnya kamu yang ngasih kesini"
"BERISIK! BANYAK SEKALI PERMINTAANMU! LEBIH BAIK KAU HABISKAN DAN CEPAT PULIH!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
✔White Winter | ssungwint
Fanfiction[BAHASA ─ AU] Semi baku, Tolong perhatikan angka daftar takutnya ngacak "In winter we met for the first time and you steal my heart even it's a brief meet"-JSC Minjeong atau Winter dan Sungchan berteman saat kecil namun terdapat insiden yang tak men...