Brilliant!!

Half Soul

Hai again!

Visualnya Draco terserah kalian aja yang mana yang paling tamvan, kalau Harry rambutnya agak panjang kurang lebih seperti vidio diatas, kalau kalian ada waktu coba tonton langsung di yutub terus liat komenannya. Banyak yang bilang Daniel cantik😅, ya tapi emang cantik sih. :)

👑👑👑

Harry terbangun dari tidurnya yang nyenyak, merapatkan selimutnya kembali enggan untuk turun dari tempat tidurnya yang empuk, dia melihat kearah pergelangan tangan kirinya, terdapat tulisan '7 hari' disana. Tulisan itu akan terus berganti, lebih tepatnya angka yang tertulis disana akan semakin berkurang
dan berkurang setiap hari lalu berubah menjadi hitungan jam menit detik dan pada akhirnya setelah hitungan itu berhenti akan ada orang yang pertama kali menatap matamu dan dia adalah soulmatemu, dan nama soulmate mu akan tertulis menggantikan hitungan mundur yang tadinya terdapat di pergelangan tanganmu.

Setelah cukup lama melamun Harry melihat kearah jam dinding, ternyata sudah jam 6 pagi, Harry memutuskan untuk bangkit dan turun dari tempat tidur lalu pergi mandi, sebagai seorang putra mahkota dari kerajaan Potter, Harry memiliki seorang pelayan yang biasanya akan menyiapkan pakaiannya saat dia mandi, jadi Harry langsung masuk ke kamar mandi tanpa perlu repot-repot membuka lemari.

Setelah sepuluh menit Harry menghabiskan waktunya untuk membersihkan diri dikamar mandi, dia keluar hanya dengan menggunakan bathrope. Harry melihat pakaian yang telah disiapkan untuknya terletak diatas tempat tidur, keningnya berkerut saat melihat bahwa pakaian itu adalah sebuah gaun. Gaun itu terlihat cantik dengan perpaduan warna cream dan coklat.

"Gaun? Apa yang... Siapa yang menaruh ini di tempat tidurku?" Harry mengambil pakaiannya sendiri dari lemari dan segera memakainya, lalu dia keluar menuju ruang makan kerajaan di lantai bawah istana sambil membawa gaun tadi di lengannya.

Di meja makan terlihat Sang Raja dan Ratu sedang bersiap untuk memulai sarapan pagi mereka. "Harry kau sudah bangun? Mari kita sarapan, mereka telah menyiapkan jus labu kesukaanmu", ajak Ratu Lily sang ibunda saat melihat putra kesayangannya menuruni tangga.

"Mom kenapa Gaun ini ada dikamarku?", mengabaikan pertanyaan sang Ibu, Harry malah balik bertanya. James dan Lily melihat gaun  yang dipegang Harry dan mereka berdua saling beradu pandang. "Ppffhh...." Sang ayah James mati-matian menahan tawanya agar tidak meluncurkan semua makanan yang ada di mulutnya (bapak lucnut).

"Dad?!" Harry kelihatan sebal saat melihat sang ayah malah menertawainya.

"Begini sayang, bibi Minerva sudah cukup tua untuk menjadi pelayan pribadimu, Ibu menyuruhnya berhenti bekerja untuk menikmati hari tuanya. Lalu ibu bertemu seorang wanita paruh baya saat berada di luar kota, dia juga sedang membutuhkan pekerjaan, namanya Bibi Pomfrey dan mulai saat ini dia yang akan menggantikan bibi Minerva. Wajar jika dia sedikit membuat kesalahan karena ini adalah hari pertama dia bekerja dan dia juga belum pernah melihatmu secara langsung, ibu hanya menunjukkan wajahmu melalui foto", Lily menjelaskan dengan panjang lebar.

Tepat setelah Lily selesai menjelaskan terlihat wanita paruh baya datang membawa sebuah piring berisikan makanan penutup. "Bibi Pomfrey perkenalkan ini anakku pangeran Harry Potter, dan Harry ini adalah bibi Pomfrey yang ibu ceritakan".

Harry tersenyum kepada wanita itu, "Bibi boleh panggil aku Harry saja".

Bibi Pomfrey kelihatan sedikit terkejut, "Harry....Pangeran? Maafkan saya, saya pikir anda seorang Put- ehh kemari nak bibi akan menyimpan gaun itu".

"Bibi tidak perlu meminta maaf, bukan pertama kalinya jika ada yang mengira putra kami adalah seorang Putri", jelas Raja James agar tidak membuat bibi Pomfrey merasa sangat bersalah.