Ini sudah hari ke lima Giselle tinggal bersama Winter di apartment nya, dan selama itu pula hubungan mereka cukup baik apalagi dengan Somi, terkadang Somi pun ikut-ikutan menginap di apart atau mereka hangout bersama.
"Acaranya membosankan sekali," gerutu Giselle mematikan televisi lalu melirik jam.
"Sudah jam tujuh malam, Winter pulang jam berapa ya?" Monolog Giselle.
Ya saat ini gadis itu berada di apartment Winter seorang diri, sedangkan sang pemilik masih berada di kampus.
"Aku pulang," mendengar suara Winter, lantas Giselle langsung menoleh dan mendapati Winter duduk disebelahnya.
"Akhirnya kamu pulang! Apa kuliah kedokteran melelahkan?" Tanya Giselle.
Winter mengangguk, "Ya..seperti itu lah,"
"Untung aku bukan orang pintar, jadi tak perlu repot-repot masuk jurusan yang akan membebankan otakku." Ucap Giselle.
"Untuk mu tadi Sungchan bilang dari ibunya." Kata Winter sembari memberikan botol minum pada Giselle.
Mata Giselle langsung membinar lalu memeluk botol tersebut, "Ahh senangnyaa dapat jus persik buatan bibi Jung!" Pekik Giselle dengan gemas.
Winter senyum tipis lalu ia mengeluarkan miliknya juga dari dalam totebag.
"Itu untukmu?" Winter pun mengangguk sebagai jawaban.
"Ini kotak makan? Wah isinya sandwich! Untukku juga?" Tanya Giselle menatap kotak makan berisi dua sandwich disana.
Winter menggeleng, "Itu untukku."
"Dari siapa?"
"Jeffrey."
Giselle melotot, "KENAPA JEFFREY MEMBERIKAN PADAMU?!"
"Ya memangnya kenapa? Dia bilang itu pemberian temannya tapi dia tak mau memakannya." Jawab Winter.
"Kalian berkencan?!" Pekik Giselle.
"Tentu saja tidak! Kau ini kenapa?"
Giselle menggeleng, "Tidak boleh! Kamu gak boleh berkencan dengan Jaehyun!"
"Kenapa?"
"Ini rahasia antara kita berdua oke? Meskipun aku memiliki kekasih di Jepang tetapi yang akan menikah denganku nanti ya Jaehyun! Ahahaha soon I'll get married with Jung Jaehyun!!" Pekik Giselle.
"Hah! Gadis gila." Ucap Winter dengan malas namun Giselle hanya menanggapi dengan tawaan.
Hening sampai pada akhirnya bel berbunyi, Winter hendak membukakan pintu namun di tahan Giselle katanya ia yang akan membukakan pintu.
"Ya! Jeon Somi what's wrong?!" Pekik Giselle.
"Selle...ayo aku ceritakan di dalam," Somi langsung manarik tangan Giselle yang sebelumnya menutup pintu dulu.
"Hey, ada apa?" Tanya Winter saat Somi terduduk dengan wajah murung.
"Vernon...I broke up! Huaaaaa!!" Tangis Somi memecah lalu memeluk Winter yang ada disebelahnya.
"Loh?! Kenapaa?!" Tanya Giselle dengan heboh.
"Tenangkan dulu dirimu," suruh Winter, Somi pun mengangguk mengatur nafasnya agar lebih teratur.
"He cheated on me..."lirih Somi.
"Kenapa bisa gitu?! Ayo datangi akan ku hajar dia!" Pekik Giselle berapi-api, Winter langsung menyenggol Giselle agar tenang.
"When I was going home, I accidentally saw him kissing another girl ... I just slapped and broke our relationship, but when I left he did not chase me..." Lirih Somi
KAMU SEDANG MEMBACA
✔White Winter | ssungwint
Fanfiction[BAHASA ─ AU] Semi baku, Tolong perhatikan angka daftar takutnya ngacak "In winter we met for the first time and you steal my heart even it's a brief meet"-JSC Minjeong atau Winter dan Sungchan berteman saat kecil namun terdapat insiden yang tak men...