Sudah hari keempat Sungchan pindah ke Jepang, kini Minjeong dan Kak Jungwoo tengah menonton televisi dirumah tak lupa memakan camilan yang disediakan Mama.
"Kak lihat deh kalungnya cantik banget kan?" Ucap Minjeong menunjukkan kalung pemberian Sungchan bermaksud pamer kepada Kak Jungwoo.
"Yak! Kamu udah ngucapin kalimat itu seribu kali lho!" Cibir Kak Jungwoo karna adiknya itu sejak awal dikasih terus mengatakan kalimat yang sama.
"Tapi aku penasaran loh...kata Sungchan kalungnya bisa dibuka..ishhh bahkan Sungchan tak menepati janji kalau kita akan buka kalungnya huh!" Ucap Minjeong sambil mengerucutkan bibirnya.
"Emangnya bisa dibuka?" Tanya Kak Jungwoo.
Minjeong mengangguk "Iya katanya kalung ini ada sambungannya yang dipake Sungchan terus bisa ngebuka nih liatkan ada lubangnya" katanya menunjukkan sisi kalungnya yang bisa disambung oleh kalung yang dipakai Sungchan.
"Yaudah kalau Sungchan kesini harus dibuka" saran kak Jungwoo dan Minjeong pun mengangguk lalu mereka kembali menonton acara televisi.
Tak lama Mama pun datang dari luar "Kak ada surat dari Sungchan" kata Mama kemudian duduk disamping Minjeong dan memberikan surat tersebut.
"Benarkah? Manaa aku mau lihaatt" seru Minjeong terlebih dahulu merebut surat dari Sungchan.
"Ish! Cepet buka lihat apa isinya" suruh kak Jungwoo dan tanpa lama Minjeong pun langsung membuka surat tersebut yang berisi dari tulisan Sungchan.
Untuk Minjeong dan Kak Jungwoo
Dari : SungchanHaiii aku udah nyampe jepang lho! Disini dingin sama kayak disana. Kemarin aku naik pesawat terbang dan benar-benar tinggi banget aku bisa lihat laut dari atas,dan rumah baruku tak jauh dari festival lohh ihh seru sekalii. Aku kangen kalian deh huhu sedihnya tak bisa bermain lagi :(
Ah iya makanan disini enak-enak! aku sukaaaa, apalagi ya? Ah sudahlah...
Karna kita jadi tak bisa bertemu...ayo bertukar surat terus!
Harus dibalas ya aku tunggu!Salam Jung Sungchan dari Jepang^^
"Ayo balas!, mama boleh dibalas kan?" Tanya Minjeong mendongak kepala menatap Mama.
Mama pun mengangguk "Sana cepat ditulis nanti Mama yang akan kirim" ucap Mama, Kak Jungwoo pun langsung mengambil secarik kertas dan pena.
"Pertama-tama kita tulis apa?" Tanya Kak Jungwoo kepada Minjeong.
"Eumm, sini biar aku aja yang tulis" ucap Minjeong mengambil alih pensil dari tangan Kak Jungwoo.
"Yak! Gak boleh! Tulisan kamu jelek nanti Sungchan gak bisa baca" ucap kak Jungwoo.
"Enak aja! Tulisan aku bagus ya kan aku diajarin sama Mama! " Gerutu Minjeong.
"Tetep aja tulisan anak kecil lebih jelek mending aku aja lebih bagus" seru kak Jungwoo merebut kembali pensil dari tangan Minjeong.
"Mamaaaaa kak Jungwoo tuhhh" rengek Minjeong menatap Mama yang disampingnya.
"Kalian ini jangan berantem dong! Tulisnya gantian Kak Jungwoo dulu baru kamu" ucap Mama.
"Gak mauu aku duluan" rengek Minjeong.
"Gak! Aku kan Kakak jadi aku duluan, diem ya!" Desis Kak Jungwoo kemudian ia menuliskan beberapa kalimat dikertas tersebut, sementara Minjeong cemberut sebal kenapa kak Jungwoo dulu?
Setelah Kak Jungwoo menulis ia langsung memberikan pensil tadi kepada Minjeong dan ia pun langsung menerima dan memilih menulis dikertas yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔White Winter | ssungwint
Fanfiction[BAHASA ─ AU] Semi baku, Tolong perhatikan angka daftar takutnya ngacak "In winter we met for the first time and you steal my heart even it's a brief meet"-JSC Minjeong atau Winter dan Sungchan berteman saat kecil namun terdapat insiden yang tak men...