Hello......
Welcome.......🥀🥀🥀
"Draco kau sudah bangun?". Harry menyapa suaminya yang sepertinya baru saja keluar dari kamar.
Draco tidak menjawab dan hanya melirik Harry sekilas lalu berjalan melewatinya.
"Aku sudah menyiapkan sarapan pagi untukmu". Harry hanya tersenyum sambil menyiapkan sarapan, dirinya sudah terbiasa dengan perlakuan suaminya itu.
"Tidak usah menyiapkan sarapan". Kata Draco dengan nada yang dingin.
"Tapi aku sudah-".
"Kalau aku bilang tidak usah ya tidak usah! Aku akan makan diluar saja!". Draco membentak Harry lalu masuk kedalam kamar mandi tanpa mempedulikan Harry yang memandangnya dengan tatapan nanar.
Harry terdiam beberapa saat di posisinya, dia sudah terbiasa dengan hal seperti ini tapi dirinya tidak bisa berbohong bahwa hatinya tidak akan pernah terbiasa dan akan selalu merasa sakit.
Harry memutuskan untuk merapikan semua perlatan dapur dengan sesekali mengusap matanya yang terasa memanas.
Dirinya tidak punya siapa-siapa untuk mengadu, kedua orangtuanya telah tiada, semenjak memiliki ikatan pernikahan Harry juga jadi sulit untuk menghubungi teman-temannya. Satu-satunya orang yang benar-benar menyayanginya hanyalah ibu mertuanya, tapi dirinya tidak mau membuat ibu mertuanya itu khawatir. Biarlah dirinya menanggung semua rasa sakit ini sendirian.
"Aku akan pulang larut malam, tidak usah menungguku". Kata Draco yang sudah rapi dengan pakaian kantornya.
Karena terlalu lama melamun, Harry sedikit tersentak ketika suara Draco menyapa indra pendengarannya. "Karena kau tidak sarapan di rumah, mungkin aku bisa membuatkan bekal untukmu".
"Tidak perlu! Aku akan makan siang bersama kekasihku". Draco melayangkan tatapan sinis pada Harry.
Harry hanya mengangguk dan terdiam seribu bahasa setelah mendengar ucapan Draco barusan, kata-kata itu berhasil menusuk hatinya dan lagi-lagi membuat luka baru disana.
Draco pergi meninggalkan rumah tanpa berpamitan sedikitpun pada Harry seolah tidak ada siapa-siapa disana selain dirinya sendiri.
Telepon rumah berbunyi membuat Harry harus terburu-buru melangkahkan kakinya lalu segera mengangkat telepon itu.
"Halo? Selamat pagi".
"Halo Harry", terdengar suara seorang wanita dari ujung sana.
"Halo mom, Harry disini. Ada apa mom menelepon?".
"Mom hanya ingin menanyakan kabarmu saja".
"Aku baik-baik saja mom, tidak ada masalah apa-apa kok". Harry menjawab dengan sedikit tawa yang dipaksakan.
"Benarkah? Tapi suaramu kedengaran tidak meyakinkan sayang". Terdengar suara yang khawatir dari ujung telepon.
"Aku baik-baik saja mom sungguh".
"Bagaimana dengan Draco, dia tidak macam-macam denganmu kan?"
Harry mengigit bibirnya ketika mendengar pertanyaan mertuanya barusan.
"Halo Harry?".
"Ya- ya mom, Draco baik. Draco memperlakukan Harry dengan sangat baik".
"Oh syukurlah, kau hampir membuat mom khawatir. Tapi jika dia macam-macam denganmu, katakan saja pada mom, mom akan segera memberinya pelajaran".

KAMU SEDANG MEMBACA
Brilliant!!
FanfictionOneshoot twoshoot and threeshoot (◍•ᴗ•◍)❤ Season 1 ♥(✿ฺ'∀'✿ฺ)ノ Disclaimer : Harry Potter all cast by J.K.Rowling Drarry~~ For life Hope you like it.. :) All Genre....but no lemon(sorry) All pictures and videos from internet Sorry if i'm very awkwar...