✔White Winter | ssungwint

❄ : 24

Tiga tahun lalu....

pagi ini disekolah jenjang atas sangat ramai dengan para murid yang berjalan begitupun dengan Winter, gadis berwajah dingin nan cantiknya itu terus berjalan menuju kelasnya tanpa memperdulikan sekitar.

Sudah setengah semester dirinya menginjak bangku SMA dan selama itu pula dirinya sudah dikenal dengan sebutan 'Ice princess' karena susah untuk didekati, gadis itu pun hanya menjawab seadanya jika ditanya, meski begitu ia cukup populer karna memiliki kepintaran dalam pelajaran.

Selama menuju kelasnya ia tak sengaja bertubrukkan dengan seseorang membuat mereka jatuh, dan sontak kejadian tersebut menjadi pusat perhatian.

"A-ah m-maafkan aku" ucapnya menyalurkan tangan untuk membantu Winter namun tak dibalas oleh gadis itu.

"Perhatikan langkah mu" dingin Winter kemudian gadis itu pergi meninggalkan murid tersebut, walau sebelumnya ia sempat melihat wajahnya.

Sesampainya dikelas Winter langsung duduk ditempatnya dan mengeluarkan buku pelajaran pertama, tanpa perduli sekitar yang sekarang terdengar ribut didepan.

Merasa kegiatannya diganggu, Winter menoleh kearah depan yang menampilkan Hwang Rena beserta kedua temannya tengah 'bermain' dengan salah satu siswi.

Siswi itu...bukankah yang tadi pagi menubruk dirinya?

"Ya guys! Sekarang dia ini Lee Chaeryoung anak baruku, hahaha" suara Rena menggema diiringi tawa menyebalkannya.

"Hoo Rena? Bukankah dia murid baru?" Tanya salah seorang siswi.

"Ya dia murid baru dan dulu bersekolah disekolah lama bersamaku juga, kalian kenal siapa dia" gelak tawa bersautan.

"Rena hentikan...mengapa kau melakukan ini semua padaku?" Lirih Chaeryoung, entah kenapa fokus Winter malah menjadi tertuju kedepan.

"Yak! Kau masih belum sadar kesalahanmu bodoh? Tch! Kalian semua sudah lihatkan bagaimana penampilannya?" Cibir Rena yang langsung disambut sorakan.

Brak!
"Berisik!" Seru Winter menggebrak meja membuat semuanya terkejut setengah mati, Winter...Ice princess tersebut terganggu, baru kali ini semuanya melihat dirinya terganggu kebisingan.

Tepat setelah seruan dingin Winter bel masuk berbunyi dan guru masuk membuat semuanya kembali ketempat semula.

"Ah kau Lee Chaeryoung? Ayo perkenalkan dirimu" suruh guru tersebut yang diangguki Chaeryoung.

"Salam kenal aku Lee Chaeryoung" ucapnya yang tak diindahkan oleh seluruh siswa.

"Tak ada yang mau memberikan pertanyaan?" Tanya guru "baiklah Chaeryoung kau bisa duduk disebelah Winter, hanya tempat itu yang tersisa" unjuknya membuat Chaeryoung meneguk ludahnya kemudian mengangguk dan berjalan kemeja disamping Winter.

"Hallo, kau yang tadi ku tabrak ya? Maafkan aku, aku terburu-buru tadi" ucap Chaeryoung yang tak dibalas apapun oleh Winter, membuatnya tersenyum kikuk.

"Kim Winter? Namamu bagus sekali Winter" pujinya yang masih tak dibalas apapun oleh Winter.

"Semoga kita bisa berteman ya"

"Hentikan!" Pekik Winter sontak dirinya langsung dipandang seisi kelas karena terkejut.

"Maaf aku izin ke toilet" ucap Winter setelah diizinkan dia pun pergi dari kelas menuju toilet.

Hhh, Winter kesal dirinya memang tak suka untuk bersosialisasi kepada siapapun, hanya Jeon Somi-yang kini telah pindah ke australia- seorang yang sejauh ini berteman baik dengannya.