Esok hari, Winter sudah berada digerbang kampus...mengingat jadwal kuliahnya akan berlangsung pukul 9 lantaran ada kuis dan pukul 8 ia sudah disana.
Ngomong-ngomong soal semalam, ia dengan amat terpaksa mengobati luka Sungchan yang terus-terusan merengek kalau ia tak bisa pakai sendiri dan dengan sebuah perkataan alaynya 'aku kan udah menolong kamu sampai begini masa kamu cuma ngasih obat-obatan doang tanpa diobati!' membuat Winter langsung mengobati luka diwajahnya.
Tentu lelaki tersebut sangat heboh dan berisik mengaduh kesakitan sampai Winter geram ia sengaja menekan luka tersebut, dan setelah semalam Winter merasa kalau Sungchan orang baik jadi sepertinya ia akan menganggapnya Sungchan temannya.
"Hey Olaf!" Seru Sungchan yang langsung merangkul gadis itu.
"Sungchan!" Pekik Winter membuat lelaki tinggi disamping menyengir dan melepaskan rangkulannya.
"Ayo sarapan" ajak Sungchan.
"Aku sudah sarapan" tolak Winter.
"Ada Ennik, gadis itu lagi modus ke pengurus bem" cibir Sungchan.
"Biarin, mengapa kau ikut campur?"
"Yak! Udah deh gak terima penolakkan intinya" Sungchan langsung menarik tangan Winter dan berlari membuat Winter yang ditarik mendengus kesal.
Bruk
"Eh uhm sorry" ucap Sungchan, mereka berdua baru saja menabrak seseorang sehingga mereka bertiga terjatuh.
"No problem" ucapnya kemudian mereka pun berdiri.
"Kamu gapapa Wint?" Tanya Sungchan melihat gadis dibelakangnya masih mengibas bajunya.
"Ti ─" ucapan Winter terhenti lantaran melihat gadis yang tadi mereka tabrak.
"Winter?" Gadis itu mendecih, membuat Winter memalingkan wajahnya.
"Loh kok kenal?" Tanya Sungchan.
"Yah, kita satu sekolah dan well..ternyata kamu disini? Huh sangat membosankan" ucapnya memelan diakhir kalimat yang bahkan tak dapat didengar oleh Sungchan.
"Wah berarti temannya Ennik juga dong?"
"Ennik? Ah Jeon Somi? Tidak" Sungchan pun mengangguk.
"Gak salam sapa?" Tanya Sungchan menoleh ke Winter yang kini sedang menatapnya malas.
"Ah ya, Winter kan emang introvert bisa aja dia lupa kan? haha, Winter aku temanmu Rena Hwang" ucapnya memberikan senyuman kepada Winter yang terlihat sangat menyebalkan.
"Ya" balas Winter.
"Ah Rena? Kenalkan Jung Sungchan" ucap Sungchan dan mereka berdua pun berjabat tangan.
"Nice to meet you, Sungchan" ucap Rena memamerkan senyuman kepada lelaki tersebut.
"Me too Rena" balas Sungchan
"Somi akan lama menunggu, kamu bisa melepas tanganmu dariku?" Sahut Winter membuat Sungchan tersadar.
"Uhm yaa, kau mau ikut Rena?" Ajak Sungchan membuat Winter mendengus.
"My pleasure" ucapnya kemudian mereka bertiga menuju cafetaria.
Winter kesal, lantaran...mengapa ia harus bertemu dengan wanita yang selalu mencari gara-gara dengannya? Winter tidak lupa perbuatan Rena, siswi yang selalu membully siswa atau siswi lain bersama komplotannya. Dan sekian banyak manusia kenapa ia harus bertemu kembali dengan Rena?!
Rena Hwang merupakan anak dari perusahaan terbesar dikorea, karna memiliki harta kekayaan yang banyak membuatnya menjadi seorang yang seenaknya. Saat disekolah ia terkenal selalu membully, tentu tak akan ada yang berani melawannya lantaran Papanya menaruh dana terbesar kedua disekolahnya dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔White Winter | ssungwint
Fanfiction[BAHASA ─ AU] Semi baku, Tolong perhatikan angka daftar takutnya ngacak "In winter we met for the first time and you steal my heart even it's a brief meet"-JSC Minjeong atau Winter dan Sungchan berteman saat kecil namun terdapat insiden yang tak men...